Minggu, 10 November 2024

Kepala Botak Perlu Keramas, Ini Alasannya

- Advertisement -

JAKARTA(RIAUPOS.CO)- Tak punya rambut alias botak bukan berarti Anda tak perlu keramas. Sama seperti orang-orang yang memiliki rambut di kepala, orang berkepala botak juga harus keramas secara rutin dan teratur.

Faktanya, kepala botak tetap bisa dihinggapi oleh berbagai masalah kesehatan. Faktor pemicunya adalah tidak adanya ‘pelindung’ yang menutupi kulit kepala dari paparan dunia luar. Kulit kepala Anda yang ‘telanjang’ itu pun jadi lebih rentan terhadap alergi, jerawat, ketombe atau terbakar sinar matahari.

- Advertisement -

Itulah sebabnya, keramas atau mencuci kepala secara rutin dan teratur tetap menjadi hal yang penting dilakukan oleh pemilik kepala botak.
Sabun mandi atau sampo?

Baiklah, Anda kini sudah mengerti mengapa kepala yang botak tetap perlu keramas. Pertanyaan berikutnya: apa yang seharusnya digunakan untuk membersihkan kulit kepala, sampo atau cukup dengan sabun mandi?

Perlu Anda tahu, kulit di tubuh manusia bisa memiliki jenis dan karakteristik yang berbeda di setiap area. Misalnya kulit wajah dan kulit telapak kaki. Keduanya memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda, sehingga jenis perawatan yang dibutuhkan juga tidak bisa disamakan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Sulap Sampah Kayu Jadi Kreativitas Bernilai

Hal tersebut juga berlaku untuk kulit kepala. Kulit kepala pun memiliki karakteristik yang berbeda dengan kulit tubuh lainnya, sehingga perawatan yang diberikan tidak disamakan.

Artinya, Anda tetap harus menggunakan sampo sekali pun kulit kepala tidak memiliki rambut sama sekali. Pada dasarnya sampo telah diformulasikan khusus untuk bereaksi sebagaimana karakteristik kulit kepala pada umumnya.

Apabila memaksakan diri menggunakan sabun untuk keramas, kulit kepala Anda akan lebih mudah kering. Cepat atau lambat, kondisi tersebut bisa memicu kehadiran masalah baru, seperti munculnya ketombe atau iritasi.
Tips keramas untuk kepala botak

Supaya kepala yang botak tetap bersih dan terjaga kesehatannya, berikut tips keramas yang bisa Anda jadikan sebagai panduan:

    Keramas menggunakan shampo yang paling sesuai jenis kulit kepala. Pastikan sampo tersebut tidak mengandung deterjen atau pewangi berlebihan, yang justru bisa mengancam kesehatan kulit kepala Anda.
   
   Gunakan kondisioner sebanyak 2 hingga 3 kali dalam satu minggu untuk menjaga kulit kepala tetap lembap dan lembut.

  
  Gunakan susu pembersih wajah (cleansing milk) sebagai salah satu usaha mencegah munculnya jerawat pada kulit kepala akibat paparan polusi dan kotoran.

    Gunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai di kulit kepala sebelum keluar rumah. Ulangi pemakaian, khususnya apabila kepala Anda sering berkeringat.

Baca Juga:  Empat Tewas saat Kerusuhan di Gedung DPR AS 

    Gunakan topi saat beraktivitas di luar rumah jika dirasa perlu.

Layaknya bagian tubuh yang lain, kepala botak juga butuh perhatian dan perawatan –termasuk keramas secara rutin. Apabila Anda menemukan kendala dalam memilih produk perawatan kepala botak yang paling tepat, berkonsultasilah lebih lanjut pada dokter.

Sumber: klik dokter
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO)- Tak punya rambut alias botak bukan berarti Anda tak perlu keramas. Sama seperti orang-orang yang memiliki rambut di kepala, orang berkepala botak juga harus keramas secara rutin dan teratur.

Faktanya, kepala botak tetap bisa dihinggapi oleh berbagai masalah kesehatan. Faktor pemicunya adalah tidak adanya ‘pelindung’ yang menutupi kulit kepala dari paparan dunia luar. Kulit kepala Anda yang ‘telanjang’ itu pun jadi lebih rentan terhadap alergi, jerawat, ketombe atau terbakar sinar matahari.

- Advertisement -

Itulah sebabnya, keramas atau mencuci kepala secara rutin dan teratur tetap menjadi hal yang penting dilakukan oleh pemilik kepala botak.
Sabun mandi atau sampo?

Baiklah, Anda kini sudah mengerti mengapa kepala yang botak tetap perlu keramas. Pertanyaan berikutnya: apa yang seharusnya digunakan untuk membersihkan kulit kepala, sampo atau cukup dengan sabun mandi?

- Advertisement -

Perlu Anda tahu, kulit di tubuh manusia bisa memiliki jenis dan karakteristik yang berbeda di setiap area. Misalnya kulit wajah dan kulit telapak kaki. Keduanya memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda, sehingga jenis perawatan yang dibutuhkan juga tidak bisa disamakan.

Baca Juga:  Nurul Jadid

Hal tersebut juga berlaku untuk kulit kepala. Kulit kepala pun memiliki karakteristik yang berbeda dengan kulit tubuh lainnya, sehingga perawatan yang diberikan tidak disamakan.

Artinya, Anda tetap harus menggunakan sampo sekali pun kulit kepala tidak memiliki rambut sama sekali. Pada dasarnya sampo telah diformulasikan khusus untuk bereaksi sebagaimana karakteristik kulit kepala pada umumnya.

Apabila memaksakan diri menggunakan sabun untuk keramas, kulit kepala Anda akan lebih mudah kering. Cepat atau lambat, kondisi tersebut bisa memicu kehadiran masalah baru, seperti munculnya ketombe atau iritasi.
Tips keramas untuk kepala botak

Supaya kepala yang botak tetap bersih dan terjaga kesehatannya, berikut tips keramas yang bisa Anda jadikan sebagai panduan:

    Keramas menggunakan shampo yang paling sesuai jenis kulit kepala. Pastikan sampo tersebut tidak mengandung deterjen atau pewangi berlebihan, yang justru bisa mengancam kesehatan kulit kepala Anda.
   
   Gunakan kondisioner sebanyak 2 hingga 3 kali dalam satu minggu untuk menjaga kulit kepala tetap lembap dan lembut.

  
  Gunakan susu pembersih wajah (cleansing milk) sebagai salah satu usaha mencegah munculnya jerawat pada kulit kepala akibat paparan polusi dan kotoran.

    Gunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai di kulit kepala sebelum keluar rumah. Ulangi pemakaian, khususnya apabila kepala Anda sering berkeringat.

Baca Juga:  Paguyuban Mantan Pemimpin Dunia Anggap Trump Bahayakan Demokrasi

    Gunakan topi saat beraktivitas di luar rumah jika dirasa perlu.

Layaknya bagian tubuh yang lain, kepala botak juga butuh perhatian dan perawatan –termasuk keramas secara rutin. Apabila Anda menemukan kendala dalam memilih produk perawatan kepala botak yang paling tepat, berkonsultasilah lebih lanjut pada dokter.

Sumber: klik dokter
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari