BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, akhirnya dapat bernapas lega untuk sementara waktu. Dia dikeluarkan dari penjara, setelah bersedia membayar jaminan. 

Bartomeu dan tiga pejabat Barcelona lainnya ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus Barcagate. Tiga orang yang dimaksud adalah CEO Oscar Grau, kepala bagian hukum Roman Gomez Ponti, hingga Jaume Masferrer, yang merupakan penasihat Bartomeu.

- Advertisement -

Namun, seperti dikabarkan Marca, Selasa (2/3/2021), Bartomeu dan Masferrer memilih untuk tidak bersaksi untuk sementara waktu. Mereka pun membayar sejumlah uang agar tak dipenjara, sembari kembali ke pengadilan. 

“Berkaitan kasus yang dibuka pada Mei 2020 mengenai kejahatan administrasi yang tidak loyal dan korupsi dalam bisnis, telah mengambil pernyataan dari mantan eksekutif Barcelona Josep Bartomeu dan Jaume Masferrer, sebagai orang yang diselidiki,” bunyi pernyataan resmi pengadilan Barcelona. 

“Keduanya diselidiki dan telah dibawa ke pengadilan. Mereka menggunakan hak untuk tidak bersaksi dan hakim telah setuju untuk membebaskan mereka dengan jaminan. Sementara kasus tetap terbuka,” lanjut pernyataan tersebut.

Barcagate merupakan istilah yang diberikan media Katalan terkait skandal besar di Barcelona yang dimulai sejak Februari 2020. Barcelona era Bartomeu diduga menggunakan jasa konsultan media bernama I3 Ventures untuk menggunakan jejaring sosial guna menyerang pemain ketika klub bermain buruk, atau memprotes rezim Bartomeu. 

Selain menyerang pemain, I3 Ventures juga memoles citra Bartomeu di depan publik. Barcelona melakukan pembayaran kepada I3 Ventures secara bertahap yang selalu di bawah 200.000 euro. Hal tersebut dilakukan supaya pengeluaran dana tidak perlu mendapatkan izin dari dewan pengurus.

Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, akhirnya dapat bernapas lega untuk sementara waktu. Dia dikeluarkan dari penjara, setelah bersedia membayar jaminan. 

Bartomeu dan tiga pejabat Barcelona lainnya ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus Barcagate. Tiga orang yang dimaksud adalah CEO Oscar Grau, kepala bagian hukum Roman Gomez Ponti, hingga Jaume Masferrer, yang merupakan penasihat Bartomeu.

- Advertisement -

Namun, seperti dikabarkan Marca, Selasa (2/3/2021), Bartomeu dan Masferrer memilih untuk tidak bersaksi untuk sementara waktu. Mereka pun membayar sejumlah uang agar tak dipenjara, sembari kembali ke pengadilan. 

“Berkaitan kasus yang dibuka pada Mei 2020 mengenai kejahatan administrasi yang tidak loyal dan korupsi dalam bisnis, telah mengambil pernyataan dari mantan eksekutif Barcelona Josep Bartomeu dan Jaume Masferrer, sebagai orang yang diselidiki,” bunyi pernyataan resmi pengadilan Barcelona. 

- Advertisement -

“Keduanya diselidiki dan telah dibawa ke pengadilan. Mereka menggunakan hak untuk tidak bersaksi dan hakim telah setuju untuk membebaskan mereka dengan jaminan. Sementara kasus tetap terbuka,” lanjut pernyataan tersebut.

Barcagate merupakan istilah yang diberikan media Katalan terkait skandal besar di Barcelona yang dimulai sejak Februari 2020. Barcelona era Bartomeu diduga menggunakan jasa konsultan media bernama I3 Ventures untuk menggunakan jejaring sosial guna menyerang pemain ketika klub bermain buruk, atau memprotes rezim Bartomeu. 

Selain menyerang pemain, I3 Ventures juga memoles citra Bartomeu di depan publik. Barcelona melakukan pembayaran kepada I3 Ventures secara bertahap yang selalu di bawah 200.000 euro. Hal tersebut dilakukan supaya pengeluaran dana tidak perlu mendapatkan izin dari dewan pengurus.

Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun