Kamis, 4 Juli 2024

Dedikasi Guru Lahirkan Siswa Berprestasi 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kerap disebut sebagai orangtua kedua, setelah ibu dan bapak, guru mendapat gelar pahlawan tanpa tanda jasa.  Sebagai upaya turut merayakan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-74 PGRI, Senin (25/11), MAN 4 Pekanbaru turut merayakan peringatan Hari Guru. 

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara bendera sekaligus peringatan Hari Guru Nasional, yang petugas upacaranya adalah dari majelis guru MAN 4 Pekanbaru.  

- Advertisement -

"Upacaranya sangat istimewa bagi civitas akademika MAN 4 Pekanbaru. Bapak dan ibu majelis guru menjadi petugas upacara. Tak hanya menjadi petugas pembawa acara dalam tiga bahasa (Inggris, Indonesia, Arab), juga pembaca UUD 1945, Ikrar Guru Indonesia, pembacaan doa, pembawa Pancasila, pemimpin upacara, komandan penjuru, pengibar bendera semuanya dilakukan oleh guru," ujar Kepala MAN 4 Pekanbaru, Agus Salim Tanjung MA. 

Baca Juga:  Limbah Rumah Tangga Meluap ke Jalan

Menurutnya, peringatan ini menegaskan sebuah pesan. Bahwa guru tak hanya lihai dalam menyelenggarakan tugas pembelajaran, tapi juga mampu menyelenggarakan kegiatan pembinaan siswa di luar pembelajaran. Seperti baris berbaris ini. Lengkap dan patutlah label guru itu layak digugu dan ditiru.

Agus juga menyebutkan ada lima potensi dalam memajukan sekolah, diantaranya, potensi seseorang tak hanya dilihat dari hasil ujian. Kesuksesan seseorang didapat dari hasil karyanya, bukan hanya menghapal. Memahami bahwa setiap orang (setiap siswa) memiliki kebutuhan berbeda, Juga setiap guru membuat inovasi dan  ajak guru melakukan perubahan kecil minimal di lingkungan kelas yang diajarnya. 

- Advertisement -

Setelah penyelenggaraan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penganugerahan guru berprestasi di lingkungan MAN 4 Pekanbaru. Anugerah guru terdisiplin diberikan kepada Adillah Harniati SPd, Guru ter-favorit kepada Anah Mutaslimah SPd, Guru paling Inspiratif kepada Zulfa Hendri, guru bersahabat/Ter-friendly kepada Maysarah SPd dan wali kelas terbaik kepada Endah Seftiani SPd. 

Baca Juga:  2.300 KK di Rumbai Terdampak Banjir

"Semoga bisa menjadi pemecut prestasi bagi para guru-guru kita. Guru yang berprestasi akan melahirkan siswa-siswa yang juga berprestasi," ujarnya.

Pada waktu itu dilanjutkan kegiatan apel pelantikan dan serah terima pengurus Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MAN 4 Pekanbaru untuk masa bhakti 2019/2020 yang dipimpin Kepala MAN 4 Pekanbaru. 

Kemudian kegiatan disemarakkan dengan ragam lomba antar guru yang difasilitasi oleh pengurus OSIS. Seperti lomba santap mi ekstra pedas, lomba kupas buah nenas, serta lomba olahraga volly antara guru dan siswa.(ksm) 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kerap disebut sebagai orangtua kedua, setelah ibu dan bapak, guru mendapat gelar pahlawan tanpa tanda jasa.  Sebagai upaya turut merayakan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-74 PGRI, Senin (25/11), MAN 4 Pekanbaru turut merayakan peringatan Hari Guru. 

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara bendera sekaligus peringatan Hari Guru Nasional, yang petugas upacaranya adalah dari majelis guru MAN 4 Pekanbaru.  

"Upacaranya sangat istimewa bagi civitas akademika MAN 4 Pekanbaru. Bapak dan ibu majelis guru menjadi petugas upacara. Tak hanya menjadi petugas pembawa acara dalam tiga bahasa (Inggris, Indonesia, Arab), juga pembaca UUD 1945, Ikrar Guru Indonesia, pembacaan doa, pembawa Pancasila, pemimpin upacara, komandan penjuru, pengibar bendera semuanya dilakukan oleh guru," ujar Kepala MAN 4 Pekanbaru, Agus Salim Tanjung MA. 

Baca Juga:  Lama Vakum, Andalas Cup Digulirkan Kembali

Menurutnya, peringatan ini menegaskan sebuah pesan. Bahwa guru tak hanya lihai dalam menyelenggarakan tugas pembelajaran, tapi juga mampu menyelenggarakan kegiatan pembinaan siswa di luar pembelajaran. Seperti baris berbaris ini. Lengkap dan patutlah label guru itu layak digugu dan ditiru.

Agus juga menyebutkan ada lima potensi dalam memajukan sekolah, diantaranya, potensi seseorang tak hanya dilihat dari hasil ujian. Kesuksesan seseorang didapat dari hasil karyanya, bukan hanya menghapal. Memahami bahwa setiap orang (setiap siswa) memiliki kebutuhan berbeda, Juga setiap guru membuat inovasi dan  ajak guru melakukan perubahan kecil minimal di lingkungan kelas yang diajarnya. 

Setelah penyelenggaraan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penganugerahan guru berprestasi di lingkungan MAN 4 Pekanbaru. Anugerah guru terdisiplin diberikan kepada Adillah Harniati SPd, Guru ter-favorit kepada Anah Mutaslimah SPd, Guru paling Inspiratif kepada Zulfa Hendri, guru bersahabat/Ter-friendly kepada Maysarah SPd dan wali kelas terbaik kepada Endah Seftiani SPd. 

Baca Juga:  Limbah Rumah Tangga Meluap ke Jalan

"Semoga bisa menjadi pemecut prestasi bagi para guru-guru kita. Guru yang berprestasi akan melahirkan siswa-siswa yang juga berprestasi," ujarnya.

Pada waktu itu dilanjutkan kegiatan apel pelantikan dan serah terima pengurus Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MAN 4 Pekanbaru untuk masa bhakti 2019/2020 yang dipimpin Kepala MAN 4 Pekanbaru. 

Kemudian kegiatan disemarakkan dengan ragam lomba antar guru yang difasilitasi oleh pengurus OSIS. Seperti lomba santap mi ekstra pedas, lomba kupas buah nenas, serta lomba olahraga volly antara guru dan siswa.(ksm) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari