PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) -Berlokasi di Pintu Kampar Mall SKA, Rabu (25/11) Pekanbaru Culture, Touring and Businees Fair 2020 resmi dimulai. Iven ini siap memanjakan para pecinta kuliner dan bisndis di Kota Bertuah.
Berlangsung selama lima hari, mulai 25-29 November 2020, iven tahunan ini menyuguhkan ratusan kuliner khas Riau dan destinasi wisata Riau dan Sumatera Barat di masa pandemi.
Ketua Panitia, Hakiki mengatakan, enam production bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru berusaha mewujudkan dan meningkatkan perekomonian para pelaku bisnis di Kota Pekanbaru dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Melalui iven ini, kita bisa kembali membangkitkan semangat kebudayaan kepariwisataan dan juga bisnis di era pandemi. Kita juga mencoba untuk membuka peluang usaha atau peluang bisnis ataupun juga membuka kesempatan untuk para investor agar bisa masuk dan berinvestasi di Kota Bertuah," jelasnya.
Lanjut Hakiki, beragam acara akan tersaji dalam iven ini. Di antaranya talk show dan juga promosi produk dari Pekanbaru dan Sumatera Barat khusnya Pariaman dan Lima Puluh Kota.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi Ssi mengatakan, Pemerintah Kota Pekanbaru sangat mendukung kegiatan ini. Marena dapat membangkitkan kembali gairah bisnis yang sempat terhenti akibat pandemi.
Apalagi, selama Januari hingga September 2020 Kota Pekanbaru telah mengalami peningkatakan dalam hal investasi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp3,5 triliun.
"Pencapian ini sangat penting bagi kita dan harus kita tingkatkan dengan menggelar iven produktif seperti ini,"ungkapnya.(ayi)
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) -Berlokasi di Pintu Kampar Mall SKA, Rabu (25/11) Pekanbaru Culture, Touring and Businees Fair 2020 resmi dimulai. Iven ini siap memanjakan para pecinta kuliner dan bisndis di Kota Bertuah.
Berlangsung selama lima hari, mulai 25-29 November 2020, iven tahunan ini menyuguhkan ratusan kuliner khas Riau dan destinasi wisata Riau dan Sumatera Barat di masa pandemi.
- Advertisement -
Ketua Panitia, Hakiki mengatakan, enam production bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru berusaha mewujudkan dan meningkatkan perekomonian para pelaku bisnis di Kota Pekanbaru dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Melalui iven ini, kita bisa kembali membangkitkan semangat kebudayaan kepariwisataan dan juga bisnis di era pandemi. Kita juga mencoba untuk membuka peluang usaha atau peluang bisnis ataupun juga membuka kesempatan untuk para investor agar bisa masuk dan berinvestasi di Kota Bertuah," jelasnya.
- Advertisement -
Lanjut Hakiki, beragam acara akan tersaji dalam iven ini. Di antaranya talk show dan juga promosi produk dari Pekanbaru dan Sumatera Barat khusnya Pariaman dan Lima Puluh Kota.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi Ssi mengatakan, Pemerintah Kota Pekanbaru sangat mendukung kegiatan ini. Marena dapat membangkitkan kembali gairah bisnis yang sempat terhenti akibat pandemi.
Apalagi, selama Januari hingga September 2020 Kota Pekanbaru telah mengalami peningkatakan dalam hal investasi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp3,5 triliun.
"Pencapian ini sangat penting bagi kita dan harus kita tingkatkan dengan menggelar iven produktif seperti ini,"ungkapnya.(ayi)