Kamis, 19 September 2024

Jumlah Wisatawan Meningkat di Desember

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak Maret lalu, sektor pariwisata mengalami pukulan telak di mana jumlah wisatawa berkurang secara signifikan.

Namun di akhir 2020 ini, Association of Indonesia Tour and Travel Agency (Asita) Provinsi Riau menyebutkan angka wisatawan di bulan Desember meningkat signifikan dibandingkan bulan lain selama pandemi.

"Dibandingkan bulan lain di masa pandemi ini, Desember ini paling banyak. Lebih dari 30 persen," kata Ketua Asita Riau Julfiyanto, Jumat (1/1).

Dikatakan Julfiyanto, masyarakat yang berwisat pun kebanyakan adalah  keluarga, meskipun ada juga beberapa yang umum, tapi tidak seramai pada saat sebelum pandemi. "Sekarang ini banyak yang konsepnya keluarga. Kami para travel agent mengantarkan berwisata biasanya di rute, Sumbar, Medan, dan Batam," ungkapnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemerintah Diminta Perbaiki Sistem Penyaluran Bansos

Selain itu, Julfiyanto menjelaskan, pihak travel agent juga melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, seperti mewajibkan memakai masker sejak berangkat hingga pulang berwisata, mengukur suhu tubuh wisatawan sebelum berangkat, dan mewajibkan membawa handsanitizer.

Tak hanya itu, dikatakan Julfiyanto, pihaknya juga mengatur jarak di dalam kendaraan yang digunakan. Ia menuturkan, jika wisatawan cukup banyak maka travel agent harus menggunakan kendaraan yang muatannya lebih banyak.

- Advertisement -

"Misalnya tamu kita ada 20, maka kita pakai bus isi 40 an. Kita ukur juga suhu tubuh sebelum berangakat," tukasnya.

Julfiyanto optimis, di tahun 2021 ini, sektor pariwisata akan semakin membaik, terlebih setelah nanti diberikannya vaksin untuk masyarakat. Ia berharap dengan demikian dapat menambah kepercayaan dan mengurangi rasa takut masyarakat ketika berwisata.

Baca Juga:  Target Formasi PPPK Guru Belum Tercapai

Diungkapkan Julfiyanto, pergantian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru beberapa waktu lalu diharapkan menjadi angin segar para pelaku pariwisata.

"Semoga pergantian menteri dapat memberikan kebijakan-kebijakan yang sesuai terlebih untuk situasi saat ini. Kita juga mengusahakan bahwa kami pelaku usaha dan pemerintah siap menerima tamu yang datang ke Pekanbaru," tuturnya.(anf)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak Maret lalu, sektor pariwisata mengalami pukulan telak di mana jumlah wisatawa berkurang secara signifikan.

Namun di akhir 2020 ini, Association of Indonesia Tour and Travel Agency (Asita) Provinsi Riau menyebutkan angka wisatawan di bulan Desember meningkat signifikan dibandingkan bulan lain selama pandemi.

"Dibandingkan bulan lain di masa pandemi ini, Desember ini paling banyak. Lebih dari 30 persen," kata Ketua Asita Riau Julfiyanto, Jumat (1/1).

Dikatakan Julfiyanto, masyarakat yang berwisat pun kebanyakan adalah  keluarga, meskipun ada juga beberapa yang umum, tapi tidak seramai pada saat sebelum pandemi. "Sekarang ini banyak yang konsepnya keluarga. Kami para travel agent mengantarkan berwisata biasanya di rute, Sumbar, Medan, dan Batam," ungkapnya.

Baca Juga:  Dari Cartagena, Kolombia Umumkan Kematian Pertama Tersebab Corona

Selain itu, Julfiyanto menjelaskan, pihak travel agent juga melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, seperti mewajibkan memakai masker sejak berangkat hingga pulang berwisata, mengukur suhu tubuh wisatawan sebelum berangkat, dan mewajibkan membawa handsanitizer.

Tak hanya itu, dikatakan Julfiyanto, pihaknya juga mengatur jarak di dalam kendaraan yang digunakan. Ia menuturkan, jika wisatawan cukup banyak maka travel agent harus menggunakan kendaraan yang muatannya lebih banyak.

"Misalnya tamu kita ada 20, maka kita pakai bus isi 40 an. Kita ukur juga suhu tubuh sebelum berangakat," tukasnya.

Julfiyanto optimis, di tahun 2021 ini, sektor pariwisata akan semakin membaik, terlebih setelah nanti diberikannya vaksin untuk masyarakat. Ia berharap dengan demikian dapat menambah kepercayaan dan mengurangi rasa takut masyarakat ketika berwisata.

Baca Juga:  Ini yang Dirasakan Jokowi Setelah Suntik Vaksin Covid-19

Diungkapkan Julfiyanto, pergantian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru beberapa waktu lalu diharapkan menjadi angin segar para pelaku pariwisata.

"Semoga pergantian menteri dapat memberikan kebijakan-kebijakan yang sesuai terlebih untuk situasi saat ini. Kita juga mengusahakan bahwa kami pelaku usaha dan pemerintah siap menerima tamu yang datang ke Pekanbaru," tuturnya.(anf)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari