Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Gubernur Kalteng Beri Rp5 Miliar Jika Pawang Bisa Turunkan Hujan

PALANGKA RAYA(RIAUPOS. CO) – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menggelar sayembara untuk para pawang hujan.

Dia bersedia memberikan hadiah miliaran kepada pawang yang berhasil menurunkan hujan secara merata selama tiga hari di Kalteng.

“Ini benaran. Kalau ada yang bisa, saya siap bayar Rp 5 miliar,” kata Sugianto, Rabu (31/7).

Dia menambahkan, hujan yang merata selama tiga hari bisa menghilangkan kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalteng.

Menurut dia, uang Rp 5 miliar lebih kecil dibandingkan biaya menghilangkan kabut asap maupun karhutla menggunakan helikopter.

“Daripada menggunakan helikopter, itu lebih hemat.  Kalau ada yang bisa, akan saya bayar Rp 5 miliar. Namun, jangan yang hujannya hanya di daerah tertentu,  harus merata,” tegasnya.

Baca Juga:  APBD Dumai 2022 Diprediksi Defisit Rp156 M

Staf Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Komarudin Sulaeman Simanjuntak juga membenarkan adanya sayembara yang digelar Sugianto.

“Kalau ada yang bisa menurunkan hujan, akan lebih efektif. Sebab, hujan lebih efektif mengatasi kebakaran hutan dan lahan,” ucapnya.

Berdasarkan perhitungan BNPB, helikopter yang beroperasi selama satu jam menghabiskan anggaran Rp200 juta.

“Sehari, helikopter rata-rata beroperasi lima jam. Jadi, anggaran yang dikeluarkan untuk satu helikopter sehari sekitar Rp1 miliar,” ujarnya.

Saat ini helikopter yang ada di Kalteng dan dalam posisi siap berjumlah tiga unit.

Sementara itu, biaya operasional 1.512 anggota satgas menghabiskan sekitar Rp22 miliar per bulan. (arj/nto)

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina
   

Baca Juga:  WHO: Sebelum Vaksin Ditemukan, Kematian Covid-19 Bisa 2 Kali Lipat

PALANGKA RAYA(RIAUPOS. CO) – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menggelar sayembara untuk para pawang hujan.

Dia bersedia memberikan hadiah miliaran kepada pawang yang berhasil menurunkan hujan secara merata selama tiga hari di Kalteng.

- Advertisement -

“Ini benaran. Kalau ada yang bisa, saya siap bayar Rp 5 miliar,” kata Sugianto, Rabu (31/7).

Dia menambahkan, hujan yang merata selama tiga hari bisa menghilangkan kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalteng.

- Advertisement -

Menurut dia, uang Rp 5 miliar lebih kecil dibandingkan biaya menghilangkan kabut asap maupun karhutla menggunakan helikopter.

“Daripada menggunakan helikopter, itu lebih hemat.  Kalau ada yang bisa, akan saya bayar Rp 5 miliar. Namun, jangan yang hujannya hanya di daerah tertentu,  harus merata,” tegasnya.

Baca Juga:  Menko Airlangga Paparkan 3 Kunci Pemulihan Ekonomi di HUT Ke-43 BPPT

Staf Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Komarudin Sulaeman Simanjuntak juga membenarkan adanya sayembara yang digelar Sugianto.

“Kalau ada yang bisa menurunkan hujan, akan lebih efektif. Sebab, hujan lebih efektif mengatasi kebakaran hutan dan lahan,” ucapnya.

Berdasarkan perhitungan BNPB, helikopter yang beroperasi selama satu jam menghabiskan anggaran Rp200 juta.

“Sehari, helikopter rata-rata beroperasi lima jam. Jadi, anggaran yang dikeluarkan untuk satu helikopter sehari sekitar Rp1 miliar,” ujarnya.

Saat ini helikopter yang ada di Kalteng dan dalam posisi siap berjumlah tiga unit.

Sementara itu, biaya operasional 1.512 anggota satgas menghabiskan sekitar Rp22 miliar per bulan. (arj/nto)

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina
   

Baca Juga:  Outlander PHEV buat Misi Kemanusiaan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari