Selasa, 26 November 2024
spot_img

Terhenti di Big Eight, SMAN 1 Ujungbatu Pulang dengan Besar Hati 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Langkah tim putra SMAN 1 Ujungbatu harus terhenti di babak penyisihan Big Eight, Honda DBL Riau Series 2019. SMAN 1 Ujungbatu tunduk saat menghadapi tim SMAN 1 Rengat dengan skor akhir 35-25 pada pertandingan yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu (30/10). 

Pelatih SMAN 1 Ujungbatu Eka Trisna Utama mengatakan, meskipun timnya kalah pada pertandingan ini, dan harus terhenti di babak Big Eight. Namun mereka menerima hasil tersebut dengan besar hati.

"Kalau dari segi perjuangan nya udah sangat maksimal sekali. Tapi, mungkin faktor tekanan dari saya juga untuk all out menjadi beban bagi mereka. Sehingga masih terjadi kesalahan-kesalan yang tidak kita inginkan, tapi apapun hasilnya kami terima," katanya.

Baca Juga:  Bangunan SPKT Polresta Pekanbaru Terbakar

Eka juga mengatakan, bahwa pada pertandingan ini, ia sengaja menaikkan level strategi pertandingan dalam permainan dengan tujuan untuk menjadi tolak ukur. Jika di game ini mendapat kemenangan maka untuk seterusnya bisa melewati nya. Tapi sangat di sayangkan tidak. 

"Saya harapkan apapun hasil nya ini, hendaknya sekolah tetap memberi dukungan kepada anak-anak," harapnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Langkah tim putra SMAN 1 Ujungbatu harus terhenti di babak penyisihan Big Eight, Honda DBL Riau Series 2019. SMAN 1 Ujungbatu tunduk saat menghadapi tim SMAN 1 Rengat dengan skor akhir 35-25 pada pertandingan yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu (30/10). 

Pelatih SMAN 1 Ujungbatu Eka Trisna Utama mengatakan, meskipun timnya kalah pada pertandingan ini, dan harus terhenti di babak Big Eight. Namun mereka menerima hasil tersebut dengan besar hati.

- Advertisement -

"Kalau dari segi perjuangan nya udah sangat maksimal sekali. Tapi, mungkin faktor tekanan dari saya juga untuk all out menjadi beban bagi mereka. Sehingga masih terjadi kesalahan-kesalan yang tidak kita inginkan, tapi apapun hasilnya kami terima," katanya.

Baca Juga:  Aturan Belajar Tatap Muka Harus Diperketat

Eka juga mengatakan, bahwa pada pertandingan ini, ia sengaja menaikkan level strategi pertandingan dalam permainan dengan tujuan untuk menjadi tolak ukur. Jika di game ini mendapat kemenangan maka untuk seterusnya bisa melewati nya. Tapi sangat di sayangkan tidak. 

- Advertisement -

"Saya harapkan apapun hasil nya ini, hendaknya sekolah tetap memberi dukungan kepada anak-anak," harapnya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari