Kamis, 19 September 2024

11.580 Formasi CPNS Tidak Terisi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 sudah diumumkan pada 30-31 Oktober. Dari hasil rekapitulasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), Sabtu (31/10), peserta yang memenuhi syarat 138.791 orang. Dengan demikian, masih ada 11.580 formasi CPNS yang tidak terisi. Sebab, formasi yang diperlukan pemerintah mencapai 150.371 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono menya takan, kekosongan formasi disebabkan dua hal yakni, tidak adanya peserta yang memenuhi passing grade atau ambang batas instansi dan tidak adanya peserta yang mendaftar di formasi tertentu.

Terkait dengan solusi untuk mengisi 11.580 formasi yang kosong, Paryono mengaku belum mengetahui kebijakan yang diambil. ’’Nah, itu yang kita belum tahu tindak lanjutnya bagaimana,’’ ujarnya kepada Jawa Pos (JPG), Sabtu (31/10).

Baca Juga:  PUPR Alihkan Anggaran Sebesar Rp 24,53 T

Dalam waktu dekat, lanjut dia, BKN berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) serta instansi terkait yang formasi CPNS-nya tidak terpenuhi. Apakah dibiarkan tidak diisi atau mengambil kebijakan lain.

- Advertisement -

BKN sebelumnya mengambil kebijakan optimalisasi. Sebab, pada awalnya, formasi yang tidak terisi diperkirakan mencapai 19.732 posisi. Optimalisasi dilakukan dengan cara mengisi kekosongan dari pelamar di formasi lain yang memiliki kualifikasi pendidikan dan unit penempatan lokasi formasi yang sama. Juga, nilai passing grade yang memenuhi syarat.

Sayang, kebijakan tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan formasi. Sebab, banyak formasi yang tidak dapat dipaksakan. Lantas, formasi apa saja yang masih kosong? Paryono mengaku masih menunggu data agregat detailnya. ’’Saya belum dapat informasinya,’’ ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Varian Baru Covid-19 Paling Berbahaya Sudah Ditemukan di Batam

Paryono menambahkan, bagi peserta CPNS yang ditolak, pihaknya memberikan satu kali kesempatan untuk menyanggah hasil tersebut melalui laman sscn.bkn.go.id. ’’Masa sanggah selama tiga hari setelah pengumuman hasil akhir,’’ tuturnya.

Nanti setiap instansi diberi kesempatan untuk menjawab sanggahan peserta dalam kurun waktu empat hari.(far/c19/oni/jpg)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 sudah diumumkan pada 30-31 Oktober. Dari hasil rekapitulasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), Sabtu (31/10), peserta yang memenuhi syarat 138.791 orang. Dengan demikian, masih ada 11.580 formasi CPNS yang tidak terisi. Sebab, formasi yang diperlukan pemerintah mencapai 150.371 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono menya takan, kekosongan formasi disebabkan dua hal yakni, tidak adanya peserta yang memenuhi passing grade atau ambang batas instansi dan tidak adanya peserta yang mendaftar di formasi tertentu.

Terkait dengan solusi untuk mengisi 11.580 formasi yang kosong, Paryono mengaku belum mengetahui kebijakan yang diambil. ’’Nah, itu yang kita belum tahu tindak lanjutnya bagaimana,’’ ujarnya kepada Jawa Pos (JPG), Sabtu (31/10).

Baca Juga:  Varian Baru Covid-19 Paling Berbahaya Sudah Ditemukan di Batam

Dalam waktu dekat, lanjut dia, BKN berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) serta instansi terkait yang formasi CPNS-nya tidak terpenuhi. Apakah dibiarkan tidak diisi atau mengambil kebijakan lain.

BKN sebelumnya mengambil kebijakan optimalisasi. Sebab, pada awalnya, formasi yang tidak terisi diperkirakan mencapai 19.732 posisi. Optimalisasi dilakukan dengan cara mengisi kekosongan dari pelamar di formasi lain yang memiliki kualifikasi pendidikan dan unit penempatan lokasi formasi yang sama. Juga, nilai passing grade yang memenuhi syarat.

Sayang, kebijakan tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan formasi. Sebab, banyak formasi yang tidak dapat dipaksakan. Lantas, formasi apa saja yang masih kosong? Paryono mengaku masih menunggu data agregat detailnya. ’’Saya belum dapat informasinya,’’ ujarnya.

Baca Juga:  25 Honorer dari Disdik dan DKPP Terima SK PPPK

Paryono menambahkan, bagi peserta CPNS yang ditolak, pihaknya memberikan satu kali kesempatan untuk menyanggah hasil tersebut melalui laman sscn.bkn.go.id. ’’Masa sanggah selama tiga hari setelah pengumuman hasil akhir,’’ tuturnya.

Nanti setiap instansi diberi kesempatan untuk menjawab sanggahan peserta dalam kurun waktu empat hari.(far/c19/oni/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari