Jumat, 5 Juli 2024

Targetkan Selesai September

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PDAM Tirta Siak Pekanbaru saat ini tengah fokus melakukan perbaikan jaringan perpipaan dengan melaksanakan program nasional berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Pembangunan proyek ditargetkan selesai pada September 2022.

 

- Advertisement -

Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru Agung Anugrah saat ditemui usai acara Corporate Gathering di salah satu hotel di Pekanbaru, Kamis (28/7) mengatakan, saat ini Kota Pekanbaru tengah melakukan pengembangan SPAM dengan cakupan layanan baru 5 persen total rumah tangga dan bangunan yang ada.

Meskipun begitu, dirinya menilai proyek ini sangat penting bagi masyarakat, agar akses layanan air minum menyeluruh bersumber dari SPAM dan berguna mencegah dampak lingkungan dan kesehatan dari air tanah.

Lanjut Agung, saat ini pemerintah juga tengah menargetkan 100 persen akses air minum harus dari SPAM. Apalagi saat ini usia pipa yang di milik PDAM Tirta Siak di Pekanbaru sudah cukup tua karena terpasang sejak tahun 1973. Sehingga pemerintah pun melakukan peremajaan agar bisa mengakses seluruh kecamatan.

- Advertisement -
Baca Juga:  PSMTI Riau Bantu Logistik RSA Nusa Waluya II

Pihaknya  juga berharap ke depan pihak swasta bisa bersinergi seiring rampungnya pengerjaan proyek SPAM, agar target nasional bisa tercapai bersamaan dengan peremajaan jaringan pipa lewat program SPAM.

"Besar harapan kami terhadap dukungan yang diberikan seluruh pihak, baik pelanggan dan juga mitra kami agar pelayanan yang kami berikan dapat lebih optimal," kata dia.
Agung pun menyadari keluhan demi keluhan baik dari pelanggan yang sering mengalami mati air PDAM karena proses pergantian pipa lama, dan adanya kebocoran air di badan jalan, sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat. Ia pun meminta maaf atas terganggunya layanan di beberapa pelanggan tersebut, dan menyadari hal ini merupakan bagian dan proses dari perbaikan layanan yang tengah dilakukan oleh PDAM.
"Kami menyadari bahwa layanan terganggu akibat pipa PDAM yang bocor. Namun ini adalah sebuah proses menuju pelayanan yang lebih baik lagi," paparnya.

Baca Juga:  KS Tiga Naga Targetkan Masuk Empat Besar

Dijelaskannya, total produksi air 750 liter per detik bisa dihasilkan dari proyek KPBU SPAM-Kota Pekanbaru. Proyek ini akan menjangkau 61.000 pelanggan di mana saat ini pelanggan PDAM baru 13.000 pelanggan.

"Kami menargetkan proyek ini akan segera selesai di September 2022, sehingga dapat memberikan pelayanan dan menyelesaikan keluhan yang hingga kini dirasakan oleh pelanggan," tutupnya.(ayi)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PDAM Tirta Siak Pekanbaru saat ini tengah fokus melakukan perbaikan jaringan perpipaan dengan melaksanakan program nasional berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Pembangunan proyek ditargetkan selesai pada September 2022.

 

Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru Agung Anugrah saat ditemui usai acara Corporate Gathering di salah satu hotel di Pekanbaru, Kamis (28/7) mengatakan, saat ini Kota Pekanbaru tengah melakukan pengembangan SPAM dengan cakupan layanan baru 5 persen total rumah tangga dan bangunan yang ada.

Meskipun begitu, dirinya menilai proyek ini sangat penting bagi masyarakat, agar akses layanan air minum menyeluruh bersumber dari SPAM dan berguna mencegah dampak lingkungan dan kesehatan dari air tanah.

Lanjut Agung, saat ini pemerintah juga tengah menargetkan 100 persen akses air minum harus dari SPAM. Apalagi saat ini usia pipa yang di milik PDAM Tirta Siak di Pekanbaru sudah cukup tua karena terpasang sejak tahun 1973. Sehingga pemerintah pun melakukan peremajaan agar bisa mengakses seluruh kecamatan.

Baca Juga:  Awasi Penggunaan Dana BOS

Pihaknya  juga berharap ke depan pihak swasta bisa bersinergi seiring rampungnya pengerjaan proyek SPAM, agar target nasional bisa tercapai bersamaan dengan peremajaan jaringan pipa lewat program SPAM.

"Besar harapan kami terhadap dukungan yang diberikan seluruh pihak, baik pelanggan dan juga mitra kami agar pelayanan yang kami berikan dapat lebih optimal," kata dia.
Agung pun menyadari keluhan demi keluhan baik dari pelanggan yang sering mengalami mati air PDAM karena proses pergantian pipa lama, dan adanya kebocoran air di badan jalan, sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat. Ia pun meminta maaf atas terganggunya layanan di beberapa pelanggan tersebut, dan menyadari hal ini merupakan bagian dan proses dari perbaikan layanan yang tengah dilakukan oleh PDAM.
"Kami menyadari bahwa layanan terganggu akibat pipa PDAM yang bocor. Namun ini adalah sebuah proses menuju pelayanan yang lebih baik lagi," paparnya.

Baca Juga:  PSMTI Riau Bantu Logistik RSA Nusa Waluya II

Dijelaskannya, total produksi air 750 liter per detik bisa dihasilkan dari proyek KPBU SPAM-Kota Pekanbaru. Proyek ini akan menjangkau 61.000 pelanggan di mana saat ini pelanggan PDAM baru 13.000 pelanggan.

"Kami menargetkan proyek ini akan segera selesai di September 2022, sehingga dapat memberikan pelayanan dan menyelesaikan keluhan yang hingga kini dirasakan oleh pelanggan," tutupnya.(ayi)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari