RENGAT (RIAUPOS.CO) — Tersangka pembunuhan berisial MJH (30) warga Desa Bandar Padang Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu masih dirawat di RSUD Indrasari Rengat. Pasalnya, luka tusukan sebanyak tiga lubang di bagian perutnya belum sembuh.
Sementara luka tusukan akibat pisau, dilakukan tersangka untuk mengakhiri hidup setelah membunuh istrinya bernisial AL (24).
“Masih kami bantarkan penahannya dalam rangka perobatan pasca operasi kemarin,†ujar Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran didampingi Kanit Reskrim Polsek Seberida Iptu Aman Aroni, Senin (1/7).
Akibat luka tusukan tersebut, bagian perut tersangka harus dioperasi. Sehingga perlu pemulihan pasca operasi dan saat ini tersangka masih terbaring di RSUD Indrasari Rengat. Selama dirawat itu pula, tetap kawal polisi.
Untuk itu katanya, ketika tersangka sudah pulih, baru akan dilakukan penahanan di Polsek Seberida. Bahkan saat itu pula dilanjutkan dengan penyidikan lanjutan terhadap tersangka. “Tersangka tidak bisa ke mana-mana akibat sakit, apalagi ikut menyemayamkan korban yang tidak lain adalah istrinya,†ungkapnya.
Selama proses perawatan di RSUD Indrasari Rengat, belum ada fakta baru yang ditemukan polisi. Sementara fakta awal dikantongi polisi, tersangka nekat menghabisi nyawa istrinya akibat kesal dan sakit hati. Karena sejak sepekan tersangka sakit asam lambung, korban tidak mau membuatkan obat.
Sehingga kejadian yang menggemparkan warga pada Sabtu (29/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB tidak dapat elekan lagi. Parahnya lagi, anak perempuan satu-satunya yang masih berusia tujuh tahun, orang pertama mengetahui kejadian itu.(kas)