Kamis, 10 April 2025

Alam Mayang Terima Sertifikat CHSE Kemenparekraf RI

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru menerima Sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Pengelola Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru Riyono menjelaskan, CHSE itu adalah sebagai bentuk jaminan akan dua hal. Pertama, adalah jaminan terpenuhinya tata kelola akan manajemen CHSE. Kedua, jaminan bahwa pelayanan di Taman Rekreasi Alam Mayang lebih mengutamakan kepada kesehatan keselamatan, kebersihan serta tata kelola lingkungan.

"Alhamdulillah pada 11 November 2020, taman rekreasi Alam Mayang sudah melakukan sertifikasi CHSE. Kemudian sertifikasi itu diterima, dikirim dari kementerian dan ditandatangi pada tanggal 11 Desember 2020 dan diterima. Jadi satu bulan setelah pelaksanaan," ujar Riyono kepada Riau Pos, Rabu (30/12).

Ia mengatakan, CHSE ini adalah sebuah hilir dari omnibus law bahwa pelaksanaan usaha pariwisata itu harus mengikuti kaidah-kaidah yang dapat diverifikasi dan dapat dibuktikan.

Baca Juga:  Kempo Riau Juara Umum Porwil X Sumatera

"Ini merupakan salah satu jaminan akan pelayanan usaha dalam jasa kepariwisataan. CHSE ini penting sebagai jaminan tentang pelayanan yang harus dipenuhi dalam masa saat ini seperti adanya  protokol kesehatan. Karena, Prokes yang dimaksudkan dalam CSHE itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pelaku usaha tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Jadi dalam CSHE itu ada tuntutan yang bukan hanya dibebankan kepada pelaku usaha, tetapi masyarakat itu harus peduli dengan adanya ketentuan dan prilaku dalam bersiwata yang sehat dan benar," jelasnya.

Menurutnya, CHSE ini wajib diikuti oleh semua pelaku usaha, dan Alhamdulilah alam Mayang pertama kali untuk daya tarik wisata di Pekanbaru-Riau yang mendapatkan sertifkat dari CHSE dari Kementerian Pariwisata RI.

Lebih lanjut dikatakannya, mengapa alam Mayang menegejar sertifikat CSHE dari Kementerian Pariwisata terlebih dahulu, karena kami melihat tren kedepan itu memang nilai jual sebuah prodak itu lebih mengutamakan pelayanan yang menjamin rasa (rasa aman, rasa keselamatan, rasa kebahagian setelah melakukan kegiatan pariwisata).

Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Harus Pelajari Gugatan Warga

"Alhamdulillah, Alam Mayang telah mendapatkan sertifikat CSHE dan ini merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi dalam rangka memenuhi  kebutuhan masyarakat. Karena pariwisata adalah indikator daripada masyarakat sejahtera," ungkapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pengunjung pada libur akhir tahun, Alam Mayang telah menyiapkan agar berjalan sesuai protokol kesehatan. Ia aktif memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan. Bekerjasama dengan tim gugus Covid yang terus memantau agar pengunjung terapkan prokes.

Alam Mayang menyediakan puluhan titik fasilitas mencuci tangan dan mengadakan pos kesehatan. Selain itu, fasilitas tempat duduk juga diberi tanda untuk menjaga jarak. Setiap pagi Alam Mayang rutin melakukan penyemprotan desinfektan untuk tindakan pencegahan.(dof)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru menerima Sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Pengelola Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru Riyono menjelaskan, CHSE itu adalah sebagai bentuk jaminan akan dua hal. Pertama, adalah jaminan terpenuhinya tata kelola akan manajemen CHSE. Kedua, jaminan bahwa pelayanan di Taman Rekreasi Alam Mayang lebih mengutamakan kepada kesehatan keselamatan, kebersihan serta tata kelola lingkungan.

"Alhamdulillah pada 11 November 2020, taman rekreasi Alam Mayang sudah melakukan sertifikasi CHSE. Kemudian sertifikasi itu diterima, dikirim dari kementerian dan ditandatangi pada tanggal 11 Desember 2020 dan diterima. Jadi satu bulan setelah pelaksanaan," ujar Riyono kepada Riau Pos, Rabu (30/12).

Ia mengatakan, CHSE ini adalah sebuah hilir dari omnibus law bahwa pelaksanaan usaha pariwisata itu harus mengikuti kaidah-kaidah yang dapat diverifikasi dan dapat dibuktikan.

Baca Juga:  Kejaksaan Riau Salurkan 400 Paket Bantuan Korban Banjir 

"Ini merupakan salah satu jaminan akan pelayanan usaha dalam jasa kepariwisataan. CHSE ini penting sebagai jaminan tentang pelayanan yang harus dipenuhi dalam masa saat ini seperti adanya  protokol kesehatan. Karena, Prokes yang dimaksudkan dalam CSHE itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pelaku usaha tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Jadi dalam CSHE itu ada tuntutan yang bukan hanya dibebankan kepada pelaku usaha, tetapi masyarakat itu harus peduli dengan adanya ketentuan dan prilaku dalam bersiwata yang sehat dan benar," jelasnya.

Menurutnya, CHSE ini wajib diikuti oleh semua pelaku usaha, dan Alhamdulilah alam Mayang pertama kali untuk daya tarik wisata di Pekanbaru-Riau yang mendapatkan sertifkat dari CHSE dari Kementerian Pariwisata RI.

Lebih lanjut dikatakannya, mengapa alam Mayang menegejar sertifikat CSHE dari Kementerian Pariwisata terlebih dahulu, karena kami melihat tren kedepan itu memang nilai jual sebuah prodak itu lebih mengutamakan pelayanan yang menjamin rasa (rasa aman, rasa keselamatan, rasa kebahagian setelah melakukan kegiatan pariwisata).

Baca Juga:  Pengangkut Swadaya Buang Sampah di Tepi Jalan

"Alhamdulillah, Alam Mayang telah mendapatkan sertifikat CSHE dan ini merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi dalam rangka memenuhi  kebutuhan masyarakat. Karena pariwisata adalah indikator daripada masyarakat sejahtera," ungkapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pengunjung pada libur akhir tahun, Alam Mayang telah menyiapkan agar berjalan sesuai protokol kesehatan. Ia aktif memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan. Bekerjasama dengan tim gugus Covid yang terus memantau agar pengunjung terapkan prokes.

Alam Mayang menyediakan puluhan titik fasilitas mencuci tangan dan mengadakan pos kesehatan. Selain itu, fasilitas tempat duduk juga diberi tanda untuk menjaga jarak. Setiap pagi Alam Mayang rutin melakukan penyemprotan desinfektan untuk tindakan pencegahan.(dof)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Alam Mayang Terima Sertifikat CHSE Kemenparekraf RI

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru menerima Sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Pengelola Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru Riyono menjelaskan, CHSE itu adalah sebagai bentuk jaminan akan dua hal. Pertama, adalah jaminan terpenuhinya tata kelola akan manajemen CHSE. Kedua, jaminan bahwa pelayanan di Taman Rekreasi Alam Mayang lebih mengutamakan kepada kesehatan keselamatan, kebersihan serta tata kelola lingkungan.

"Alhamdulillah pada 11 November 2020, taman rekreasi Alam Mayang sudah melakukan sertifikasi CHSE. Kemudian sertifikasi itu diterima, dikirim dari kementerian dan ditandatangi pada tanggal 11 Desember 2020 dan diterima. Jadi satu bulan setelah pelaksanaan," ujar Riyono kepada Riau Pos, Rabu (30/12).

Ia mengatakan, CHSE ini adalah sebuah hilir dari omnibus law bahwa pelaksanaan usaha pariwisata itu harus mengikuti kaidah-kaidah yang dapat diverifikasi dan dapat dibuktikan.

Baca Juga:  Jual Koran Bersama dan Syukuran Sederhana

"Ini merupakan salah satu jaminan akan pelayanan usaha dalam jasa kepariwisataan. CHSE ini penting sebagai jaminan tentang pelayanan yang harus dipenuhi dalam masa saat ini seperti adanya  protokol kesehatan. Karena, Prokes yang dimaksudkan dalam CSHE itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pelaku usaha tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Jadi dalam CSHE itu ada tuntutan yang bukan hanya dibebankan kepada pelaku usaha, tetapi masyarakat itu harus peduli dengan adanya ketentuan dan prilaku dalam bersiwata yang sehat dan benar," jelasnya.

Menurutnya, CHSE ini wajib diikuti oleh semua pelaku usaha, dan Alhamdulilah alam Mayang pertama kali untuk daya tarik wisata di Pekanbaru-Riau yang mendapatkan sertifkat dari CHSE dari Kementerian Pariwisata RI.

Lebih lanjut dikatakannya, mengapa alam Mayang menegejar sertifikat CSHE dari Kementerian Pariwisata terlebih dahulu, karena kami melihat tren kedepan itu memang nilai jual sebuah prodak itu lebih mengutamakan pelayanan yang menjamin rasa (rasa aman, rasa keselamatan, rasa kebahagian setelah melakukan kegiatan pariwisata).

Baca Juga:  Pengangkut Swadaya Buang Sampah di Tepi Jalan

"Alhamdulillah, Alam Mayang telah mendapatkan sertifikat CSHE dan ini merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi dalam rangka memenuhi  kebutuhan masyarakat. Karena pariwisata adalah indikator daripada masyarakat sejahtera," ungkapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pengunjung pada libur akhir tahun, Alam Mayang telah menyiapkan agar berjalan sesuai protokol kesehatan. Ia aktif memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan. Bekerjasama dengan tim gugus Covid yang terus memantau agar pengunjung terapkan prokes.

Alam Mayang menyediakan puluhan titik fasilitas mencuci tangan dan mengadakan pos kesehatan. Selain itu, fasilitas tempat duduk juga diberi tanda untuk menjaga jarak. Setiap pagi Alam Mayang rutin melakukan penyemprotan desinfektan untuk tindakan pencegahan.(dof)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru menerima Sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Pengelola Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru Riyono menjelaskan, CHSE itu adalah sebagai bentuk jaminan akan dua hal. Pertama, adalah jaminan terpenuhinya tata kelola akan manajemen CHSE. Kedua, jaminan bahwa pelayanan di Taman Rekreasi Alam Mayang lebih mengutamakan kepada kesehatan keselamatan, kebersihan serta tata kelola lingkungan.

"Alhamdulillah pada 11 November 2020, taman rekreasi Alam Mayang sudah melakukan sertifikasi CHSE. Kemudian sertifikasi itu diterima, dikirim dari kementerian dan ditandatangi pada tanggal 11 Desember 2020 dan diterima. Jadi satu bulan setelah pelaksanaan," ujar Riyono kepada Riau Pos, Rabu (30/12).

Ia mengatakan, CHSE ini adalah sebuah hilir dari omnibus law bahwa pelaksanaan usaha pariwisata itu harus mengikuti kaidah-kaidah yang dapat diverifikasi dan dapat dibuktikan.

Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Harus Pelajari Gugatan Warga

"Ini merupakan salah satu jaminan akan pelayanan usaha dalam jasa kepariwisataan. CHSE ini penting sebagai jaminan tentang pelayanan yang harus dipenuhi dalam masa saat ini seperti adanya  protokol kesehatan. Karena, Prokes yang dimaksudkan dalam CSHE itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pelaku usaha tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Jadi dalam CSHE itu ada tuntutan yang bukan hanya dibebankan kepada pelaku usaha, tetapi masyarakat itu harus peduli dengan adanya ketentuan dan prilaku dalam bersiwata yang sehat dan benar," jelasnya.

Menurutnya, CHSE ini wajib diikuti oleh semua pelaku usaha, dan Alhamdulilah alam Mayang pertama kali untuk daya tarik wisata di Pekanbaru-Riau yang mendapatkan sertifkat dari CHSE dari Kementerian Pariwisata RI.

Lebih lanjut dikatakannya, mengapa alam Mayang menegejar sertifikat CSHE dari Kementerian Pariwisata terlebih dahulu, karena kami melihat tren kedepan itu memang nilai jual sebuah prodak itu lebih mengutamakan pelayanan yang menjamin rasa (rasa aman, rasa keselamatan, rasa kebahagian setelah melakukan kegiatan pariwisata).

Baca Juga:  Jasad Kenzi, Bocah yang Tenggelam di Sungai Siak Ditemukan

"Alhamdulillah, Alam Mayang telah mendapatkan sertifikat CSHE dan ini merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi dalam rangka memenuhi  kebutuhan masyarakat. Karena pariwisata adalah indikator daripada masyarakat sejahtera," ungkapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pengunjung pada libur akhir tahun, Alam Mayang telah menyiapkan agar berjalan sesuai protokol kesehatan. Ia aktif memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan. Bekerjasama dengan tim gugus Covid yang terus memantau agar pengunjung terapkan prokes.

Alam Mayang menyediakan puluhan titik fasilitas mencuci tangan dan mengadakan pos kesehatan. Selain itu, fasilitas tempat duduk juga diberi tanda untuk menjaga jarak. Setiap pagi Alam Mayang rutin melakukan penyemprotan desinfektan untuk tindakan pencegahan.(dof)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari