Jumat, 22 November 2024

80 Ribu Ekstasi Jaringan Internasional Dimusnahkan

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau berhasil mengungkap peredaran gelap narkotika jenis pil ekstasi jaringan internasional. Sebanyak 80 ribu pil ekstasi dimusnahkan BNN Riau di halaman Kantor BNNP Riau, Jalan Pepaya, Kota Pekanbaru, Selasa (27/2).

Pemusnahan dipimpin Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson DP Siregar SH SIK MH didampingi Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Riau Kombes Pol Charles Panuju Sinaga SIK MH. “Mereka ini jaringan narkotika jenis pil ekstasi yang merupakan jaringan narkotika internasional,” ujarnya, Selasa (27/2).

- Advertisement -

Robinson menjelaskan, sekitar Januari 2024, BNNP Riau mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa para pelaku akan memasukkan narkotika pil ekstasi dari negara Malaysia. “Melalui jalur perairan Bengkalis dan membawa narkotika tersebut untuk diedarkan di Indonesia, melalui wilayah Riau dengan jaringan narkotika Bengkalis-Pekanbaru,” jelasnya.

Lebih lanjut Robinson memaparkan, setelah mendapatkan informasi dari warga, personel BNNP Riau Bidang Pemberantasan melakukan penyelidikan. Jumat (26/1), didapat informasi bahwa salah seorang yang diduga pelaku berinisial IW sedang membawa pil ekstasi dari Kota Bengkalis menuju Kota Pekanbaru.

“Ahad (4/2), 4 Februari 2024 sekitar pukul 22.00 WIB, personel BNNP Riau berhasil melakukan penangkapan terhadap jaringan narkotika IW, MH, dan HA. Juga berhasil disita narkotika jenis pil ekstasi warna kuning merek tengkorak sebanyak 2.156 butir dan saat ini telah dilakukan penyidikan terhadap perkara tersebut dan barang bukti narkotika telah dimusnahkan,” terangnya.

- Advertisement -

Dari hasil pengembangan terhadap perkara awal tersebut, BNNP Riau melakukan penyelidikan dan mendapat informasi bahwa adanya jaringan narkotika yang sama dengan modus operandi yang sama. Selasa (13/2) pukul 09.30 WIB, Tim Dakjar BNNP Riau mendapat informasi dari masyarakat bahwa seseorang berinisial MA sering menyimpan dan mengantarkan narkotika jenis pil ekstasi dari Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, untuk dibawa ke Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga:  Lagi, Warga Keluhkan Galian SPALD

Berdasarkan informasi tersebut Tim Dakjar BNNP Riau langsung menuju Kabupaten Bengkalis dan melakukan penyelidikan selama dua hari. Pada Rabu (14/2) tim mendapat informasi bahwa MA akan melakukan penyeludupan narkotika jenis pil ekstasi dari Desa Jangkang dan akan dibawa menyeberang menuju Sungai Pakning guna dilakukan serah terima kepada orang lain.

Berdasarkan informasi tersebut tim langsung bersiaga melakukan pengintaian di seputaran Jalan Utama Jangkang.

“Sekira pukul 18.30 WIB, tim melihat dua pemuda mengendarai sepeda motor membawa tas ransel dan tas jinjing keluar dari Jalan Utama Jangkang, kemudian pergi mengarah ke Kota Bengkalis,’’ ujarnya.

‘’Kemudian tim langsung melakukan pengejaran terhadap target. Setelah pengejaran sampai di persimpangan Jalan Pelabuhan Roro Bengkalis, tim langsung melakukan penangkapan terhadap target tersebut yang berinisial MA dan rekannya yang berinisial AA,” ujarnya.

Terhadap barang-barang yang dibawa oleh terduga pelaku yaitu sepeda motor, ransel, dan tas jinjing tersebut saat itu juga langsung dilakukan penggeledahan. Hasil, satu tas ransel warna hitam di dalamnya terdapat tiga bungkus paket besar dibalut plastik wrapping warna hitam, dan di dalamnya berisikan 3 plastik bubble wrap warna bening dengan masing-masing satu plastik bubble wrap warna bening berisi 5.000 butir pil ekstasi warna kuning merek firaun.

Baca Juga:  Lagi, Warga Terjaring OTT Sampah

Lalu diamankan juga satu tas ransel warna abu-abu yang di dalamnya terdapat tiga bungkus paket besar dibalut plastik wrapping warna hitam berisikan 3 plastik bubble wrap warna bening dengan masing-masing yakni satu plastik bubble wrap warna bening berisi 5.000 butir ekstasi warna pink merek corona.

Kemudian juga diamankan satu tas ransel warna cokelat yang di dalamnya terdapat tiga bungkus paket besar yang dibalut plastik wrapping warna hitam berisikan 3 plastik bubble wrap warna bening dengan masing-masing rincian satu plastik bubble wrap warna bening berisi 5.000 butir narkotika jenis pil ekstasi warna kuning merek firaun.

Selain itu, juga diamankan satu tas jinjing warna biru bermotif jam beker yang didalamnya terdapat beberapa bungkus paket besar yang dibalut plastik wrapping warna hitam berisikan 3 plastik bubble wrap warna bening berisi 5.000 butir pil ekstasi warna kuning merek firaun.

Juga diamankan satu kantong asoy warna biru di dalamnya terdapat tiga bungkus paket besar yang dibalut plastik wrapping warna hitam berisikan 3 plastik bubble wrap warna bening berisi 5.000 ekstasi warna pink merek corona.

“Hasil interogasi terhadap MA dan AA bahwa narkotika jenis pil ekstasi tersebut diperolehnya dari SH (DPO) yang akan diserahkan kepada kurir penjemput di wilayah Sungai Pakning berdasarkan perintah dan dikendalikan oleh SH tersebut,” tutur Robinson.(ilo)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau berhasil mengungkap peredaran gelap narkotika jenis pil ekstasi jaringan internasional. Sebanyak 80 ribu pil ekstasi dimusnahkan BNN Riau di halaman Kantor BNNP Riau, Jalan Pepaya, Kota Pekanbaru, Selasa (27/2).

Pemusnahan dipimpin Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson DP Siregar SH SIK MH didampingi Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Riau Kombes Pol Charles Panuju Sinaga SIK MH. “Mereka ini jaringan narkotika jenis pil ekstasi yang merupakan jaringan narkotika internasional,” ujarnya, Selasa (27/2).

- Advertisement -

Robinson menjelaskan, sekitar Januari 2024, BNNP Riau mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa para pelaku akan memasukkan narkotika pil ekstasi dari negara Malaysia. “Melalui jalur perairan Bengkalis dan membawa narkotika tersebut untuk diedarkan di Indonesia, melalui wilayah Riau dengan jaringan narkotika Bengkalis-Pekanbaru,” jelasnya.

Lebih lanjut Robinson memaparkan, setelah mendapatkan informasi dari warga, personel BNNP Riau Bidang Pemberantasan melakukan penyelidikan. Jumat (26/1), didapat informasi bahwa salah seorang yang diduga pelaku berinisial IW sedang membawa pil ekstasi dari Kota Bengkalis menuju Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

“Ahad (4/2), 4 Februari 2024 sekitar pukul 22.00 WIB, personel BNNP Riau berhasil melakukan penangkapan terhadap jaringan narkotika IW, MH, dan HA. Juga berhasil disita narkotika jenis pil ekstasi warna kuning merek tengkorak sebanyak 2.156 butir dan saat ini telah dilakukan penyidikan terhadap perkara tersebut dan barang bukti narkotika telah dimusnahkan,” terangnya.

Dari hasil pengembangan terhadap perkara awal tersebut, BNNP Riau melakukan penyelidikan dan mendapat informasi bahwa adanya jaringan narkotika yang sama dengan modus operandi yang sama. Selasa (13/2) pukul 09.30 WIB, Tim Dakjar BNNP Riau mendapat informasi dari masyarakat bahwa seseorang berinisial MA sering menyimpan dan mengantarkan narkotika jenis pil ekstasi dari Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, untuk dibawa ke Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga:  Kinerja TPID Perlu Pembenahan 

Berdasarkan informasi tersebut Tim Dakjar BNNP Riau langsung menuju Kabupaten Bengkalis dan melakukan penyelidikan selama dua hari. Pada Rabu (14/2) tim mendapat informasi bahwa MA akan melakukan penyeludupan narkotika jenis pil ekstasi dari Desa Jangkang dan akan dibawa menyeberang menuju Sungai Pakning guna dilakukan serah terima kepada orang lain.

Berdasarkan informasi tersebut tim langsung bersiaga melakukan pengintaian di seputaran Jalan Utama Jangkang.

“Sekira pukul 18.30 WIB, tim melihat dua pemuda mengendarai sepeda motor membawa tas ransel dan tas jinjing keluar dari Jalan Utama Jangkang, kemudian pergi mengarah ke Kota Bengkalis,’’ ujarnya.

‘’Kemudian tim langsung melakukan pengejaran terhadap target. Setelah pengejaran sampai di persimpangan Jalan Pelabuhan Roro Bengkalis, tim langsung melakukan penangkapan terhadap target tersebut yang berinisial MA dan rekannya yang berinisial AA,” ujarnya.

Terhadap barang-barang yang dibawa oleh terduga pelaku yaitu sepeda motor, ransel, dan tas jinjing tersebut saat itu juga langsung dilakukan penggeledahan. Hasil, satu tas ransel warna hitam di dalamnya terdapat tiga bungkus paket besar dibalut plastik wrapping warna hitam, dan di dalamnya berisikan 3 plastik bubble wrap warna bening dengan masing-masing satu plastik bubble wrap warna bening berisi 5.000 butir pil ekstasi warna kuning merek firaun.

Baca Juga:  Jalan Berlubang Makin Rusak Parah

Lalu diamankan juga satu tas ransel warna abu-abu yang di dalamnya terdapat tiga bungkus paket besar dibalut plastik wrapping warna hitam berisikan 3 plastik bubble wrap warna bening dengan masing-masing yakni satu plastik bubble wrap warna bening berisi 5.000 butir ekstasi warna pink merek corona.

Kemudian juga diamankan satu tas ransel warna cokelat yang di dalamnya terdapat tiga bungkus paket besar yang dibalut plastik wrapping warna hitam berisikan 3 plastik bubble wrap warna bening dengan masing-masing rincian satu plastik bubble wrap warna bening berisi 5.000 butir narkotika jenis pil ekstasi warna kuning merek firaun.

Selain itu, juga diamankan satu tas jinjing warna biru bermotif jam beker yang didalamnya terdapat beberapa bungkus paket besar yang dibalut plastik wrapping warna hitam berisikan 3 plastik bubble wrap warna bening berisi 5.000 butir pil ekstasi warna kuning merek firaun.

Juga diamankan satu kantong asoy warna biru di dalamnya terdapat tiga bungkus paket besar yang dibalut plastik wrapping warna hitam berisikan 3 plastik bubble wrap warna bening berisi 5.000 ekstasi warna pink merek corona.

“Hasil interogasi terhadap MA dan AA bahwa narkotika jenis pil ekstasi tersebut diperolehnya dari SH (DPO) yang akan diserahkan kepada kurir penjemput di wilayah Sungai Pakning berdasarkan perintah dan dikendalikan oleh SH tersebut,” tutur Robinson.(ilo)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari