(RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengukuhkan Forum Solidaritas Ide dan Aksi Kreatif (Kito Siak) masa bakti 2019-2022 di ruang Sriindrapura di kantor Bupati Siak, Jumat (30/8).

Hadir pengukuhan tersebut Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Siak Budhi Yuwono, Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni, Geliat Kreatif Spedagimovement dan Mukarabi Singgih S Kartono beserta tim, OPD terkait dan undangan lainnya. 

“Selamat menunaikan amanah ini dengan baik dan tentu forum Kito Siak ini adalah suatu rumah bagi kawan-kawan komunitas semua,” ujarnya.

Alfedri berharap dengan dikukuhkan forum Kito Siak ini nantinya dapat merangkul semua berbagai kepentingan, dan harapan dari komunitas-komunitas yang bergerak di ekonomi kreatif tentu di bawah koordinasi dan pembinaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Siak.

Dikatakanya, Siak harus mendahului provinsi, karena memang ide ini gagasannya mendorong kawan-kawan di komunitas kreatif. “Ini sudah dimulai waktu kami di sini bersama Pak Syamsuar. Saat itu, dia bupati dan saya wakil bupati. Pada 2017, Pak  Syamsuar sudah mengajak kawan-kawan di komunitas ekonomi kreatif ini untuk di bawa ke Bandung Kreatif City Forum, jadi di situ banyak belajar, melihat, dan mengamati,” paparnya.

Dari Bandung lanjutnya,akhirnya bisa mendorong menggerakkan kreativitas pemuda dan juga  bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pemuda.

Dikatakanya pada 2017, Siak juga sudah diminta oleh beberapa kabupaten untuk mempresentasikan berbagai program yang mendorong ekonomi kreatif ini. 

“Siak ini ditunjuk oleh Bekraf menjadi 5 koperasi Ikkon di Indonesia. Ikkon ini yakni inovatif kreatif melalui kolaborasi nasional,” ungkap Alfedri. 

Tim Ikkon ini banyak para pakar dan ahli yang selama 4 bulan membina para pemuda di Kabupaten Siak, makanya banyak produk-produk komuniti yang dihasilkan oleh kawan-kawan ini di 16 sektor ekonomi kreatif, mulai dari fashion, desain begitu juga kuliner, seni pertunjukan, fotografi dan termasuk film.

Pada keputusan Bupati Siak No.634/HK/KPTS/2019, susunan pengurus Forum Kito Siak masa bakti 2019-2021, Ketua Musrahmad, Wakil Ketua Harian Tengku Said Eka Nusirhan, Komisi Sumber Daya Manusia Devi Pratiwi, Komisi Tekhnis Muhammad Rasyid, Komisi Riset dan Pengembangan Deni Apriadi, Komisi Hak dan Kekayaan dan Regulasi Erwin, Komisi Antar Lembaga Said Dharma Setiawan.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengukuhkan Forum Solidaritas Ide dan Aksi Kreatif (Kito Siak) masa bakti 2019-2022 di ruang Sriindrapura di kantor Bupati Siak, Jumat (30/8).

Hadir pengukuhan tersebut Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Siak Budhi Yuwono, Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni, Geliat Kreatif Spedagimovement dan Mukarabi Singgih S Kartono beserta tim, OPD terkait dan undangan lainnya. 

“Selamat menunaikan amanah ini dengan baik dan tentu forum Kito Siak ini adalah suatu rumah bagi kawan-kawan komunitas semua,” ujarnya.

Alfedri berharap dengan dikukuhkan forum Kito Siak ini nantinya dapat merangkul semua berbagai kepentingan, dan harapan dari komunitas-komunitas yang bergerak di ekonomi kreatif tentu di bawah koordinasi dan pembinaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Siak.

Dikatakanya, Siak harus mendahului provinsi, karena memang ide ini gagasannya mendorong kawan-kawan di komunitas kreatif. “Ini sudah dimulai waktu kami di sini bersama Pak Syamsuar. Saat itu, dia bupati dan saya wakil bupati. Pada 2017, Pak  Syamsuar sudah mengajak kawan-kawan di komunitas ekonomi kreatif ini untuk di bawa ke Bandung Kreatif City Forum, jadi di situ banyak belajar, melihat, dan mengamati,” paparnya.

Dari Bandung lanjutnya,akhirnya bisa mendorong menggerakkan kreativitas pemuda dan juga  bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pemuda.

Dikatakanya pada 2017, Siak juga sudah diminta oleh beberapa kabupaten untuk mempresentasikan berbagai program yang mendorong ekonomi kreatif ini. 

“Siak ini ditunjuk oleh Bekraf menjadi 5 koperasi Ikkon di Indonesia. Ikkon ini yakni inovatif kreatif melalui kolaborasi nasional,” ungkap Alfedri. 

Tim Ikkon ini banyak para pakar dan ahli yang selama 4 bulan membina para pemuda di Kabupaten Siak, makanya banyak produk-produk komuniti yang dihasilkan oleh kawan-kawan ini di 16 sektor ekonomi kreatif, mulai dari fashion, desain begitu juga kuliner, seni pertunjukan, fotografi dan termasuk film.

Pada keputusan Bupati Siak No.634/HK/KPTS/2019, susunan pengurus Forum Kito Siak masa bakti 2019-2021, Ketua Musrahmad, Wakil Ketua Harian Tengku Said Eka Nusirhan, Komisi Sumber Daya Manusia Devi Pratiwi, Komisi Tekhnis Muhammad Rasyid, Komisi Riset dan Pengembangan Deni Apriadi, Komisi Hak dan Kekayaan dan Regulasi Erwin, Komisi Antar Lembaga Said Dharma Setiawan.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengukuhkan Forum Solidaritas Ide dan Aksi Kreatif (Kito Siak) masa bakti 2019-2022 di ruang Sriindrapura di kantor Bupati Siak, Jumat (30/8).

Hadir pengukuhan tersebut Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Siak Budhi Yuwono, Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni, Geliat Kreatif Spedagimovement dan Mukarabi Singgih S Kartono beserta tim, OPD terkait dan undangan lainnya. 

“Selamat menunaikan amanah ini dengan baik dan tentu forum Kito Siak ini adalah suatu rumah bagi kawan-kawan komunitas semua,” ujarnya.

Alfedri berharap dengan dikukuhkan forum Kito Siak ini nantinya dapat merangkul semua berbagai kepentingan, dan harapan dari komunitas-komunitas yang bergerak di ekonomi kreatif tentu di bawah koordinasi dan pembinaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Siak.

Dikatakanya, Siak harus mendahului provinsi, karena memang ide ini gagasannya mendorong kawan-kawan di komunitas kreatif. “Ini sudah dimulai waktu kami di sini bersama Pak Syamsuar. Saat itu, dia bupati dan saya wakil bupati. Pada 2017, Pak  Syamsuar sudah mengajak kawan-kawan di komunitas ekonomi kreatif ini untuk di bawa ke Bandung Kreatif City Forum, jadi di situ banyak belajar, melihat, dan mengamati,” paparnya.

Dari Bandung lanjutnya,akhirnya bisa mendorong menggerakkan kreativitas pemuda dan juga  bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pemuda.

Dikatakanya pada 2017, Siak juga sudah diminta oleh beberapa kabupaten untuk mempresentasikan berbagai program yang mendorong ekonomi kreatif ini. 

“Siak ini ditunjuk oleh Bekraf menjadi 5 koperasi Ikkon di Indonesia. Ikkon ini yakni inovatif kreatif melalui kolaborasi nasional,” ungkap Alfedri. 

Tim Ikkon ini banyak para pakar dan ahli yang selama 4 bulan membina para pemuda di Kabupaten Siak, makanya banyak produk-produk komuniti yang dihasilkan oleh kawan-kawan ini di 16 sektor ekonomi kreatif, mulai dari fashion, desain begitu juga kuliner, seni pertunjukan, fotografi dan termasuk film.

Pada keputusan Bupati Siak No.634/HK/KPTS/2019, susunan pengurus Forum Kito Siak masa bakti 2019-2021, Ketua Musrahmad, Wakil Ketua Harian Tengku Said Eka Nusirhan, Komisi Sumber Daya Manusia Devi Pratiwi, Komisi Tekhnis Muhammad Rasyid, Komisi Riset dan Pengembangan Deni Apriadi, Komisi Hak dan Kekayaan dan Regulasi Erwin, Komisi Antar Lembaga Said Dharma Setiawan.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengukuhkan Forum Solidaritas Ide dan Aksi Kreatif (Kito Siak) masa bakti 2019-2022 di ruang Sriindrapura di kantor Bupati Siak, Jumat (30/8).

Hadir pengukuhan tersebut Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Siak Budhi Yuwono, Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni, Geliat Kreatif Spedagimovement dan Mukarabi Singgih S Kartono beserta tim, OPD terkait dan undangan lainnya. 

“Selamat menunaikan amanah ini dengan baik dan tentu forum Kito Siak ini adalah suatu rumah bagi kawan-kawan komunitas semua,” ujarnya.

Alfedri berharap dengan dikukuhkan forum Kito Siak ini nantinya dapat merangkul semua berbagai kepentingan, dan harapan dari komunitas-komunitas yang bergerak di ekonomi kreatif tentu di bawah koordinasi dan pembinaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Siak.

Dikatakanya, Siak harus mendahului provinsi, karena memang ide ini gagasannya mendorong kawan-kawan di komunitas kreatif. “Ini sudah dimulai waktu kami di sini bersama Pak Syamsuar. Saat itu, dia bupati dan saya wakil bupati. Pada 2017, Pak  Syamsuar sudah mengajak kawan-kawan di komunitas ekonomi kreatif ini untuk di bawa ke Bandung Kreatif City Forum, jadi di situ banyak belajar, melihat, dan mengamati,” paparnya.

Dari Bandung lanjutnya,akhirnya bisa mendorong menggerakkan kreativitas pemuda dan juga  bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pemuda.

Dikatakanya pada 2017, Siak juga sudah diminta oleh beberapa kabupaten untuk mempresentasikan berbagai program yang mendorong ekonomi kreatif ini. 

“Siak ini ditunjuk oleh Bekraf menjadi 5 koperasi Ikkon di Indonesia. Ikkon ini yakni inovatif kreatif melalui kolaborasi nasional,” ungkap Alfedri. 

Tim Ikkon ini banyak para pakar dan ahli yang selama 4 bulan membina para pemuda di Kabupaten Siak, makanya banyak produk-produk komuniti yang dihasilkan oleh kawan-kawan ini di 16 sektor ekonomi kreatif, mulai dari fashion, desain begitu juga kuliner, seni pertunjukan, fotografi dan termasuk film.

Pada keputusan Bupati Siak No.634/HK/KPTS/2019, susunan pengurus Forum Kito Siak masa bakti 2019-2021, Ketua Musrahmad, Wakil Ketua Harian Tengku Said Eka Nusirhan, Komisi Sumber Daya Manusia Devi Pratiwi, Komisi Tekhnis Muhammad Rasyid, Komisi Riset dan Pengembangan Deni Apriadi, Komisi Hak dan Kekayaan dan Regulasi Erwin, Komisi Antar Lembaga Said Dharma Setiawan.(adv)