PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Guru SMAN 13 Pekanbaru, Rahmat Roihan MPd beberapa waktu lalu terpilih mewakili Provinsi Riau sekaligus menjadi guru pendamping pada pelaksanaan kegiatan Kemah Penguatan Karakter (Kepak) di Jakarta.
Kepala SMAN 13, Abdul Gafar MPd sangat senang dan bangga karena salah satu guru dari SMAN 13 Pekanbaru bisa terpilih mewakili Provinsi Riau menjadi guru pendamping pada pelaksanaan kegiatan Kemah Penguatan Karakter di Jakarta.
Dia menyebutkan tujuan pelaksanaan Kepak adalah menyiapkan siswa SMA dan SMK menjadi pelopor perubahan karakter bangsa melalui kepramukaan. Menurutnya, jiwa kepemimpinan harus ditumbuhkan, dipupuk, dan dikembangkan sejak dini. Jiwa kepemimpinan akan mudah diasah bila seseorang memiliki karakter yang kuat.
”Melalui kepramukaan merupakan wahana yang tepat untuk mengasah jiwa kepemimpinan. Para siswa dapat memanfaatkan Kepak ini sebagai ajang berlatih, menggali ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya,” ujarnya, Ahad (26/5).
Untuk itu, Abdul Gafar berharap kepada guru SMAN 13 yang telah mengikuti pelaksanaan kegiatan kemah penguatan karakter dan juga sebagai guru pendamping dari Provinsi Riau pada pelaksanaan kegiatan Kepak bisa menerapkan kepada siswa maupun guru di SMAN 13 bagaimana dalam membentuk dan mengasah jiwa kepemimpinan.
“Pada pelaksanaan kegiatan kemah penguatan karakter yang diikuti oleh salah satu guru di SMAN 13 beberapa waktu lalu di Jakarta diikuti ratusan peserta guru pendamping dan siswa dari seluruh Provinsi di Indonesia. Peserta terdiri dari siswa SMA dan SMK, dan ratusan guru pendamping,” terangnya.(dof/ifr)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Guru SMAN 13 Pekanbaru, Rahmat Roihan MPd beberapa waktu lalu terpilih mewakili Provinsi Riau sekaligus menjadi guru pendamping pada pelaksanaan kegiatan Kemah Penguatan Karakter (Kepak) di Jakarta.
Kepala SMAN 13, Abdul Gafar MPd sangat senang dan bangga karena salah satu guru dari SMAN 13 Pekanbaru bisa terpilih mewakili Provinsi Riau menjadi guru pendamping pada pelaksanaan kegiatan Kemah Penguatan Karakter di Jakarta.
- Advertisement -
Dia menyebutkan tujuan pelaksanaan Kepak adalah menyiapkan siswa SMA dan SMK menjadi pelopor perubahan karakter bangsa melalui kepramukaan. Menurutnya, jiwa kepemimpinan harus ditumbuhkan, dipupuk, dan dikembangkan sejak dini. Jiwa kepemimpinan akan mudah diasah bila seseorang memiliki karakter yang kuat.
”Melalui kepramukaan merupakan wahana yang tepat untuk mengasah jiwa kepemimpinan. Para siswa dapat memanfaatkan Kepak ini sebagai ajang berlatih, menggali ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya,” ujarnya, Ahad (26/5).
- Advertisement -
Untuk itu, Abdul Gafar berharap kepada guru SMAN 13 yang telah mengikuti pelaksanaan kegiatan kemah penguatan karakter dan juga sebagai guru pendamping dari Provinsi Riau pada pelaksanaan kegiatan Kepak bisa menerapkan kepada siswa maupun guru di SMAN 13 bagaimana dalam membentuk dan mengasah jiwa kepemimpinan.
“Pada pelaksanaan kegiatan kemah penguatan karakter yang diikuti oleh salah satu guru di SMAN 13 beberapa waktu lalu di Jakarta diikuti ratusan peserta guru pendamping dan siswa dari seluruh Provinsi di Indonesia. Peserta terdiri dari siswa SMA dan SMK, dan ratusan guru pendamping,” terangnya.(dof/ifr)