PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Pekanbaru, Jumat (25/9) siang. Sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Meski hujan hanya sebentar, namun beberapa ruas jalan di Kota Bertuah sudah terendam.
Pantauan Riau Pos, air menggenangi ruas jalan protokol seperti Jalan Riau, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Teratai, Jalan Durian, dan lainnya. Ketinggian air bervariasi. Mulai dari mata kaki hingga betis orang dewasa.
Di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Rumah Sakit SantaMaria, ketinggian hampir mencapai betis orang dewasa. Kendaraan yang melintas harus berjalan pelan agar tidak terperosok.
"Harus pelan-pelan kalau lewat sini. Karena banyak bekas galian yang belum diperbaiki," ujar pengendara motor bernama Fahriansyah.
Menurutnya ia hampir saja terjatuh karena lubang bekas galian tertutup genangan air sehingga tak kelihatan.
Bergeser ke persimpangan Jalan Pangeran Hidayat. Genangan air cukup tinggi merendam sekitar lokasi itu. Ditambah adanya pekerjaan galian instalasi pengolahan air limbah (IPAL) pada ruas jalan itu membuat antrean kendaraan cukup padat.
Pengendara motor banyak yang salah memilih rute dan hampir terjatuh akibat terperosok ke dalam lubang di jalan.
Ada lagi di simpang Jalan Durian-Jalan Pepaya. Kondisinya pun tak jauh berbeda. Di sana kerap pengguna jalan terjatuh. Itu diakui oleh pedagang barang harian, Risma
"Kalau di sini sering jatuh sendiri. Bisa faktor jalan yang licin, dan juga karena bekas galian pipa yang belum diperbaiki seperti semula," terangnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Pekanbaru lebih peduli dengan tata ruang perkotaan. Dengan begitu, masalah banjir dapat teratasi. "Mohon untuk membenahi tata ruang drainase, sehingga kalau hujan ga banjir melulu," harapnya.
Kondisi serupa juga ditemukan di beberapa ruas jalan lain. Di Jalan Teratai, genangan air tampak dimanfaatkan oleh anak-anak sekitar untuk area bermain.(sof)
