Periksa Penumpang yang Datang dan Pergi 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Selain mendirikan pos pengamanan (pos pam). Pos pelayanan pun didirikan tepatnya di Pos Pelayanan (Pos Yan) Pelabuhan Sungai Duku, Teluk Leok, Kecamatan Lima Puluh. Seperti pos pada umumnya, Pos Yan pun terdiri dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, Satpol PP dan kesehatan. Bedanya, ditambah dengan Basarnas.

Dari pantauan Riau Pos, Rabu (25/12), terdapat 17 anggota Polri yang bertugas, Dishub enam orang, Satpol PP enam orang, kesehatan tiga orang dan Basarnas sebanyak enam orang anggota. Di Pos Yan terdapat tiga Polsek yang tergabung. Polsek Sektor Pelabuhan (SKP) yang ditunjuk untuk memimpin pos dibantu oleh Polsek Lima Puluh dan Polsek Rumbai Pesisir.

- Advertisement -

Menurut Kapos Yan Pelabuhan Sungai Duku Iptu Markho, kegiatan pengamanan tetap dilakukan berbarengan dengan pelayanan terhadap penumpang datang dan pergi. Perintahnya tetap sama dengan Pos Pam yaitu 1 Januari hingga pukul 00.00 WIB.

"Kami siap melakukan pelayanan dan ciptakan kamtibmas di Pelabuhan Sungai Duku. Kemudian setiap penumpang datang dan pergi selalu diperiksa, seperti tiket dan identitas. Perkiraan penumpang, karena bersamaan dengan libur sekolah dan Natal itu naik dua persen diban­ding hari-hari biasanya," sebutnya.

- Advertisement -

Sejauh ini, menurutnya pantauan di lapangan masih normal. Harapnya, tidak ada gangguan apapun. Selanjutnya, bagi masyarakat yang akan bepergian atau cek kesehatan boleh langsung ke posko yang disediakan secara gratis.

Hal itu pun dipertegas oleh Kasubbid Yanmed Biddokkes Polda Riau Kompol Supriyanto. Menurutnya, selain kondisi Polri dan petugas dari berbagai instansi yang ditunjuk yang diperiksa masyarakat pun diperiksa. "Sehingga Polri yang berjaga 24 jam tetap terjaga kesehatannya. Kepada masyarakat pun dipersilakan untuk memeriksa. Gratis," terangnya.

Lebih lanjut, jika di wilayah Pos Pam maupun Pos Yan ditemukan warga yang sakit maka akan dirujuk ke RSUD Arifin Achmad. "Itu yang  benar-benar kejadian sakitnya langsung di lokasi Pos Pam dan Pos Yan dalam kegiatan Ops Lilin 2019 ini," imbuhnya.

Rincinya terdapat preventif, kuratif dan rehabilitatif. Untuk rehabilitatif menurutnya belakangan, artinya mendahulukan yang dua sebelumnya. "Preventif itu pencegahan sedangkan kuratif itu pengobatan apabila terjadi suatu gangguan penyakit pada saat itu. Tapi kalau preventif  meskipun seht tetap harus diperiksa kondisi kesehatannya, apalagi para petugas yang berjaga," tuturnya.

Dengan diperiksa secara rutin dapat diketahui kondisi kesehatannya. Karena, meski di luar terlihat segar bugar, perlu diketahui juga tensinya. Sehingga perlu dicek secara berkala.  "Dengan mengetahui tensi, misalnya tinggi berarti kurang istirahat," tutupnya.(s) 

Laporan Muslim Nurdin, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Selain mendirikan pos pengamanan (pos pam). Pos pelayanan pun didirikan tepatnya di Pos Pelayanan (Pos Yan) Pelabuhan Sungai Duku, Teluk Leok, Kecamatan Lima Puluh. Seperti pos pada umumnya, Pos Yan pun terdiri dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, Satpol PP dan kesehatan. Bedanya, ditambah dengan Basarnas.

Dari pantauan Riau Pos, Rabu (25/12), terdapat 17 anggota Polri yang bertugas, Dishub enam orang, Satpol PP enam orang, kesehatan tiga orang dan Basarnas sebanyak enam orang anggota. Di Pos Yan terdapat tiga Polsek yang tergabung. Polsek Sektor Pelabuhan (SKP) yang ditunjuk untuk memimpin pos dibantu oleh Polsek Lima Puluh dan Polsek Rumbai Pesisir.

Menurut Kapos Yan Pelabuhan Sungai Duku Iptu Markho, kegiatan pengamanan tetap dilakukan berbarengan dengan pelayanan terhadap penumpang datang dan pergi. Perintahnya tetap sama dengan Pos Pam yaitu 1 Januari hingga pukul 00.00 WIB.

"Kami siap melakukan pelayanan dan ciptakan kamtibmas di Pelabuhan Sungai Duku. Kemudian setiap penumpang datang dan pergi selalu diperiksa, seperti tiket dan identitas. Perkiraan penumpang, karena bersamaan dengan libur sekolah dan Natal itu naik dua persen diban­ding hari-hari biasanya," sebutnya.

Sejauh ini, menurutnya pantauan di lapangan masih normal. Harapnya, tidak ada gangguan apapun. Selanjutnya, bagi masyarakat yang akan bepergian atau cek kesehatan boleh langsung ke posko yang disediakan secara gratis.

Hal itu pun dipertegas oleh Kasubbid Yanmed Biddokkes Polda Riau Kompol Supriyanto. Menurutnya, selain kondisi Polri dan petugas dari berbagai instansi yang ditunjuk yang diperiksa masyarakat pun diperiksa. "Sehingga Polri yang berjaga 24 jam tetap terjaga kesehatannya. Kepada masyarakat pun dipersilakan untuk memeriksa. Gratis," terangnya.

Lebih lanjut, jika di wilayah Pos Pam maupun Pos Yan ditemukan warga yang sakit maka akan dirujuk ke RSUD Arifin Achmad. "Itu yang  benar-benar kejadian sakitnya langsung di lokasi Pos Pam dan Pos Yan dalam kegiatan Ops Lilin 2019 ini," imbuhnya.

Rincinya terdapat preventif, kuratif dan rehabilitatif. Untuk rehabilitatif menurutnya belakangan, artinya mendahulukan yang dua sebelumnya. "Preventif itu pencegahan sedangkan kuratif itu pengobatan apabila terjadi suatu gangguan penyakit pada saat itu. Tapi kalau preventif  meskipun seht tetap harus diperiksa kondisi kesehatannya, apalagi para petugas yang berjaga," tuturnya.

Dengan diperiksa secara rutin dapat diketahui kondisi kesehatannya. Karena, meski di luar terlihat segar bugar, perlu diketahui juga tensinya. Sehingga perlu dicek secara berkala.  "Dengan mengetahui tensi, misalnya tinggi berarti kurang istirahat," tutupnya.(s) 

Laporan Muslim Nurdin, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya