- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah mobil milik warga bernama Ibrahim yang tinggal di Jalan Swadaya, Gang Swasembada seberang Masjid Al Mu'awanah, Kelurahan Rejosari, Tenayan Raya, diduga dimolotov. Mobil berwarna hitam dengan nomor polisi BM 1783 QT di bagian depannya itu gosong.
Menurut keterangan Ibrahim kejadian itu berkisar pukul 03.30 WIB. "Saya mendengar letupan sekali. Letupan itu terdengar jelas, karena mobil yang terparkir itu di depan kamar saya," jelasnya pada Riau Pos, Ahad (1/9).
- Advertisement -
Mengetahui hal itu, pemilik pun langsung ke luar rumah untuk mengecek. Terlihat bagian depan mobil sudah berasap. Lalu Ibrahim melakukan pemadaman dengan menyiramkan air. Dengan harapan, tidak terjadi kebakaran. Selanjutnya pemilik lalu menghubungi Kepolisian Sektor Tenayan Raya.
Mendapati laporan itu, polisi pun bergerak cepat untuk mengecek dan memastikan insiden itu. Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Efrin J Manullang mengatakan, dari barang bukti yang didapat sementara ini polisi masih terus melakukan penyelidikan.
"Adapun barang bukti itu yaitu pempers dan softek," sebutnya.
- Advertisement -
Rumah yang tidak diberi CCTV itu pun, diimbaunya agar segera memasang CCTV. (*3)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah mobil milik warga bernama Ibrahim yang tinggal di Jalan Swadaya, Gang Swasembada seberang Masjid Al Mu'awanah, Kelurahan Rejosari, Tenayan Raya, diduga dimolotov. Mobil berwarna hitam dengan nomor polisi BM 1783 QT di bagian depannya itu gosong.
Menurut keterangan Ibrahim kejadian itu berkisar pukul 03.30 WIB. "Saya mendengar letupan sekali. Letupan itu terdengar jelas, karena mobil yang terparkir itu di depan kamar saya," jelasnya pada Riau Pos, Ahad (1/9).
Mengetahui hal itu, pemilik pun langsung ke luar rumah untuk mengecek. Terlihat bagian depan mobil sudah berasap. Lalu Ibrahim melakukan pemadaman dengan menyiramkan air. Dengan harapan, tidak terjadi kebakaran. Selanjutnya pemilik lalu menghubungi Kepolisian Sektor Tenayan Raya.
- Advertisement -
Mendapati laporan itu, polisi pun bergerak cepat untuk mengecek dan memastikan insiden itu. Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Efrin J Manullang mengatakan, dari barang bukti yang didapat sementara ini polisi masih terus melakukan penyelidikan.
"Adapun barang bukti itu yaitu pempers dan softek," sebutnya.
Rumah yang tidak diberi CCTV itu pun, diimbaunya agar segera memasang CCTV. (*3)