PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Taman di traffic light (TL) persimpangan Jalan Gajah Mada – Jalan Jenderal Sudirman mulai dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Di sini dibuat jalur penyeberangan bagi masyarakat pejalan kaki.
Taman itu pada dasarnya sudah ada. Namun kini penataan ulang dilakukan. Salah satu yang menjadi fokus adalah penyediaan fasilitas bagi pejalan kaki yang akan melintas. Karena selama ini tanpa jalur lintas di taman antara Mapolda dan Kejati Riau itu masyarakat kesulitan saat lewat.
Kesulitan dirasakan pejalan kaki karena taman menutup akses bagi pejalan kaki. Pejalan kaki sulit melintas, sehingga fungsi zebra cross menjadi terganggu karena terhalang taman tersebut.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Rabu (26/2) mengatakan, pembenahan dilakukan agar taman di lokasi itu dapat dilalui pejalan kaki yang ingin menyeberang. "Kami bongkar beberapa bagian biar bisa lewat pejalan kaki yang menyeberang," ujarnya.
Jalur lintas yang dibuat di taman itu dibuat sesuai besar zebra cross. Dipastikannya, jika ada lagi keluhan atau laporan masyarakat yang masuk, PUPR akan lakukan pembenahan. "Kami siap untuk menanggapi apa yang menjadi keluhan masyarakat," tutupnya.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Taman di traffic light (TL) persimpangan Jalan Gajah Mada – Jalan Jenderal Sudirman mulai dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Di sini dibuat jalur penyeberangan bagi masyarakat pejalan kaki.
Taman itu pada dasarnya sudah ada. Namun kini penataan ulang dilakukan. Salah satu yang menjadi fokus adalah penyediaan fasilitas bagi pejalan kaki yang akan melintas. Karena selama ini tanpa jalur lintas di taman antara Mapolda dan Kejati Riau itu masyarakat kesulitan saat lewat.
- Advertisement -
Kesulitan dirasakan pejalan kaki karena taman menutup akses bagi pejalan kaki. Pejalan kaki sulit melintas, sehingga fungsi zebra cross menjadi terganggu karena terhalang taman tersebut.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Rabu (26/2) mengatakan, pembenahan dilakukan agar taman di lokasi itu dapat dilalui pejalan kaki yang ingin menyeberang. "Kami bongkar beberapa bagian biar bisa lewat pejalan kaki yang menyeberang," ujarnya.
- Advertisement -
Jalur lintas yang dibuat di taman itu dibuat sesuai besar zebra cross. Dipastikannya, jika ada lagi keluhan atau laporan masyarakat yang masuk, PUPR akan lakukan pembenahan. "Kami siap untuk menanggapi apa yang menjadi keluhan masyarakat," tutupnya.(ali)