PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau H Syamsuar MSi melantik Dewan Perpustakaan di Gedung Pauh Janggi, Senin (26/8). Ada 15 pengurus terpilih dari berbagai profesi. Mereka terpilih setelah melalui seleksi ketat yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau sebelumnya.
15 dewan perpustakaan tersebut yakni Drs Asrizal MPd, Ir Hj Nelfiyonna MSi, Ade Hartati Rahmat MPd (dari unsur pemerintahan), Wamdi SPdI (pemustaka), Drs H Muhammad Tawwaf SIP MSi, Dra Endang Murniati SSos, Agussalim Tanjung MA (pustawakan), Dr Junaidi, Dr Suriani SAg SS MSi (akademsi), Dr Drh H Chaidir MM (penulis), Kunni Masrohanti (sastrawan), Stepen Luther SIP (penerbit), Abdul Khair (perusahaan rekaman), Fadillah OM SAg (toko buku) dan H Zulmansyah Sekedang (tokoh pers).
Pada kesempatan tersebut Gubri membeberkan tentang pentingnya perpustakaan bagi kemajuan Riau. Ia mencontohkan bagaimana perpustakaasn besar seperti di Belanda yang banyak menyimpan naskah-naskah milik Indonesia bahkan Riau, termasuk tentang sejarah kerajaan-kerajaan di Riau.
‘’Bagaimana perpustakaan di Riau juga memiliki naskah-naskah kuno seperti di Belanda, ada semua tentang sejarah kerajaan Siak, Indragiri, Gunung Sahilan dan lainnya. Semua sejarah ini ada di Belanda. Meskoi zaman millenial, kearifan lokal dan sejarah masih sangat kita perlukan, ‘’ kata Syamsuar.
Harapan pun besar disandangkan kepada Dewan. Perpustakaan Riau yang baru dilantiknya. ‘’Dengan adanya Dewan Perpustakaan ini, kami berharap bisa memberikan masukan, saran dan banyak hal positif tentang perpustakaan di Riau,’’ harap Syamsuar.
Sementara itu, Ketua Dewan Perpustakaan Riau, Dr Drh H Chaidir MM, mengatakan, sebagai orang yang ditunjuk dan dituakan di Dewan Perustakaan, pihaknya akam berusaha melakukan yanh terbaik untuk literasi di Riau. Chaidir juga menyebutkan banyaknya komunitas penggerak literasi di Riau seperti Forum Lingkar Pena (FLP), Rumah Sunting, Competer, Suku Seni, Forum Literasi Remaja (FLR) dan masih banyak lainnya.(lim)