PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Akibat lapuk dimakan usia, sebatang pohon pelindung jenis trembesi tumbang di Jalan DR Sutomo. Batang pohon menimpa satu unit mobil yang sedang melintas, Kamis (28/10).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, karena batang pohon menimpa atap mobil bagian belakang yang tidak berpenumpang.
Pantauan Riau Pos di lokasi kemarin, tampak batang pohon sudah lapuk. Batang pohon melintang ke tengah badan jalan dan menimpa mobil berwarna silver yang dikendarai seorang pengemudi wanita.
Arus lalu lintas di Jalan Dr Sutomo tepatnya di depan Pondok Makan Pindang Patin dan SDN 88 Pekanbaru mengalami kemacetan panjang hingga 500 meter dari kedua sisi. Kemacetan ini membuat proses evakuasi pohon tumbang menjadi sedikit terhambat.
Salah seorang warga sekitar, Asman mengaku, kejadian pohon pelindung yang tumbang di depan rumah makan tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu, arus kendaraan tidak terlalu padat karena murid SDN 88 Pekanbaru sudah pulang.
Dijelaskan Asman, tiba-tiba saja dahan pohon tersebut jatuh ke tengah jalan. Dan pada saat yang bersamaan terdapat sebuah mobil yang sedang melintas.
"Kejadiannya mendadak. Kami saja yang tengah berada di dalam rumah makan langsung berlarian keluar. Takutnya pohon itu jatuh ke rumah makan. Tapi ternyata ke tengah jalan," kata dia.
Asman mengaku, sebelum kejadian, warga sudah sering meminta dinas terkait untuk melakukan pengecekan dan juga memotong pohon pelindung yang sudah terbilang tua tersebut.Mereka khawatir sewaktu-waktu pohon tumbang dan membahayakan keselamatan masyarakat. Dan ternyata kekhawatiran itu terbukti.
Asman menambahkan, di sepanjang Jalan Dr Sutomo terdapat pohon pelindung yang kini kondisinya memerlukan penanganan khusus. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kami maunya diremajakan saja lagi pohon pelindung ini. Yang tua dipotong dan ganti yang lebih muda. Jadi kejadian seperti ini tidak terjadi. Kasihan juga kan tadi pengendara yang tertimpa pohon pelindung tadi. Untung saja tidak sampai memakan korban jiwa," imbuhnya.
Sementara itu, Nova (45), pengendara yang mobilnya tertimpa pohon menyebutkan, mobil jenis Honda Mobilio BM 1480 VJ yang dikendarainya ringsek pada bagian tengah akibat ditimpa pohon tumbang. Saat kejadian, ia mengaku kaget tiba-tiba pohon tua tersebut sudah menimpa mobil miliknya. "Saya tadi pulang pengajin. Terus saya mengantar mama saya. Usai mengantar mama saya melewati Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Limapuluh, tiba-tiba mobil saya ditimpa pohon itu," kata dia.
Dirinya bersyukur dapat selamat dalam peristiwa yang berlangsung dengan cepat tersebut, dan hanya membuatnya syok karena kaget dengan pohon yang tumbang didepan matanya.
“Alhamdulillah, saya tidak kenapa-kenapa. Kebetulan saya sendirian di dalam mobil. Untuk kerugian materi belum bisa saya pastikan. Yang jelas mobil saya rusak parah pada bagian kursi penumpang," sambungnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi Abdul Gamar sebagai tim investigasi Tim Rescue Damkar Kota Pekanbaru mengatakan peristiwa itu diketahuinya sekitar pukul 11.45 WIB.
“Kami mendapatkan informasi dari Sekretariat Damkar atas laporan warga bahwa ada satu unit mobil yang tertimpah pohon tua," ujarnya.
Abdul Gamar langsung turun ke lokasi dengan delapan orang personel serta satu unit mobil damkar.
"Kami langsung mengevakuasi pohon dengan bantuan delapan personel. Dan ada juga dari personel DLHK, TNI dan Polri serta masyarakat. Alhamdulillah, sekitar pukul 12.10 WIB pohon bisa kami evakuasi dari atas mobil," tutupnya.(ayi/dof)