Bintang bola voli tanah air yang sempat istirahat sekitar 6 bulan ini kembali menghiasi dunia pervolian Indonesia. Ia adalah Aprilia Santini Manganang.
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wanita kelahiran Tahuna, Sulawesi Utara pada 27 April 1992 tersebut, kembali tampil kala Bandung BJB Tandamata menghadapi Jakarta BNI 46 pada putaran pertama Proliga di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Sabtu (25/1).
April, sapaannya, sebelumnya sempat mengalami cedera di bagian lututnya. Cedera tersebut terjadi ketika membela Indonesia pada Juli 2019 dalam pertandingan persahabatan melawan Thailand.
"Ini merupakan tekanan hidup yang berat sekali selama tidak bermain. Pertandingan tadi itu rasanya seperti Manganang lahir kembali setelah sempat vakum. Berusaha bermain maksimal meski kondisi kesehatan masih dalam pemulihan pascacedera," ujarnya.
Kala itu, dia tidak hanya harus fokus memulihkan cedera. Ia juga harus rela menurunkan berat badan. "Berat badan saya dulu 83 kilogram, sekarang turun menjadi 69 kilo. Itu juga berpengaruh ke bagian tubuh lainnya seperti lutut karena beratnya kurang ideal," terangnya.
Wanita bertubuh kekar dan acapkali diduga pria ini, juga menuturkan, cedera yang didapatinya tersebut menjadi yang paling parah dalam karirnya.
"Trauma pasti ada. Malah sebelum Proliga mulai mental sempat turun sehingga harus meminta semangat dari keluarga, teman hingga orang yang tersayang lainnya," tukas April.
Usai bertanding menghadapi Jakarta BNI 46, April sudah ditunggu para fansnya, baik dari kaum hawa maupun adam. Bahkan dia tak henti-hentinya harus melayani permintaan berfoto fansnya.(zed)
Laporan Dofi Iskandar, Pekanbaru