PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ratusan warga Kota Pekanbaru rela mengantre untuk melakukan penukaran uang pecahan baru menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Kali ini penukaran uang di mobil kas keliling dari sejumlah perbankan dipusatkan di Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah Riau yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (26/3). Pantauan Riau Pos di lokasi, tampak ratusan warga mulai melakukan
antrean untuk mendapatkan nomor urut pengambilan uang baru sejak pagi hari. Namun sebelumnya masyarakat terlebih dahulu harus sudah melakukan mendaftar secara online menggunakan aplikasi dari Bank Indonesia (BI).
Salah seorang warga Buddy Hermawan, warga Kecamatan Kulim mengaku memilih jam pengambilan uang baru melalui aplikasi pintar.go.id pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB. Namun lantaran harus mengambil nomor antrean lagi di Kantor BI, ia datang sejak pukul 07.00 WIB dan baru bisa melakukan penukaran uang di pukul 09.30 WIB.
Buddy sendiri melakukan penukaran uang pecahan kecil baru Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 hingga Rp 20.000 untuk persiapan jelang IdulFitri di kampung halaman.
”Memang lama tadi ngantre-nya, tapi tak apalah, yang penting bisa nukar uang agar nanti bisa dibagikan kepada keluarga dan kampung halaman,” ucapnya.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh Tyo Adinugraha, warga Kecamatan Payung Sekaki yang memang sudah sejak beberapa hari yang lalu sudah berusaha melakukan pemesanan penukaran uang pecahan kecil baru melalui aplikasi yang diarahkan dari BI namun kuota pesanan sudah cukup banyak sehingga ia beru mendapatkan kesempatan saat ini.
Ia pun merasa dengan sistem yang baru ini memang sekitar membuat pusing masyarakat lantaran harus melakukan pendaftaran secara online dan offline yang biasanya hanya dilakukan secara offline saat dilokasi penukaran. ”Sebenarnya agak ribet, tapi demi keadilan nggak masalah lah. Kan semuanya dibatasi agar rata yang didapatkan oleh masyarakat lainnya,” ucapnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Panji Achmad mengatakan saat ini Bank Indonesia (BI) Riau memang telah membuka layanan penukaran uang pecahan kecil (UPK) di tempat-tempat penukaran resmi seperti unit perbankan, Kas Keliling Bank Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebutuhan uang kartal bagi masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri Tahun 2024 akan terpenuhi dengan baik, baik dari segi jumlah maupun pecahan.
Program ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan uang, terselenggaranya layanan kas, dan meningkatkan edukasi dan komunikasi terkait penggunaan uang selama bulan Ramadan.
Ketersediaan uang kartal oleh BI dan perbankan telah dimulai sejak tanggal 15 Maret hingga 5 April 2024. Layanan Penukaran Uang Bersama Bank Indonesia dan Perbankan akan dilaksanakan pada tanggal 25, 26, dan 27 Maret 2024 di halaman samping Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs pintar.bi.go.id.
”Silakan tukar uang baru pada kegiatan layanan penukaran yang bersama Bank Indonesia dan perbankan untuk menghindari risiko pengedaran uang palsu,” katanya.(ayi)