PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Jaksa Agung RI Setya Untung Arimuladi tiba di Pekanbaru, Senin (25/10) pagi. Kedatangannya untuk mengecek penerapan Reformasi Birokrasi di jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Begitu tiba di Kejati Riau, Wakil Jaksa Agung tampak memimpin rapat di Aula HM Prasetyo lantai 3 Kejati Riau. Hadir Kajati Riau Jaja Subagja beserta wakajati dan para asisten Kejati Riau. Selain itu, hadir pula seluruh Kajari se Riau mendengarkan arahan Untung Arimuladi.
Usai memberikan arahan pada jajaran Kejati Riau, Wakil Jaksa Agung menyebut dirinya adalah ketua tim pengarah Reformasi Birokrasi. "Kita melakukan evaluasi dan monitoring, kegiatan pembangunan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM, red) yang dibangun oleh Kejati Riau maupun kejari-kejari di Riau, " jelasnya.
Di Riau saat ini dari penilaian tim Kejaksaan Agung, hanya dua kejari yang sudah memenuhi predikat WBK-WBBM, yakni Pekanbaru dan Kuansing.
"Ada dua kejari yang telah memperoleh predikat WBK WBBM Kuantan Singingi (Kuansing) dan Pekanbaru," ungkapnya.
Terhadap dua kejari itu, pria yang pernah menjabat sebagai Kajati Riau ini menjelaskan pengecekan dilakukan. "Ini kita cek dan evaluasi, apakah masih bertahan layak predikatnya atau bagaimana. Kita ingin mengecek semangat perubahan di sini," imbuhnya.
Selain dua Kejari tersebut itu, Kejati Riau dan 10 kejari lainnya belum memperoleh predikat WBM WBK-WBBM. Untuk tahun ini terhadap yang belum penilaian sedang dilakukan.
"Ini kan sedang dilakukan penilaian. beberapa bulan lalu dari tim internal sudah, Kejati Riau masuk. Sekarang sedang penilaian dari tim eksternal, ada kemenpan-RB juga," urainya.
Usai dari Kejati Riau, Wakil Jaksa Agung pada Senin siang juga melakukan pengecekan WBK WBBM di Kejari Pekanbaru. Pengecekan dilakukan dengan memeriksa pelayanan di lingkungan Kejari Pekanbaru dia memuji upaya-upaya yang sudah dilakukan Kejari Pekanbaru. Turut mendampinginya Kepala Kejari Pekanbaru Teguh Wibowo dan jajarannya.(ali)