Jumat, 20 September 2024

Tiga Desa Stunting Jadi PR Camat Rambah Samo

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Penanggulangan kasus stunting di 10 desa yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, (Rohul) mendapat perhatian serius dan prioritas oleh pemerintah.

Tak hanya pemerintah pusat, termasuk pemerintah provinsi serta Pemerintah Kabupaten Rohul berupaya dalam menangani kasus anak yang usianya berbadan kerdil dalam dua tahun terakhir.

Dari 10 desa tersebut, tiga di antaranya berada di Kecamatan Rambah Samo yakni Desa Marga Mulya, Surau Gading dan Desa Teluk Aur yang saat ini masih menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kecamatan Rambah Samo.

‘’Masih ada  PR  yang belum tuntas, dan harus dilaksanakan Camat Rambah Samo yang baru, terkait dengan penanganan stunting di tiga desa yang menjadi perhatian pemerintah. Program penanggulangan stunting  bisa dilanjutkan oleh pak camat yang baru,’’ ungkap mantan Camat Rambah Samo Adi Irawan SSTP dalam sambutannya saat melakukan pisah sambut Camat Rambah Samo, Kamis (29/11).  

- Advertisement -
Baca Juga:  Rangkaian Peringatan HUT Bhayangkara, Polres Rohil Gelar Donor Darah

Adi Irawan yang kini menjabat Camat Rambah Hilir itu, mengajak seluruh elemen masyarakat, kepala desa dan perangkatnya, agar mendukung program kerja camat Rambah Samo yang baru.

Dalam artian, koordinasi dan kerjasama serta silaturrahim yang telah terjalin baik selama ini, antara pemerintah kecamatan dengan forum komunikasi pimpinan Kecamatan Rambah Samo, kepala desa dan perangkat, tokoh masyarakat, dapat dilanjutkan dan ditingkatkan dimasa mendatang

- Advertisement -

Adi yang bertugas selama 1 tahun 8 bulan sebagai Camat Rambah Samo sejak Maret 2018, mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur, seluruh desa di Kecamatan Rambah Samo hampir sudah bagus jalannya bahkan sebagian besar sudah diaspal, tinggal akses jalan ke Desa Lubuk Bilang.

‘’Alhamdulillah perhatian pemerintah daerah untuk pembangunan infrastruktur di Kecamatan Rambah Samo cukup besar. Tentu program dan kebijakan yang dilaksanakan Bupati Rohul harus didukung oleh elemen masyarakat dan kepala desa beserta perangkat di Rambah Samo kedepannya,’’ jelasnya

Baca Juga:  Sehari Tambah 949 Kasus Baru Corona

Camat Rambah Samo Arie Gunadi SSTP di dalam sambutannya mengatakan, akan melanjutkan program kerja Camat Rambah Samo sebelumnya.

Termasuk PR yang belum selesai, akan dilaksanakan ke depannya, termasuk kekompakan dan kerjasama yang terjalin baik antara masyarakat dengan Pemerintah Kecamatan Rambah Samo semakin ditingkatkan, karena akan menjadi modal besar dalam memajukan pembangun di Kecamatan Rambah Samo.

‘’Dalam melaksanakan tugas sebagai camat, saya mohon dukungan, kerjasama seluruh elemen masyarakat dan Upika, Kades beserta perangkat, agar Rambah Samo bisa lebih baik lagi kedepan. Prestasi yang ada, kita pertahankan, dan kita tunjukan Kecamatan Rambah Samo lebih maju dan masyarakatnya sejahtera ke depan,’’ jelasnya.(epp)

 

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Penanggulangan kasus stunting di 10 desa yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, (Rohul) mendapat perhatian serius dan prioritas oleh pemerintah.

Tak hanya pemerintah pusat, termasuk pemerintah provinsi serta Pemerintah Kabupaten Rohul berupaya dalam menangani kasus anak yang usianya berbadan kerdil dalam dua tahun terakhir.

Dari 10 desa tersebut, tiga di antaranya berada di Kecamatan Rambah Samo yakni Desa Marga Mulya, Surau Gading dan Desa Teluk Aur yang saat ini masih menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kecamatan Rambah Samo.

‘’Masih ada  PR  yang belum tuntas, dan harus dilaksanakan Camat Rambah Samo yang baru, terkait dengan penanganan stunting di tiga desa yang menjadi perhatian pemerintah. Program penanggulangan stunting  bisa dilanjutkan oleh pak camat yang baru,’’ ungkap mantan Camat Rambah Samo Adi Irawan SSTP dalam sambutannya saat melakukan pisah sambut Camat Rambah Samo, Kamis (29/11).  

Baca Juga:  Rangkaian Peringatan HUT Bhayangkara, Polres Rohil Gelar Donor Darah

Adi Irawan yang kini menjabat Camat Rambah Hilir itu, mengajak seluruh elemen masyarakat, kepala desa dan perangkatnya, agar mendukung program kerja camat Rambah Samo yang baru.

Dalam artian, koordinasi dan kerjasama serta silaturrahim yang telah terjalin baik selama ini, antara pemerintah kecamatan dengan forum komunikasi pimpinan Kecamatan Rambah Samo, kepala desa dan perangkat, tokoh masyarakat, dapat dilanjutkan dan ditingkatkan dimasa mendatang

Adi yang bertugas selama 1 tahun 8 bulan sebagai Camat Rambah Samo sejak Maret 2018, mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur, seluruh desa di Kecamatan Rambah Samo hampir sudah bagus jalannya bahkan sebagian besar sudah diaspal, tinggal akses jalan ke Desa Lubuk Bilang.

‘’Alhamdulillah perhatian pemerintah daerah untuk pembangunan infrastruktur di Kecamatan Rambah Samo cukup besar. Tentu program dan kebijakan yang dilaksanakan Bupati Rohul harus didukung oleh elemen masyarakat dan kepala desa beserta perangkat di Rambah Samo kedepannya,’’ jelasnya

Baca Juga:  Mahfud: Tiga Masalah Besar Dihadapi Bangsa Indonesia

Camat Rambah Samo Arie Gunadi SSTP di dalam sambutannya mengatakan, akan melanjutkan program kerja Camat Rambah Samo sebelumnya.

Termasuk PR yang belum selesai, akan dilaksanakan ke depannya, termasuk kekompakan dan kerjasama yang terjalin baik antara masyarakat dengan Pemerintah Kecamatan Rambah Samo semakin ditingkatkan, karena akan menjadi modal besar dalam memajukan pembangun di Kecamatan Rambah Samo.

‘’Dalam melaksanakan tugas sebagai camat, saya mohon dukungan, kerjasama seluruh elemen masyarakat dan Upika, Kades beserta perangkat, agar Rambah Samo bisa lebih baik lagi kedepan. Prestasi yang ada, kita pertahankan, dan kita tunjukan Kecamatan Rambah Samo lebih maju dan masyarakatnya sejahtera ke depan,’’ jelasnya.(epp)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari