Site icon Riau Pos

Tancap Gas, Pj Gubernur Riau “Berburu” Jalan Rusak di Pekanbaru

Pj Gubri SF Hariyanto meninjau sejumlah jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru, Sabtu (2/3/2023). (Diskominfo Riau)

PEKANBARU (RP) – Usai dilantik oleh Menteri dalam negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Kamis (29/2) lalu, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto langsung tancap gas “berburu” jalan rusak yang ada di kota Pekanbaru, Sabtu (2/3).

Beberapa jalan rusak yang ditinjau Pj Gubri di antaranya yakni Jalan Parit Indah, Juanda, Ahmad Yani dan juga Jalan Cipta Karya. Dua jalan ini sempat viral karena rusak parah dan sangat mengganggu masyarakat yang melintas. Agar bisa segera diperbaiki, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru sepakat untuk mengalihkan status kewenangan jalan tersebut dari jalan Pemko Pekanbaru menjadi jalan provinsi.

“Setelah saya dilantik, saya sampaikan salah satu program utama saya yakni memperbaiki jalan rusak. Seperti yang ada di kota Pekanbaru ini, karena Pekanbaru merupakan wajah provinsi Riau,” katanya.

Disebutkan Pj Gubri, kalau hanya mengandalkan Pemko Pekanbaru untuk memperbaiki jalan tentu memerlukan waktu lama. Karena kondisi keuangan Pemko Pekanbaru juga cukup terbatas.

“Karena itu mau tak mau harus kita selesaikan. Saat ini proses administrasi penyerahan jalan juga sedang digesa. Total ada 16 ruas jalan di Pekanbaru yang diambil alih provinsi,” sebutnya.

Pihaknya berharap, jika administrasi pengalihan jalan sudah selesai, maka perbaikan akan langsung dilakukan. Sehingga saat Idul Fitri nantinya jalan-jalan di Kota Pekanbaru sudah nyaman dilintasi oleh masyarakat.

“Targetnya tahun ini perbaikan jalannya sudah selesai. Setelah ini kami akan rapat bersama TAPD untuk membahasnya,” tegasnya.

Sementara itu salah seorang warga jalan Cipta Karya Taufik (45) yang ditemui di lokasi peninjauan jalan rusak mengapresiasi langkah yang dilakukan Pj Gubernur Riau SF Hariyanto tersebut. Menurutnya, persoalan jalan rusak ini memang harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

“Awalnya tadi saya lihat kenapa ramai-ramai di jalan. Ternyata Pak Gubernur meninjau untuk memperbaiki jalan rusak. Ini baru pemimpin, jangan hanya di kantor, tapi harus turun mendengar keluhan masyarakat,” papar Taufik.

Menurutnya, kerusakan di Jalan Cipta Karya memang sudah cukup parah dan sempat menelan korban. Apalagi saat-saat banjir kemarin, kerusakan semakin parah.

“Terima kasih kepada Pak Gubernur, semoga jalan di sini segera diperbaiki dan persoalan banjir juga pak, perlu dituntaskan karena masyarakat sangat terganggu dengan persoalan jalan rusak dan banjir ini,” imbuh pria yang berprofesi sebagai pedagang itu.(adv/sol)

Exit mobile version