Senin, 30 Juni 2025
spot_img

Naik Kapal atau Bus, Masyarakat Pekanbaru Antusias Berlibur di Momen Tahun Baru Islam

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Libur panjang dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam dimanfaatkan banyak warga Pekanbaru untuk pulang kampung atau berlibur. Imbasnya, aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku dan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru mengalami peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan.

Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Lala) di Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pekanbaru, Boy Yusri, menyampaikan bahwa selama libur ini, lonjakan penumpang di Pelabuhan Sungai Duku sangat terasa, meski saat ini hanya ada satu kapal yang beroperasi, yakni Kapal Jelatik.

“Dalam sepekan, Kapal Jelatik hanya berlayar tiga kali: Selasa, Kamis, dan Sabtu. Namun selama momen libur ini, seluruh jadwal keberangkatan penuh penumpang, masing-masing sebanyak 188 orang per hari,” ujar Boy, Ahad (29/6).

Baca Juga:  Nofrizal Prihatin dengan Ponpes Al Ihsan

Ia menambahkan, angka tersebut menunjukkan peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa. Untuk itu, Boy mengingatkan penumpang agar membawa barang seperlunya dan tidak melebihi kapasitas, mengingat Kapal Jelatik merupakan kapal kayu yang melayani rute Pekanbaru–Selatpanjang PP.

Sementara itu, lonjakan serupa juga terlihat di Terminal BRPS Pekanbaru. Kepala Terminal, Bambang Armanto, mengungkapkan bahwa selama libur Tahun Baru Islam, jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 3–4 persen, bahkan khusus untuk rute ke Pulau Jawa, kenaikannya mencapai 5 persen.

Namun, Bambang mengakui adanya sejumlah keterlambatan keberangkatan maupun kedatangan bus akibat antrean pengisian bahan bakar (BBM) solar, baik di Pekanbaru maupun di sejumlah kota di Sumatera dan Jawa.

Baca Juga:  Dapat Hibah Produktif, Fekon Unri Kini Punya Kafe Sendiri

“Contohnya bus tujuan Pulau Jawa bisa terlambat satu hingga dua jam. Begitu juga bus dari Sumatera Utara ke Pekanbaru. Ini karena antrean BBM cukup panjang di beberapa wilayah,” jelasnya.

Meski demikian, pihak terminal memastikan penumpang tetap merasa aman dan nyaman menunggu di Terminal BRPS. “Kami sudah menyediakan area bermain anak dan ruang tunggu terbuka. Dalam waktu dekat juga akan hadir pojok baca digital agar penumpang tidak bosan selama menunggu,” tutup Bambang.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Libur panjang dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam dimanfaatkan banyak warga Pekanbaru untuk pulang kampung atau berlibur. Imbasnya, aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku dan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru mengalami peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan.

Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Lala) di Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pekanbaru, Boy Yusri, menyampaikan bahwa selama libur ini, lonjakan penumpang di Pelabuhan Sungai Duku sangat terasa, meski saat ini hanya ada satu kapal yang beroperasi, yakni Kapal Jelatik.

“Dalam sepekan, Kapal Jelatik hanya berlayar tiga kali: Selasa, Kamis, dan Sabtu. Namun selama momen libur ini, seluruh jadwal keberangkatan penuh penumpang, masing-masing sebanyak 188 orang per hari,” ujar Boy, Ahad (29/6).

Baca Juga:  Dapat Hibah Produktif, Fekon Unri Kini Punya Kafe Sendiri

Ia menambahkan, angka tersebut menunjukkan peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa. Untuk itu, Boy mengingatkan penumpang agar membawa barang seperlunya dan tidak melebihi kapasitas, mengingat Kapal Jelatik merupakan kapal kayu yang melayani rute Pekanbaru–Selatpanjang PP.

Sementara itu, lonjakan serupa juga terlihat di Terminal BRPS Pekanbaru. Kepala Terminal, Bambang Armanto, mengungkapkan bahwa selama libur Tahun Baru Islam, jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 3–4 persen, bahkan khusus untuk rute ke Pulau Jawa, kenaikannya mencapai 5 persen.

- Advertisement -

Namun, Bambang mengakui adanya sejumlah keterlambatan keberangkatan maupun kedatangan bus akibat antrean pengisian bahan bakar (BBM) solar, baik di Pekanbaru maupun di sejumlah kota di Sumatera dan Jawa.

Baca Juga:  Nofrizal Prihatin dengan Ponpes Al Ihsan

“Contohnya bus tujuan Pulau Jawa bisa terlambat satu hingga dua jam. Begitu juga bus dari Sumatera Utara ke Pekanbaru. Ini karena antrean BBM cukup panjang di beberapa wilayah,” jelasnya.

- Advertisement -

Meski demikian, pihak terminal memastikan penumpang tetap merasa aman dan nyaman menunggu di Terminal BRPS. “Kami sudah menyediakan area bermain anak dan ruang tunggu terbuka. Dalam waktu dekat juga akan hadir pojok baca digital agar penumpang tidak bosan selama menunggu,” tutup Bambang.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Libur panjang dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam dimanfaatkan banyak warga Pekanbaru untuk pulang kampung atau berlibur. Imbasnya, aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku dan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru mengalami peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan.

Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Lala) di Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pekanbaru, Boy Yusri, menyampaikan bahwa selama libur ini, lonjakan penumpang di Pelabuhan Sungai Duku sangat terasa, meski saat ini hanya ada satu kapal yang beroperasi, yakni Kapal Jelatik.

“Dalam sepekan, Kapal Jelatik hanya berlayar tiga kali: Selasa, Kamis, dan Sabtu. Namun selama momen libur ini, seluruh jadwal keberangkatan penuh penumpang, masing-masing sebanyak 188 orang per hari,” ujar Boy, Ahad (29/6).

Baca Juga:  Bukan Program yang Gagal, tapi Migrasi yang Banyak

Ia menambahkan, angka tersebut menunjukkan peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa. Untuk itu, Boy mengingatkan penumpang agar membawa barang seperlunya dan tidak melebihi kapasitas, mengingat Kapal Jelatik merupakan kapal kayu yang melayani rute Pekanbaru–Selatpanjang PP.

Sementara itu, lonjakan serupa juga terlihat di Terminal BRPS Pekanbaru. Kepala Terminal, Bambang Armanto, mengungkapkan bahwa selama libur Tahun Baru Islam, jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 3–4 persen, bahkan khusus untuk rute ke Pulau Jawa, kenaikannya mencapai 5 persen.

Namun, Bambang mengakui adanya sejumlah keterlambatan keberangkatan maupun kedatangan bus akibat antrean pengisian bahan bakar (BBM) solar, baik di Pekanbaru maupun di sejumlah kota di Sumatera dan Jawa.

Baca Juga:  PLN UP3 Pekanbaru dan Pemko Pastikan Kelancaran Stimulus Listrik

“Contohnya bus tujuan Pulau Jawa bisa terlambat satu hingga dua jam. Begitu juga bus dari Sumatera Utara ke Pekanbaru. Ini karena antrean BBM cukup panjang di beberapa wilayah,” jelasnya.

Meski demikian, pihak terminal memastikan penumpang tetap merasa aman dan nyaman menunggu di Terminal BRPS. “Kami sudah menyediakan area bermain anak dan ruang tunggu terbuka. Dalam waktu dekat juga akan hadir pojok baca digital agar penumpang tidak bosan selama menunggu,” tutup Bambang.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari