JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pengumuman rekrutmen calon pegawai negeri (CPNS) baru 2019 sudah dilansir sejak 28 Oktober lalu. Namun sampai malam tadi, website pendaftaran masih down dan tidak dapat diakses. Pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta masyarakat mencari informasi pendaftaran di masing-masing instansi.
Setelah informasi lowongan CPNS 2019 dikeluarkan, otomatis masuk tahap sosialisasi. Kemudian pada 11 November nanti masuk tahap pendaftaran. Sayangnya sampai saat ini masyarakat belum bisa mendapatkan informasi perincian formasi atau lowongan CPNS baru di masing-masing instansi.
Merujuk pengalaman rekrutmen CPNS tahun lalu, informasi detail lowongan di tiap instansi pusat maupun daerah, serta persyaratan bisa dilihat di website sscn.bkn.go.id. Jadi masyarakat bisa melihat dengan detail lowongan yang tersedia dari Sabang hingga Merauke. Saat dikonfirmasi terkait website SSCN yang belum bisa diakses, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan baru dibuka 11 November depan. Teknisnya website pendaftaran ASN secara global adalah sscasn.bkn.go.id.
Kemudian di website tersebut ada tiga kelompok pendaftaran ASN. Yakni pendaftaran CPNS umum dan diarahkan ke website sscn.bkn.go.id. Kemudian ada juga menu pendaftaran untuk sekolah kedinasan dan pegawai pemerintah dengan perkanjian kerja (PPPK).
Saat dicek malam tadi, website sscasn.bkn.go.id bisa diakses. Tetapi saat memilih menu SSCN, website-nya tidak bisa dibuka. Tertulis halaman ini tidak berfungsi.
"Sudah disampaikan berkali-kali bahwa portal SSCASN akan tersedia pada 11 November 2019," katanya, Kamis (31/10).
Ridwan menuturkan BKN berharap hari-hari ini setiap instansi menyampaikan pengumuman lowongan CPNS. Baik itu instansi pusat maupun daerah. Sehingga masyarakat bisa langsung mengecek lowongan yang tersedia. Ridwan mengatakan nantinya website pendaftaran sifatnya khusus untuk mendaftar. Informasi teknis serta persyaratan secara detail diumumkan di website instansi masing-masing.
Dia menjelaskan BKN sudah menyampaikan info grafis perincian lowongan CPNS di internal BKN. "Semoga bisa diikuti oleh instansi lain. Sambil mereka menyiapkan pengumuman resmi via web atau media sosial masing-masing," jelasnya.
Dari info grafis yang dibuat BKN, lowongan terbanyak mereka adalah analis kinerja berjumlah 25 orang. Kemudian disusul ahli pertama analis kepegawaian sejumlah 32 orang. Lalu ada lowongan 25 analis data dan informasi. Yang paling sedikit adalah lowongan analis publikasi hanya satu orang. Sebelumnya Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyampaikan bahwa masing-masing instansi saat ini melakukan input lowongan di sistem SSCN. Dia berharap pada 11 November nanti seluruh lowongan sudah terinput ke dalam sistem SSCN atau SSCASN. Sehingga proses pendaftaran CPNS baru 2019 bisa dilaksanakan tepat waktu pada 11 November.
Bima menuturkan proses pendaftaran CPNS berlangsung selama 14 hari. Jadi dimulai sejak 11 November sampai 24 November. Kemudian pengumuman lulus seleksi administrasi keluarkan pada 16 Desember. Tahap berikutnya adalah pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) pada awal Februari.
"Apabila ada instansi yang sudah siap, pertengahan Januari sudah bisa SKD," jelasnya. Setelah itu pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) digelar pada April. Bima berharap seluruh rangkaian seleksi CPNS 2019 selesai pada April 2020. Pertimbangannya adalah pemerintah mengantisipasi jika tahun depan dibuka seleksi CPNS 2020. Jadi Bima mengatakan tidak menutuk kemungkinan tahun depan ada dua kali tes CPNS. Yakni tes untuk rekrutmen CPNS 2019 dan 2020.(wan/jpg)