PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Kasus baru positif di Riau terus naik, terutama di Pekanbaru. Bahkan, pasien positif di Pekanbaru sudah menembus angka tiga ribu lebih. Berdasarkan data Diskes Riau, Sabtu (26/9), total pasien positif di Pekanbaru 3.084 orang. Sedangkan data dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, justru lebih banyak yakni 3.115 kasus. Ini karena terjadi penambahan 121 orang, kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, hingga saat ini di Pekanbaru total pasien positif Covid-19 sebanyak 3.084 orang. Sedangkan daerah di Riau lainnya angka kasus pasien positif masih berada pada kisaran angka 700-an. "Dalam beberapa pekan terakhir, jumlah pasien positif Covid-19 di Pekanbaru terus meningkat. Hal tersebut juga mempengaruhi jumlah pasien positif di Pekanbaru yang saat ini menjadi yang terbanyak," katanya.
Setelah Kota Pekanbaru, jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak saat ini juga ada di Kabupaten Siak sebanyak 732 pasien, Kabupaten Kampar 711 kasus, Kota Dumai 711 kasus, Kabupaten Pelalawan sebanyak 506 kasus, Kabupaten Bengkalis sebanyak 201 kasus, Indragiri Hilir sebanyak 171 kasus, Rokan Hilir 109 kasus, Kuansing 124 kasus, Rokan Hulu 94 kasus, Indragiri Hulu sebanyak 58 orang, Kepulauan Meranti 49 orang, dan dari luar Provinsi Riau 27 pasien.
Untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, saat ini sebanyak 3.141 orang. Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia 137 orang. Mimi juga mengatakan, kemarin terdapat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 263 orang. Dengan demikian total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini 6.577 orang.
"Selain penambahan pasien positif, juga terdapat penambahan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang sebanyak 195 orang. Sementara meninggal dunia enam orang," sebutnya.
Untuk enam pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut yakni A (59) dan S (53) warga Kota Pekanbaru, MN (78) warga Kabupaten Indragiri Hilir, ME (55) dan DR (51) warga Kabupaten Kampar serta B (58) warga Kota Dumai.
"Informasi lainnya, hingga saat ini laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sampel swab sebanyak 88.964 sampel," jelasnya.
Dumai 47 Kasus Baru dan Satu Meninggal
Penambahan cukup siginifikan terjadi di Kota Dumai. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai mengkonfirmasi adanya penambahan 47 kasus positif Covid-19 di Kota Dumai pada Sabtu (26/9).
"Dari penambahan 47 kasus positif, di mana 35 kasus merupakan pasien kontak erat dari kasus konfirmasi positif sebelumnya, dan 12 pasien merupakan pasien suspek," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.
Ia mengatakan ada satu pasien positif dan dua pasien suspek yang meninggal dunia. "Dengan demikian total kasus konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Dumai berjumlah 14 orang. Sementara suspek yang meninggal tiga orang," sebutnya.
Pasien positif Covid-19 yang meninggal dan pasien suspek Covid-19 yang meninggal sudah dikebumikan dengan protokol kesehatan Covid-19. "Ini menunjukkan Covid-19 ini berbahaya, jangan ada lagi yang anggap sepele," tuturnya.
Ia juga menyampaikan ada 13 pasien positif Covid-19 di nyatakan sembuh, namun mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum kembali beraktivitas.
‘’Pada kesempatan ini juga kami melakukan koreksi domisili pasien terkonfirmasi positif, yaitu pasien MH (21), hasil sinkronisasi data dengan Diskes Provinsi Riau, MH masuk dalam warga Kabupaten Bengkalis, meskipun pemeriksaan dilakukan di Kota Dumai. Sehingga data pasien terkonfirmasi positif kami pada 25 September lalu dikurangi 1, menjadi 26 kasus baru," tuturnya.
Ia mengatakan dengan demikian total akumulasi saat ini 716 kasus positif dengan rincian 237 orang sembuh, 465 orang dalam perawatan (417 orang isolasi mandiri, 48 orang rawat di RS) dan 14 orang meninggal dunia.
"Kami juga menyampaikan bahwa data hari ini (kemarin, red) menunjukkan ada 12 kasus yang bukan merupakan hasil tracing. Artinya, belum diketahui jelas sumber penularan atau rantai penularannya sudah sejauh apa. Tentu patut diduga bahwa di antara kita sudah ada yang terinfeksi Covid-19, namun tidak bergejala atau belum diketahui karena belum dilakukan swab atau PCR test," tuturnya.
Untuk itu, masyarakat Kota Dumai tetap diminta untuk memperketat protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker cuci tangan dan jaga jarak serta tidak berkerumun. "Mari bersama-sama melawan Covid-19," tuturnya.
Positif di Bengkalis Tembus 202
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Bengkalis bertambah 19 orang. Dengan begitu jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Bengkalis menjadi 202 orang per Sabtu (26/9).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bengkalis Popy Yulia Santisa SKep mengatakan, dari jumlah tersebut sebanyak 94 yang dinyatakan sembuh. "Hari ini (kemarin, red) dua pasien dinyatakan sembuh. Sebelumnya dinyatakan sembuh 92 pasien. Meninggal dunia masih tercatat lima orang," jelas Popy.