BATAM (RIAUPOS.CO) — Bandara Internasional Hang Nadim Batam kembali beroperasi 24 jam. Jika sebelumnya pihak bandara mengeluarkan Notam (A Notice to Airmen) yang berlaku sejak 31 Desember, di mana bandara hanya beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, karena ada kerusakan di lampu runway, kini Notam telah dicabut.
"Notam bandara sudah dicabut Kamis (2/1) pukul 17.57 WIB. Berarti Bandara Hang Nadim sudah beroperasi normal," kata Direktur Bandara Interasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Kamis (2/1).
Ia mengatakan, korsleting di kabel runway yang menyebabkan kerusakan hingga sentral lampu runway, Constan Curent Regulator (CCR). Suwarso menerangkan, CCR merupakan suatu sistem yang mengatur pencahayaan lampu runway. Sistem ini mengatur dan menyeimbangkan sinar lampu runway. "Lampu runway sendiri ada sekitar 150 buah," ungkapnya.
Saat ditanyakan mengenai adanya kerusakan Instrumen Landing System (ILS), Suwarso membantah hal tersebut. Ia mengatakan kerusakan hanya di lampu runway saja. "Apron lighting, ILS, semuanya aman dan dalam kondisi baik," ucapnya.
Perbaikan atas kerusakan lampu runway, kata Suwarso, tidak hanya melibatkan teknisi dari Hang Nadim saja. Suwarso mengaku juga melibatkan teknisi dari PLN dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Perbaikan yang dilakukan, kata Suwarso, dilakukan per blok lampu runway. Untuk menemukan korsleting tersebut, teknisi menyisir ratusan blok tersebut. "Jadi kami mencoba menyisir satu persatu bloknya. Satu blok itu isinya kabel dan dinamo," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, penerbangan dari Hang Nadim maupun menuju ke Hang Nadim terganggu. Beberapa penerbangan terpaksa dialihkan dan dibatalkan akibat tidak menyalanya lampu runway.
Suwarso mengatakan, pesawat yang berangkat di Hang Nadim, saat malam hari ada 5 penerbangan. Sedangkan pesawat tujuan ke Hang Nadim, ada 3 penerbangan.(*/jpg)