Sabtu, 27 September 2025
spot_img
spot_img

Penceramah Agama Diimbau Melek Media Digital

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau para penceramah agama untuk melek digital. Sehingga mereka bisa meramaikan media digital dengan membuat konten-konten ceramah keagamaan.

Imbauan tersebut disampaikan Nuruzzaman selaku Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama. Dia mengatakan para pencaraman agama, tidak hanya dari agama Islam, perlu ikut memperbanyak atau meramaikan konten-konten kebaikan di media digital atau media sosial (medsos).

Untuk itu dia mengusulkan supaya para penceramah agama untuk dibekali juga kemampuan dan pemahaman menggunakan teknologi. 

"Jadi para penceramah ini diajari, bukan soal kontennya, tetapi skill bagaimana cara memanfaatkan media sosial," katanya, kemarin (30/9).

Dengan pembekalan tersebut, para penceramah agama bisa memanfaatkan medsos sebagai sarana dakwah. Dia juga menjelaskan setiap medsos memiliki kriteria penggunanya sendiri-sendiri. Seperti Instagram, YouTube, Facebook, Twitter, memiliki krakter penggunanya yang berbeda-beda.

Baca Juga:  Kemenag Mulai Kumpulkan Paspor Jamaah Calon Haji

Dia mencontohkan untuk medsos Instagram, pada umumnya penggunanya dari kalangan anak-anak SMA hingga mahasiswa.  "Kemudian Twitter penggunanya dari kalangan menengah atas dan terdidik," tuturnya. 

Kemudian Facebook penggunanya mayoritas kalangan umum. 

Nah para penceramah perlu dibekali pemahaman karakteristik itu, sehingga bisa membuat konten ceramah keagamaan yang sesuai.

Nuruzzaman mengatakan di Instagram itu umumnya durasi video yang bisa diposting hanya satu menit. 

Maka para penceramah harus dibekali kemampuan bagaimana membuat  materi ceramah keagamaan atau pesan-pesan kebaikan dalam durasi semenit itu. Dia menekankan para penceramah agama tetap harus santun dalam menyampaikan materinya di medsos. 

Selain itu materi dakwah yang disampaikan harus moderat dan bukan menyebarkan paham kekerasan.(wan/jpg)
 

Baca Juga:  John Kei Ditangkap, Kapolri: Preman Jangan Diberi Ruang

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau para penceramah agama untuk melek digital. Sehingga mereka bisa meramaikan media digital dengan membuat konten-konten ceramah keagamaan.

Imbauan tersebut disampaikan Nuruzzaman selaku Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama. Dia mengatakan para pencaraman agama, tidak hanya dari agama Islam, perlu ikut memperbanyak atau meramaikan konten-konten kebaikan di media digital atau media sosial (medsos).

Untuk itu dia mengusulkan supaya para penceramah agama untuk dibekali juga kemampuan dan pemahaman menggunakan teknologi. 

"Jadi para penceramah ini diajari, bukan soal kontennya, tetapi skill bagaimana cara memanfaatkan media sosial," katanya, kemarin (30/9).

Dengan pembekalan tersebut, para penceramah agama bisa memanfaatkan medsos sebagai sarana dakwah. Dia juga menjelaskan setiap medsos memiliki kriteria penggunanya sendiri-sendiri. Seperti Instagram, YouTube, Facebook, Twitter, memiliki krakter penggunanya yang berbeda-beda.

- Advertisement -
Baca Juga:  Disparpora Gelar FGD

Dia mencontohkan untuk medsos Instagram, pada umumnya penggunanya dari kalangan anak-anak SMA hingga mahasiswa.  "Kemudian Twitter penggunanya dari kalangan menengah atas dan terdidik," tuturnya. 

Kemudian Facebook penggunanya mayoritas kalangan umum. 

- Advertisement -

Nah para penceramah perlu dibekali pemahaman karakteristik itu, sehingga bisa membuat konten ceramah keagamaan yang sesuai.

Nuruzzaman mengatakan di Instagram itu umumnya durasi video yang bisa diposting hanya satu menit. 

Maka para penceramah harus dibekali kemampuan bagaimana membuat  materi ceramah keagamaan atau pesan-pesan kebaikan dalam durasi semenit itu. Dia menekankan para penceramah agama tetap harus santun dalam menyampaikan materinya di medsos. 

Selain itu materi dakwah yang disampaikan harus moderat dan bukan menyebarkan paham kekerasan.(wan/jpg)
 

Baca Juga:  Kandidat Ketum dan Sekjen AJI Dipertemukan dalam Debat Terbuka
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau para penceramah agama untuk melek digital. Sehingga mereka bisa meramaikan media digital dengan membuat konten-konten ceramah keagamaan.

Imbauan tersebut disampaikan Nuruzzaman selaku Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama. Dia mengatakan para pencaraman agama, tidak hanya dari agama Islam, perlu ikut memperbanyak atau meramaikan konten-konten kebaikan di media digital atau media sosial (medsos).

Untuk itu dia mengusulkan supaya para penceramah agama untuk dibekali juga kemampuan dan pemahaman menggunakan teknologi. 

"Jadi para penceramah ini diajari, bukan soal kontennya, tetapi skill bagaimana cara memanfaatkan media sosial," katanya, kemarin (30/9).

Dengan pembekalan tersebut, para penceramah agama bisa memanfaatkan medsos sebagai sarana dakwah. Dia juga menjelaskan setiap medsos memiliki kriteria penggunanya sendiri-sendiri. Seperti Instagram, YouTube, Facebook, Twitter, memiliki krakter penggunanya yang berbeda-beda.

Baca Juga:  Hotspot Turun, Jambi dan Sumsel Sudah Diguyur Hujan

Dia mencontohkan untuk medsos Instagram, pada umumnya penggunanya dari kalangan anak-anak SMA hingga mahasiswa.  "Kemudian Twitter penggunanya dari kalangan menengah atas dan terdidik," tuturnya. 

Kemudian Facebook penggunanya mayoritas kalangan umum. 

Nah para penceramah perlu dibekali pemahaman karakteristik itu, sehingga bisa membuat konten ceramah keagamaan yang sesuai.

Nuruzzaman mengatakan di Instagram itu umumnya durasi video yang bisa diposting hanya satu menit. 

Maka para penceramah harus dibekali kemampuan bagaimana membuat  materi ceramah keagamaan atau pesan-pesan kebaikan dalam durasi semenit itu. Dia menekankan para penceramah agama tetap harus santun dalam menyampaikan materinya di medsos. 

Selain itu materi dakwah yang disampaikan harus moderat dan bukan menyebarkan paham kekerasan.(wan/jpg)
 

Baca Juga:  Jasa Derek Gendong Gratis untuk Evakuasi Mobil Kebanjiran

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari