Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kemenhub Pastikan Kapal-Kapal Asal Cina Sudah Dikarantina

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Demi mencegah masuknya virus corona di Indonesia, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pengetatan di pelabuhan dan bandara. Termasuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi para anak buah kapal yang berasal dari Cina.

Menurut Menhub Budi, pengetatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk kapal di laut sama dengan pengetatan yang dilakukan kepada para maskapai. Hal tersebut guna mencegah virus korona masuk ke dalam negeri melalui penumpang.

"Di laut harus sama ketatnya dengan udara, jadi wajib dilakukan pemeriksaan panas tubuh dan sebagainya," ujarnya di gedung Kemenhub Jakarta, Senin (3/1).

Budi menjelaskan, dalam dua hari kedepan Kemenhub juga akan membahas dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo terkait kerugian kapal-kapal yang dilarang berlayar.

Baca Juga:  Harry van Sidabukke Ungkap Kesaktian Anak Buah Juliari Batubara

"Akan Kita laporkan ke presiden seberapa besar pergerakannya dan dampak ekonominya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad menyampaikan, standar dan prosedur penanganan sudah diberlakukan. Pihaknya bekerja sama dengan karantina pelabuhan, agar kapal-kapal Cina atau kapal yang singgah di Cina dalam waktu waktu terakhir, semua dikarantina.

“Kita karantina di tempat labuh jangkar. Tim KKP datang periksa crew kapal. Kalau clear selesai, kalau ada yang dicurigai akan ada treatment dikirim ke RS,” jelasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Demi mencegah masuknya virus corona di Indonesia, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pengetatan di pelabuhan dan bandara. Termasuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi para anak buah kapal yang berasal dari Cina.

Menurut Menhub Budi, pengetatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk kapal di laut sama dengan pengetatan yang dilakukan kepada para maskapai. Hal tersebut guna mencegah virus korona masuk ke dalam negeri melalui penumpang.

- Advertisement -

"Di laut harus sama ketatnya dengan udara, jadi wajib dilakukan pemeriksaan panas tubuh dan sebagainya," ujarnya di gedung Kemenhub Jakarta, Senin (3/1).

Budi menjelaskan, dalam dua hari kedepan Kemenhub juga akan membahas dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo terkait kerugian kapal-kapal yang dilarang berlayar.

- Advertisement -
Baca Juga:  FSPS Sampaikan 5 Pasal Bermasalah di Sidang Uji Materi

"Akan Kita laporkan ke presiden seberapa besar pergerakannya dan dampak ekonominya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad menyampaikan, standar dan prosedur penanganan sudah diberlakukan. Pihaknya bekerja sama dengan karantina pelabuhan, agar kapal-kapal Cina atau kapal yang singgah di Cina dalam waktu waktu terakhir, semua dikarantina.

“Kita karantina di tempat labuh jangkar. Tim KKP datang periksa crew kapal. Kalau clear selesai, kalau ada yang dicurigai akan ada treatment dikirim ke RS,” jelasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari