- Advertisement -
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Farhat Abbas kembali menyindir seterunya, Hotman Paris Hutapea. Hal ini lantaran terkait kabar bahwa Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menghentikan program Hotman Paris Show pada, Selasa (1/10).
Penghentian program Hotman Paris Show lantaran menyiarkan saat Nikita Mirzani marah-marah kepada Elza Syarief.
- Advertisement -
Mantan suami Nia Daniaty ini terlihat senang lantaran menilai keputusan itu memang sudah seharusnya dilakukan oleh KPI.
“Tahukah kalian apa yang terjadi, pihak berwenang menghentikan sementara tayangan kopi internasional yang bersifat melanggar norma kesusilaan, menghina, memaki, memperolok-olok, adu domda, merugikan dan berdampak negatif bagi masyarakat, tayangan tersebut adalah tayangan frustasi yang sensasi. Setidaknya argumen-argumentasi Doktor Farhat Abbas sejalan dengan putusan Komisi Penyiaraan Indonesia (KPI). Jangan ngaku sukses kalau masih sukseks,†sindirnya.
Farhat lantas menyarankan supaya Hotman kembali ke warung kopi yang selama ini menjadi wadah bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum.
- Advertisement -
“Balik lagi aja di warung kopi, belajar kembali merendahkan diri, selama ini abang merendahkan orang selalu. Mintalah kepada anak-anak abang yang sudah sukses sekolah di luar negeri, minta ajarin bagaimana menjaga kesusilaan biar papinya gak sukseks alias gak pornokopi lagi sekarang acara tvnya udah dihentikan,†jelasnya.
“Belum IG nya akan ditutup, belum laporan pidana postingan blue film, kasus pidana Bu ES dll,terakhir hukuman moral dan hukuman di akhirat kelak,” tandasnya.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Farhat Abbas kembali menyindir seterunya, Hotman Paris Hutapea. Hal ini lantaran terkait kabar bahwa Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menghentikan program Hotman Paris Show pada, Selasa (1/10).
Penghentian program Hotman Paris Show lantaran menyiarkan saat Nikita Mirzani marah-marah kepada Elza Syarief.
Mantan suami Nia Daniaty ini terlihat senang lantaran menilai keputusan itu memang sudah seharusnya dilakukan oleh KPI.
- Advertisement -
“Tahukah kalian apa yang terjadi, pihak berwenang menghentikan sementara tayangan kopi internasional yang bersifat melanggar norma kesusilaan, menghina, memaki, memperolok-olok, adu domda, merugikan dan berdampak negatif bagi masyarakat, tayangan tersebut adalah tayangan frustasi yang sensasi. Setidaknya argumen-argumentasi Doktor Farhat Abbas sejalan dengan putusan Komisi Penyiaraan Indonesia (KPI). Jangan ngaku sukses kalau masih sukseks,†sindirnya.
Farhat lantas menyarankan supaya Hotman kembali ke warung kopi yang selama ini menjadi wadah bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum.
“Balik lagi aja di warung kopi, belajar kembali merendahkan diri, selama ini abang merendahkan orang selalu. Mintalah kepada anak-anak abang yang sudah sukses sekolah di luar negeri, minta ajarin bagaimana menjaga kesusilaan biar papinya gak sukseks alias gak pornokopi lagi sekarang acara tvnya udah dihentikan,†jelasnya.
“Belum IG nya akan ditutup, belum laporan pidana postingan blue film, kasus pidana Bu ES dll,terakhir hukuman moral dan hukuman di akhirat kelak,” tandasnya.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Deslina