Jumat, 20 September 2024

Masuki Tahun ke-3, 212Mart Soebrantas Panam Berikan Kontribusi Nyata

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tanggal 2 Desember 2020, menjadi tahun ke-3, 212 Mart Soebrantas Panam berdiri. Selama itu juga, 212 Mart tersebut menjadi pusat perbelanjaan umat muslim yang menjamin kehalalan produk yang ditawarkan.
Dalam Milad ke-3 ini, Ketua Kolegium Komisaris 212 Mart Soebrantas Panam Ustaz Tajuddin Nur Lc menyampaikan, 212 Mart juga mandiri secara ekonomi, memberi kontribusi nyata pada pembukaan lapangan kerja dengan untuk ikut menekan angka pengangguran, juga memberikan dampak manfaat sosial bagi masyarakat sekitar serta dengan dana sosial yang dimiliki usaha tersebut mampu di alirkan untuk kepedulian terhadap pendidikan dan kesehatan Masyarakat sekitar di Pekanbaru.
“Dalam usaha milik umat ini harus memiliki izzah yang artinya kemuliaan dan kejayaan, artinya dalam tataran individu kemuliaan artinya usaha yang mampu mengangkat martabat usaha umat kelak,” ungkapnya, Rabu (2/12).
Tajuddin menuturkan, 212Mart Soebrantas Panam juga telah mengalami proses tahapan peningkatan yang baik. Selain tetap menjaga Syiar Islam serta kenyamanan Berbelanja untuk Keluarga, 212Mart juga mengikuti standar protokol covid.
Perkembangan 212Mart juga dapat dilihat dari pertambahan unit usaha salah satunya adalah smart cafe yang menyajikan buku pilihan untuk dibaca, minuman dan makanan produksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) halal lagi sehat. 
“Serta di sela-sela belanja, konsumen dapat sembari duduk bersantai menikmati murattal Alquran dari imam-imam terkenal di dunia, yang hanya terdapat di gerai 212Mart Soebrantas Panam Pekanbaru,” jelasnya.
Dikatakan Tajuddin, Kontribusi 212Mart pada ranah sosial yaitu, memberikan modal pada pelaku usaha warung, ikut serta pada kegiatan yang menunjang syiar Islam seperti agenda lomba tahfiz Quran dan kegiatan yang mendidik lainnya. Kemudian berbagi bersama 212Mart di hari Jumat berkah, berbagi makanan untuk berbuka puasa, berbagi parsel lebaran, hingga membagikan sembako pada lingkungan sekitar yang terdampak Covid-19, dan beberapa lembaga pendidikan yang menyantuni kaum duafa. 212Mart juga berbagi masker, susu, dan pulsa pendidikan pada para penggerak fasilitas publik seperti DKM masjid, RW dan RT, Posyandu, karang Taruna, dan komunitas lain yang ada di tengah masyarakat sekitar.
“Terimakasih kepada segenap insan dan masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya,  yang telah berkontribusi berbelanja di 212Mart Soebrantas Panam, dan dimanapun, dengan tetap mengedepankan spirit 212 sebagai prinsip kekuatan berjamaah dengan damai demi menunjang kebangkitan ekonomi umat, dan semoga kedepannya 212Mart dapat lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, 212Mart juga mendapatkan ucapan dari Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, ia berharap 212Mart, sukses selalu dan terus memberdayakan produk UMKM sekitar. 
“Semoga menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja,” harap Ayat.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani MS SIP juga mengharapkan agar 212Mart dapat menjadi ikon kebangkitan ekonomi umat. 
“Selamat milad 212Mart,” ucapnya. 
Kehadiran 212Mart Soebrantas Panam di Pekanbaru tidak terlepas dari Sejarah aksi 212 pada Desember 2016, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang kemudian menggagas pembentukan Koperasi Syariah 212. Koperasi Syariah 212 tersebut resmi berdiri sejak 24 Januari 2017 berdasar pada Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Pada langkah selanjutnya, Dalam melestarikan semangat aksi damai 212 yang mencerminkan perdamaian, persatuan, semangat kebangsaan, ukhuwah Islamiyah. Dengan Tujuan kebangkitan ekonomi umat Islam, maka pada tanggal 2 Desember 2017 dengan menggunakan brand 212 Mart, sebuah usaha ritel yang menjawab kebutuhan umat Islam di Pekanbaru pun didirikan secara berjamaah melalui komunitas muslim dengan naungan payung Badan Hukum PT Intan Payung Berkah.
Sebuah harapan besar umat dalam membangun usaha retail yang bernafaskan Islam yang berbeda dengan minimarket pada umumnya, yakni 212 Mart tidak menjual rokok, minuman keras, alat kontrasepsi dan produk yang tidak halal.
Dalam menjalankan usaha dagang ritelnya-pun 212 Mart bertekad memberikan ruang usaha kepada pelaku UMKM untuk dapat menjual produknya di gerai 212Mart, serta dalam pelaksanaannya setiap waktu salat, 212 Mart menutup gerai tokonya selama lebih kurang 15 menit.
Karena syarat pendirian usaha 212Mart tersebut berjamaah, tanpa adanya kepemilikan tunggal atau saham yang lebih besar pada  entitas usaha, maka konsep kebersamaan, ukhuwah Islam sebagaimana aksi 212, harus didirikan dengan berbasiskan kekeluargaan, kasih sayang, dan rasa saling percaya. 
Tentu saja bukan hal yang mudah mempersatukan perbedaan perspektif. Komunikasi, baik antara manajemen dengan para pemilik usaha maupun komunikasi di antara sesama pemilik usaha juga harus terjalin dengan baik, sehingga menurunkan keberkahan Allah keatas usaha berjamaah tersebut.
Pengelolaan usaha pada prosesnya juga harus dijalankan dengan penuh amanah, artinya segenap insan manajemen 212Mart  yang terlibat didalamnya harus memiliki sumber daya insani yang memiliki kompetensi, kejujuran, agar dapat bekerja dengan Integritas serta transparansi pencatatan yang dapat dipertanggung jawabkan dengan demikian pada pelaksanaanya dilengkapi dengan seperangkat system operating procedure (SOP) dan manual yang baik. 
Laporan : Mujawaroh Annafi
Editor : M Ali Nurman
Baca Juga:  KAN dan Panitia Pilwana Digugat Rp1 Miliar
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tanggal 2 Desember 2020, menjadi tahun ke-3, 212 Mart Soebrantas Panam berdiri. Selama itu juga, 212 Mart tersebut menjadi pusat perbelanjaan umat muslim yang menjamin kehalalan produk yang ditawarkan.
Dalam Milad ke-3 ini, Ketua Kolegium Komisaris 212 Mart Soebrantas Panam Ustaz Tajuddin Nur Lc menyampaikan, 212 Mart juga mandiri secara ekonomi, memberi kontribusi nyata pada pembukaan lapangan kerja dengan untuk ikut menekan angka pengangguran, juga memberikan dampak manfaat sosial bagi masyarakat sekitar serta dengan dana sosial yang dimiliki usaha tersebut mampu di alirkan untuk kepedulian terhadap pendidikan dan kesehatan Masyarakat sekitar di Pekanbaru.
“Dalam usaha milik umat ini harus memiliki izzah yang artinya kemuliaan dan kejayaan, artinya dalam tataran individu kemuliaan artinya usaha yang mampu mengangkat martabat usaha umat kelak,” ungkapnya, Rabu (2/12).
Tajuddin menuturkan, 212Mart Soebrantas Panam juga telah mengalami proses tahapan peningkatan yang baik. Selain tetap menjaga Syiar Islam serta kenyamanan Berbelanja untuk Keluarga, 212Mart juga mengikuti standar protokol covid.
Perkembangan 212Mart juga dapat dilihat dari pertambahan unit usaha salah satunya adalah smart cafe yang menyajikan buku pilihan untuk dibaca, minuman dan makanan produksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) halal lagi sehat. 
“Serta di sela-sela belanja, konsumen dapat sembari duduk bersantai menikmati murattal Alquran dari imam-imam terkenal di dunia, yang hanya terdapat di gerai 212Mart Soebrantas Panam Pekanbaru,” jelasnya.
Dikatakan Tajuddin, Kontribusi 212Mart pada ranah sosial yaitu, memberikan modal pada pelaku usaha warung, ikut serta pada kegiatan yang menunjang syiar Islam seperti agenda lomba tahfiz Quran dan kegiatan yang mendidik lainnya. Kemudian berbagi bersama 212Mart di hari Jumat berkah, berbagi makanan untuk berbuka puasa, berbagi parsel lebaran, hingga membagikan sembako pada lingkungan sekitar yang terdampak Covid-19, dan beberapa lembaga pendidikan yang menyantuni kaum duafa. 212Mart juga berbagi masker, susu, dan pulsa pendidikan pada para penggerak fasilitas publik seperti DKM masjid, RW dan RT, Posyandu, karang Taruna, dan komunitas lain yang ada di tengah masyarakat sekitar.
“Terimakasih kepada segenap insan dan masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya,  yang telah berkontribusi berbelanja di 212Mart Soebrantas Panam, dan dimanapun, dengan tetap mengedepankan spirit 212 sebagai prinsip kekuatan berjamaah dengan damai demi menunjang kebangkitan ekonomi umat, dan semoga kedepannya 212Mart dapat lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, 212Mart juga mendapatkan ucapan dari Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, ia berharap 212Mart, sukses selalu dan terus memberdayakan produk UMKM sekitar. 
“Semoga menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja,” harap Ayat.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani MS SIP juga mengharapkan agar 212Mart dapat menjadi ikon kebangkitan ekonomi umat. 
“Selamat milad 212Mart,” ucapnya. 
Kehadiran 212Mart Soebrantas Panam di Pekanbaru tidak terlepas dari Sejarah aksi 212 pada Desember 2016, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang kemudian menggagas pembentukan Koperasi Syariah 212. Koperasi Syariah 212 tersebut resmi berdiri sejak 24 Januari 2017 berdasar pada Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Pada langkah selanjutnya, Dalam melestarikan semangat aksi damai 212 yang mencerminkan perdamaian, persatuan, semangat kebangsaan, ukhuwah Islamiyah. Dengan Tujuan kebangkitan ekonomi umat Islam, maka pada tanggal 2 Desember 2017 dengan menggunakan brand 212 Mart, sebuah usaha ritel yang menjawab kebutuhan umat Islam di Pekanbaru pun didirikan secara berjamaah melalui komunitas muslim dengan naungan payung Badan Hukum PT Intan Payung Berkah.
Sebuah harapan besar umat dalam membangun usaha retail yang bernafaskan Islam yang berbeda dengan minimarket pada umumnya, yakni 212 Mart tidak menjual rokok, minuman keras, alat kontrasepsi dan produk yang tidak halal.
Dalam menjalankan usaha dagang ritelnya-pun 212 Mart bertekad memberikan ruang usaha kepada pelaku UMKM untuk dapat menjual produknya di gerai 212Mart, serta dalam pelaksanaannya setiap waktu salat, 212 Mart menutup gerai tokonya selama lebih kurang 15 menit.
Karena syarat pendirian usaha 212Mart tersebut berjamaah, tanpa adanya kepemilikan tunggal atau saham yang lebih besar pada  entitas usaha, maka konsep kebersamaan, ukhuwah Islam sebagaimana aksi 212, harus didirikan dengan berbasiskan kekeluargaan, kasih sayang, dan rasa saling percaya. 
Tentu saja bukan hal yang mudah mempersatukan perbedaan perspektif. Komunikasi, baik antara manajemen dengan para pemilik usaha maupun komunikasi di antara sesama pemilik usaha juga harus terjalin dengan baik, sehingga menurunkan keberkahan Allah keatas usaha berjamaah tersebut.
Pengelolaan usaha pada prosesnya juga harus dijalankan dengan penuh amanah, artinya segenap insan manajemen 212Mart  yang terlibat didalamnya harus memiliki sumber daya insani yang memiliki kompetensi, kejujuran, agar dapat bekerja dengan Integritas serta transparansi pencatatan yang dapat dipertanggung jawabkan dengan demikian pada pelaksanaanya dilengkapi dengan seperangkat system operating procedure (SOP) dan manual yang baik. 
Laporan : Mujawaroh Annafi
Editor : M Ali Nurman
Baca Juga:  Tepat HUT Adyaksa, Kejari Akan Geledah Kantor Dishub Meranti
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari