PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Riau mengadakan diskusi yang disebut ngobrol asyik (Ngobras) bersama Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Nugroho Noto Susanto di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Ahad (28/7).
Menurutnya, diskusi tatap muka secara langsung seperti ini akan memudahkan KPU memahami keluhan masyarakat terkait penyelenggaraan pemilu.
“Kalau tatap muka secara langsung lebih mudah mengerti keluhan,†ujar Nugroho.
- Advertisement -
Nugroho menyampaikan, kegiatan Ngobras ini juga memudahkan KPU dalam menyosialisasikan informasi hoaks yang beredar terkait penyelenggaraan pemilu beberapa waktu lalu yang bisa saja tidak diketahui oleh masyarajat.
Sementara itu, Ketua FTBM Sutriono mengatakan, acara kali ini bertujuan menghidupkan diskusi dan memberikan edukasi kepada masyarakat serta memanfaatkan RTH untuk kegiatan positif dan bermanfaat.
“Kami ingin pemanfaatan RTH lebih besar lagi, nggak hanya tempat santai dan mengobrol, tapi juga edukasi,†tutur Sutriono.
- Advertisement -
Sutriono berharap dengan adanya diskusi ini dapat menjadi contoh pemanfaatan RTH sebagai tempat edukasi. Ia menambahkan agar pemerintah menyediakan ruang terbuka khusus sebagai tempat edukasi bagi masyarakat.
“Semoga pemerintah lebih fokus menyediakan ruang terbuka khususnya untuk tempat edukasi bagi masyarakat,†pungkas Sutriono.
Selain FTBM, kegiatan ini juga didukung oleh pegiat literasi. Seperti Komunitas Bait Pekanbaru, Pustaka Rakyat Bergerak, Perpustakaan Jalanan, Rumah Baca Naysiah dan Pustaka Oemar Bakhri.(*2)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Riau mengadakan diskusi yang disebut ngobrol asyik (Ngobras) bersama Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Nugroho Noto Susanto di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Ahad (28/7).
Menurutnya, diskusi tatap muka secara langsung seperti ini akan memudahkan KPU memahami keluhan masyarakat terkait penyelenggaraan pemilu.
“Kalau tatap muka secara langsung lebih mudah mengerti keluhan,†ujar Nugroho.
Nugroho menyampaikan, kegiatan Ngobras ini juga memudahkan KPU dalam menyosialisasikan informasi hoaks yang beredar terkait penyelenggaraan pemilu beberapa waktu lalu yang bisa saja tidak diketahui oleh masyarajat.
Sementara itu, Ketua FTBM Sutriono mengatakan, acara kali ini bertujuan menghidupkan diskusi dan memberikan edukasi kepada masyarakat serta memanfaatkan RTH untuk kegiatan positif dan bermanfaat.
“Kami ingin pemanfaatan RTH lebih besar lagi, nggak hanya tempat santai dan mengobrol, tapi juga edukasi,†tutur Sutriono.
Sutriono berharap dengan adanya diskusi ini dapat menjadi contoh pemanfaatan RTH sebagai tempat edukasi. Ia menambahkan agar pemerintah menyediakan ruang terbuka khusus sebagai tempat edukasi bagi masyarakat.
“Semoga pemerintah lebih fokus menyediakan ruang terbuka khususnya untuk tempat edukasi bagi masyarakat,†pungkas Sutriono.
Selain FTBM, kegiatan ini juga didukung oleh pegiat literasi. Seperti Komunitas Bait Pekanbaru, Pustaka Rakyat Bergerak, Perpustakaan Jalanan, Rumah Baca Naysiah dan Pustaka Oemar Bakhri.(*2)
