Bengkel Kendaraan Sibuk Terima Servis

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sudah pekan ketiga umat muslim melakukan ibadah puasa. Artinya Idulfitri 1440 H tinggal menghitung hari lagi. Beberapa orang menjelang Idulfitri pun melakukan tradisi pulang kampung. Sebelum pulang kampung, hal yang tak luput harus diperhatikan adalah kendaraan, baik roda empat, roda dua maupun lainnya.

Dengan diservisnya kendaraan, bengkel-bengkel pun terlihat sibuk. Seperti bengkel yang khusus mobil bernama BBC di Jalan Hang Tuah. Bengkel tersebut buka dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB,  ada 14 pegawai.

Seperti bengkel mobil lainnya, bengkel pun melayani service, spooring, ganti oli, balancing dan lainnya. Menurut pemilik bengkel BBC Yos, di pekan pertama puasa masih stabil. Namun memasuki pekan kedua sudah mulai ada lonjakan. Sehingga jika dalam seharinya 20 mobil kini sudah mencapai 30 hingga 35 mobil yang melakukan cek kendaraan. “Sejak ada kenaikan, kini pendapatan mulai dari Rp20 juta sampai Rp30 juta per hari,” jelasnya.

Katanya untuk ganti oli dibandrol dari harga Rp45 ribu sampai Rp185 ribu per liter tergantung merek. Service biasa Rp125 ribu,  Service berat Rp450 ribu, spooring Rp100 ribu, dan ganti ban tergantung mobil dimulai dari kisaran Rp450 ribu sampai Rp1,7 juta.

Masih di jalan yang sama, bengkel mobil milik Riko, pun mengalami kenaikan pelanggan. Baik dari service, spooring, balancing, ganti oli dan lainnya. Menurutnya, peningkatan dari pekan kedua bulan puasa. Paling ramai di akhir pekan. Jika hari biasa mencapai 5 mobil dan akhir pekan bisa 10 mobil bahkan lebih.

Bengkel miliknya buka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB. Dan sudah 8 tahun berdiri. “Pendapatan dari Rp1 juta sampai Rp2 juta, kadang bisa mencapai Rp5 juta. Tahun sekarang lebih ramai dari pada tahun lalu,” terangnya.

Perbedaan harga sudah menjadi hal biasa dalam dunia bisnis. Di tempat Riko, harga service mobil khususnya mobil besar, sekaligus ganti oli maksimal 7 liter dibandrol harga Rp700 ribu. Namun, untuk harga oli, per liternya dari Rp60 ribu-Rp105 ribu. Untuk spooring Rp95 ribu, balancing per satu roda Rp30 ribu dan tubles Rp30 ribu.

Sementara itu di salah satu bengkel motor di Jalan Soebrantas, Sumber Jaya Motor terlihat orang-orang yang mengantre untuk menservis motornya. Salah satu mekanik bengkel Sarbini menuturkan jika terjadi peningkatan yang signifikan di hari-hari menjelang hari raya.

“Memang meningkat, apalagi mau hari raya, banyak orang ke sini, ada yang servis, atau cuma ganti oli saja,” kata Sarbini, Senin (27/5)

Untuk hari-hari biasa, Sarbini mengatakan jumlah motor yang diservis tak sebanyak di hari-hari menjelang hari raya. Hari biasa yang paling ramai adalah akhir pekan dan hari libur nasional.(*3/*2)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sudah pekan ketiga umat muslim melakukan ibadah puasa. Artinya Idulfitri 1440 H tinggal menghitung hari lagi. Beberapa orang menjelang Idulfitri pun melakukan tradisi pulang kampung. Sebelum pulang kampung, hal yang tak luput harus diperhatikan adalah kendaraan, baik roda empat, roda dua maupun lainnya.

Dengan diservisnya kendaraan, bengkel-bengkel pun terlihat sibuk. Seperti bengkel yang khusus mobil bernama BBC di Jalan Hang Tuah. Bengkel tersebut buka dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB,  ada 14 pegawai.

Seperti bengkel mobil lainnya, bengkel pun melayani service, spooring, ganti oli, balancing dan lainnya. Menurut pemilik bengkel BBC Yos, di pekan pertama puasa masih stabil. Namun memasuki pekan kedua sudah mulai ada lonjakan. Sehingga jika dalam seharinya 20 mobil kini sudah mencapai 30 hingga 35 mobil yang melakukan cek kendaraan. “Sejak ada kenaikan, kini pendapatan mulai dari Rp20 juta sampai Rp30 juta per hari,” jelasnya.

Katanya untuk ganti oli dibandrol dari harga Rp45 ribu sampai Rp185 ribu per liter tergantung merek. Service biasa Rp125 ribu,  Service berat Rp450 ribu, spooring Rp100 ribu, dan ganti ban tergantung mobil dimulai dari kisaran Rp450 ribu sampai Rp1,7 juta.

Masih di jalan yang sama, bengkel mobil milik Riko, pun mengalami kenaikan pelanggan. Baik dari service, spooring, balancing, ganti oli dan lainnya. Menurutnya, peningkatan dari pekan kedua bulan puasa. Paling ramai di akhir pekan. Jika hari biasa mencapai 5 mobil dan akhir pekan bisa 10 mobil bahkan lebih.

Bengkel miliknya buka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB. Dan sudah 8 tahun berdiri. “Pendapatan dari Rp1 juta sampai Rp2 juta, kadang bisa mencapai Rp5 juta. Tahun sekarang lebih ramai dari pada tahun lalu,” terangnya.

Perbedaan harga sudah menjadi hal biasa dalam dunia bisnis. Di tempat Riko, harga service mobil khususnya mobil besar, sekaligus ganti oli maksimal 7 liter dibandrol harga Rp700 ribu. Namun, untuk harga oli, per liternya dari Rp60 ribu-Rp105 ribu. Untuk spooring Rp95 ribu, balancing per satu roda Rp30 ribu dan tubles Rp30 ribu.

Sementara itu di salah satu bengkel motor di Jalan Soebrantas, Sumber Jaya Motor terlihat orang-orang yang mengantre untuk menservis motornya. Salah satu mekanik bengkel Sarbini menuturkan jika terjadi peningkatan yang signifikan di hari-hari menjelang hari raya.

“Memang meningkat, apalagi mau hari raya, banyak orang ke sini, ada yang servis, atau cuma ganti oli saja,” kata Sarbini, Senin (27/5)

Untuk hari-hari biasa, Sarbini mengatakan jumlah motor yang diservis tak sebanyak di hari-hari menjelang hari raya. Hari biasa yang paling ramai adalah akhir pekan dan hari libur nasional.(*3/*2)