Pelamar CPNS Pekanbaru Tembus 13 Ribu

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sehari jelang penutupan pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, pelamar yang mendaftar sudah menembus angka 13 ribu. Jumlah ini diprediksi terus bertambah hingga penutupan, hari ini (28/11). Untuk seleksi tahun ini, Pemko Pekanbaru diberi jatah pemerintah pusat untuk menerima 346 formasi. Pendaftaran dibuka Kamis (14/11) lalu.

 

- Advertisement -

Sementara itu, Pemko Pekanbaru mengumumkan pembukaan pendaftaran mengikuti jadwal pemerintah pusat pada Senin (11/11) hampir tengah malam.

"Sampai saat ini sudah mencapai lebih kurang 13 ribuan orang yang mendaftar. Tapi kan masih ada waktu sampai besok (hari ini, red), mungkin akan terus bertambah," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pekanbaru Masykur Tarmizi, Rabu (27/11).

- Advertisement -

Hingga jelang penutupan ini, pelamar terbanyak didapati di formasi guru. Jika dirincikan, dari jumlah 346 formasi yang dibuka, porsi paling besar memang untuk tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini, 166 orang adalah formasi guru SD dan 69 orang formasi guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang. Di Pekanbaru, ada tujuh formasi yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Yakni tiga guru, dua tenaga teknis, dan dua tenaga kesehatan.

"Pelamar masih mengejar formasi guru. Sebab formasi itu yang  banyak diperlukan," lanjutnya.

Untuk tahap awal di 2019, proses yang akan dilakukan hanya untuk pendaftaran dan seleksi administrasi masing-masing peserta. Kelulusan seleksi administrasi akan diumumkan pada Desember nanti. Sementara untuk pelaksanaan tes atau seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetisi bidang (SKB) dilaksanakan pada awal 2020.

"Untuk seleksi kompetensi dasar dan bidang, kami rencanakan awal 2020. Waktu dan tempatnya masih tentatif, belum kami pastikan," ungkap Masykur.

Penyelenggaraan SKD dan SKB sendiri untuk seleksi CPNS tahun ini akan dilakukan oleh daerah masing-masing, bukan lagi diselenggarakan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Direncanakan untuk Kota Pekanbaru diselenggarakan di gedung sekolah atau gedung lainnya. Sedangkan untuk soal tes tetap dari BKN.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah dipastikan akan membuka penerimaan 346 formasi pada penerimaan CPNS 2019 dari angka yang diajukan dalam usulan penerimaan untuk 367 orang. Pengusulan hanya bisa dilakukan sesuai jumlah PNS yang pensiun di tahun berjalan. Padahal, jika melihat kondisi riil saat ini keperluan penambahan PNS untuk jajaran Pemko Pekanbaru idealnya berada di angka 3.893 orang. Usulan terdiri dari CPNS 110 orang dan  pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 257 orang.

Pada 2018 Pemko Pekanbaru mendapatkan jatah penerimaan CPNS sebanyak 304 formasi. Dari jumlah ini 302 orang lulus. Namun, hanya 301 orang yang menerima SK karena satu orang mengundurkan diri.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sehari jelang penutupan pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, pelamar yang mendaftar sudah menembus angka 13 ribu. Jumlah ini diprediksi terus bertambah hingga penutupan, hari ini (28/11). Untuk seleksi tahun ini, Pemko Pekanbaru diberi jatah pemerintah pusat untuk menerima 346 formasi. Pendaftaran dibuka Kamis (14/11) lalu.

 

Sementara itu, Pemko Pekanbaru mengumumkan pembukaan pendaftaran mengikuti jadwal pemerintah pusat pada Senin (11/11) hampir tengah malam.

"Sampai saat ini sudah mencapai lebih kurang 13 ribuan orang yang mendaftar. Tapi kan masih ada waktu sampai besok (hari ini, red), mungkin akan terus bertambah," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pekanbaru Masykur Tarmizi, Rabu (27/11).

Hingga jelang penutupan ini, pelamar terbanyak didapati di formasi guru. Jika dirincikan, dari jumlah 346 formasi yang dibuka, porsi paling besar memang untuk tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini, 166 orang adalah formasi guru SD dan 69 orang formasi guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang. Di Pekanbaru, ada tujuh formasi yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Yakni tiga guru, dua tenaga teknis, dan dua tenaga kesehatan.

"Pelamar masih mengejar formasi guru. Sebab formasi itu yang  banyak diperlukan," lanjutnya.

Untuk tahap awal di 2019, proses yang akan dilakukan hanya untuk pendaftaran dan seleksi administrasi masing-masing peserta. Kelulusan seleksi administrasi akan diumumkan pada Desember nanti. Sementara untuk pelaksanaan tes atau seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetisi bidang (SKB) dilaksanakan pada awal 2020.

"Untuk seleksi kompetensi dasar dan bidang, kami rencanakan awal 2020. Waktu dan tempatnya masih tentatif, belum kami pastikan," ungkap Masykur.

Penyelenggaraan SKD dan SKB sendiri untuk seleksi CPNS tahun ini akan dilakukan oleh daerah masing-masing, bukan lagi diselenggarakan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Direncanakan untuk Kota Pekanbaru diselenggarakan di gedung sekolah atau gedung lainnya. Sedangkan untuk soal tes tetap dari BKN.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah dipastikan akan membuka penerimaan 346 formasi pada penerimaan CPNS 2019 dari angka yang diajukan dalam usulan penerimaan untuk 367 orang. Pengusulan hanya bisa dilakukan sesuai jumlah PNS yang pensiun di tahun berjalan. Padahal, jika melihat kondisi riil saat ini keperluan penambahan PNS untuk jajaran Pemko Pekanbaru idealnya berada di angka 3.893 orang. Usulan terdiri dari CPNS 110 orang dan  pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 257 orang.

Pada 2018 Pemko Pekanbaru mendapatkan jatah penerimaan CPNS sebanyak 304 formasi. Dari jumlah ini 302 orang lulus. Namun, hanya 301 orang yang menerima SK karena satu orang mengundurkan diri.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya