Liburan, Dishub Diminta Siaga

KOTA (RIAUPOS.CO) — Tidak dapat dielakkan lagi, setiap momen liburan, apalagi bertepatan dengan akhir pekan (weekend) Kota Pekanbaru menjadi tujuan wisata masyarakat daerah Provinsi Riau, dan juga dari provinsi tetangga.

Dapat dipastikan volume kendaraan yang memadati jalan raya pun dipastikan meningkat lebih 200 persen. Dan kondisi ini menyebabkan kemacetan, khususnya dipusatkan perbelanjaan. Karena untuk Pekanbaru hanya pusat-pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi, meskipun ada taman rekreasi seperti alam Mayang, atau wisata religi di masjid Agung Annur, dan juga wisata kuliner.  "Maka untuk tetap lancar, kita minta Dishub Pekanbaru siaga di titik macet yang kendaraannya padat itu, ini untuk kelancaran lalulintas," kata Aidil Amri, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (25/12).

- Advertisement -

Disarankan Aidil, termasuk soal perubahan jalur atau rekayasa harus ada kajian khusus. Supaya saat diterapkan dapat benar-benar mengurai macet. "Saat ini,meski sudah ada dibangun fly over tapi tak cukup mampu bisa mengurangi macet, justru sebaliknya. Di fly over pula sumber terbesar kemacetannya.

Maka dari situ, momen liburan ini, Dishub Pekanbaru disarankan untuk siaga, di semua titik macet, supaya lalin tetap lancar. "Ya tentu harus melibatkan unsur forum LLAJ dan juga stakeholder yang lain," paparnya.

- Advertisement -

Saat ini dalam upaya meminimalisir titik macet, Dishub Pekanbaru sudah menutup lebih kurang tiga u-turn (tempat putar balik) yang di Jalan Tuanku Tambusai sejak awal bulan lalu. 

Hasilnya, yang selama ini di depan Living World itu selalunya macet kini sudah tidak lagi, termauk juga yang u-turn di Pasar Cik Puan, dan u-turn depan Jalan Paus.

"Sebagai pengguna jalan, inovasi ini bagus, tapi harus ada tindak tegas bagi pengendara yang masih nekat menerobos barikade yang dibuat untuk satu jalur putar saja," saran Hendri, warga Jalan Paus.

Ditanggapi Politisi Demokrat, Aidil ini, dalam upaya ini disampaikannya, Dishub memang harus selalu punya ide cemerlang dalam menertibkan lalu lintas di Pekanbaru. "Saya kira bagus, dan memang itulah salah satu tugas dari Dishub, kita support," Aidil. 

Termasuk juga masalah parkir liar itu, Aidil juga minta Dishub untuk segera menertibkan. "Karena ini juga menjadi sumber kemacetan di Pekanbaru," tutupnya.(gus)

KOTA (RIAUPOS.CO) — Tidak dapat dielakkan lagi, setiap momen liburan, apalagi bertepatan dengan akhir pekan (weekend) Kota Pekanbaru menjadi tujuan wisata masyarakat daerah Provinsi Riau, dan juga dari provinsi tetangga.

Dapat dipastikan volume kendaraan yang memadati jalan raya pun dipastikan meningkat lebih 200 persen. Dan kondisi ini menyebabkan kemacetan, khususnya dipusatkan perbelanjaan. Karena untuk Pekanbaru hanya pusat-pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi, meskipun ada taman rekreasi seperti alam Mayang, atau wisata religi di masjid Agung Annur, dan juga wisata kuliner.  "Maka untuk tetap lancar, kita minta Dishub Pekanbaru siaga di titik macet yang kendaraannya padat itu, ini untuk kelancaran lalulintas," kata Aidil Amri, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (25/12).

Disarankan Aidil, termasuk soal perubahan jalur atau rekayasa harus ada kajian khusus. Supaya saat diterapkan dapat benar-benar mengurai macet. "Saat ini,meski sudah ada dibangun fly over tapi tak cukup mampu bisa mengurangi macet, justru sebaliknya. Di fly over pula sumber terbesar kemacetannya.

Maka dari situ, momen liburan ini, Dishub Pekanbaru disarankan untuk siaga, di semua titik macet, supaya lalin tetap lancar. "Ya tentu harus melibatkan unsur forum LLAJ dan juga stakeholder yang lain," paparnya.

Saat ini dalam upaya meminimalisir titik macet, Dishub Pekanbaru sudah menutup lebih kurang tiga u-turn (tempat putar balik) yang di Jalan Tuanku Tambusai sejak awal bulan lalu. 

Hasilnya, yang selama ini di depan Living World itu selalunya macet kini sudah tidak lagi, termauk juga yang u-turn di Pasar Cik Puan, dan u-turn depan Jalan Paus.

"Sebagai pengguna jalan, inovasi ini bagus, tapi harus ada tindak tegas bagi pengendara yang masih nekat menerobos barikade yang dibuat untuk satu jalur putar saja," saran Hendri, warga Jalan Paus.

Ditanggapi Politisi Demokrat, Aidil ini, dalam upaya ini disampaikannya, Dishub memang harus selalu punya ide cemerlang dalam menertibkan lalu lintas di Pekanbaru. "Saya kira bagus, dan memang itulah salah satu tugas dari Dishub, kita support," Aidil. 

Termasuk juga masalah parkir liar itu, Aidil juga minta Dishub untuk segera menertibkan. "Karena ini juga menjadi sumber kemacetan di Pekanbaru," tutupnya.(gus)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya