Jumat, 22 November 2024

Warga Diminta Kurangi Perjalanan ke Luar Kota

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski berada di angka belasan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru terus terjadi. Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengimbau warga untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan (prokes) dengan mengurangi perjalanan ke luar kota.

Ahad (24/7) lalu, terdapat 16 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru. Ini dengan rincian, di Kecamatan Bukit Raya dua orang, Marpoyan Damai satu orang, Payung Sekaki tujuh orang, Rumbai Pesisir satu orang, Sail satu orang, Tampan dua orang dan Kecamatan Tenayan Raya dua orang.

- Advertisement -

Terkait ini, Pj Wako Pekanbaru Muflihun, Senin (25/7) mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjaga prokes. Karena, meski kasus landai, Covid-19 masih tetap ada. "Tetap jaga prokes. Gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak. Kita khawatir Pekanbaru yang landai ini naik," jelasnya.

Saat ini, di Kota Pe­kanbaru pemerintah masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1. Meski tak ada larangan berpergian, Muflihun mengimbau masyarakat mengurangi perjalanan ke luar kota jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

Baca Juga:  Wako: Tinggal Kecamatan Limapuluh yang Belum Rapid Test Massal

"Pelarangan belum. Tapi saya mengimbau kurangi ke luar kota dan berkerumun. Tetap jaga jarak," tegasnya.

- Advertisement -

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy mengungkap-

kan, penambahan kasus terjadi dalam sepekan terakhir. "Jadi memang dalam satu pekan terakhir ini ada peningkatan kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru. Kemarin itu bertambah 16 kasus dari beberapa kecamatan," jelasnya.

Pihaknya saat ini belum bisa memprediksi apakah itu semuanya terpapar dari warga masyarakat yang berkunjung keluar atau tidak. Ini yang perlu ditelurusi lebih lanjut. Akan dilakukan tracking dan nanti baru ketahuan hasilnya.

"Jadi sebelumnya juga ada penambahan kasus sampai dengan 9-10 orang setiap harinya. Yang mana di pekan sebelumnya, itu kasusnya sempat beberapa kali nihil ya. Tapi ini malah naik lagi," jelas dia.

Karena itu, dia  mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, patuhi protokol kesehatan dan yang tak kalah penting, bagi yang vaksinasinya belum tuntas, agar segera dituntaskan. "Ini semata-mata untuk melindungi kita bersama, bukan hanya pribadi tapi orang lain juga," tambahnya.

Baca Juga:  Lulus Tak Sesuai Penempatan, Guru PPPK Mengadu ke Gubri 

Disinggung terkait percepatan vaksinasi di Kota Pekanbaru, Zaini mengatakan saat ini pihaknya kembali melakukan beberapa kegiatan vaksinasi massal. Seperti di Alam Mayang, juga di pusat perbelanjaan kerja sama dengan TNI/Polri.

"Kita juga saat ini bekerjasama dengan Diskes Provinsi Riau akan membentuk satu tempat Mal Vaksinasi. Di mana Mal Vaksinasi ini harapannya bisa memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat dengan waktu yang lebih fleksibel lagi layaknya sebuah mal. Bisa melayani hingga malam hari," tuturnya.

Mal ini nantinya dikhususkan untuk masyarakat yang kesulitan mengakses layanan vaksinasi karena bekerja dan lain sebagainya. "Harapannya dengan adanya tempat-tempat seperti ini, akan memudahkan masyarakat untuk menyelesaikan dan menuntaskan vaksinasinya," tutupnya.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski berada di angka belasan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru terus terjadi. Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengimbau warga untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan (prokes) dengan mengurangi perjalanan ke luar kota.

Ahad (24/7) lalu, terdapat 16 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru. Ini dengan rincian, di Kecamatan Bukit Raya dua orang, Marpoyan Damai satu orang, Payung Sekaki tujuh orang, Rumbai Pesisir satu orang, Sail satu orang, Tampan dua orang dan Kecamatan Tenayan Raya dua orang.

- Advertisement -

Terkait ini, Pj Wako Pekanbaru Muflihun, Senin (25/7) mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjaga prokes. Karena, meski kasus landai, Covid-19 masih tetap ada. "Tetap jaga prokes. Gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak. Kita khawatir Pekanbaru yang landai ini naik," jelasnya.

Saat ini, di Kota Pe­kanbaru pemerintah masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1. Meski tak ada larangan berpergian, Muflihun mengimbau masyarakat mengurangi perjalanan ke luar kota jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

- Advertisement -
Baca Juga:  Peringatan Hantaru 2024, Pemko Pekanbaru Terima Sertipikat Aset Tanah

"Pelarangan belum. Tapi saya mengimbau kurangi ke luar kota dan berkerumun. Tetap jaga jarak," tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy mengungkap-

kan, penambahan kasus terjadi dalam sepekan terakhir. "Jadi memang dalam satu pekan terakhir ini ada peningkatan kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru. Kemarin itu bertambah 16 kasus dari beberapa kecamatan," jelasnya.

Pihaknya saat ini belum bisa memprediksi apakah itu semuanya terpapar dari warga masyarakat yang berkunjung keluar atau tidak. Ini yang perlu ditelurusi lebih lanjut. Akan dilakukan tracking dan nanti baru ketahuan hasilnya.

"Jadi sebelumnya juga ada penambahan kasus sampai dengan 9-10 orang setiap harinya. Yang mana di pekan sebelumnya, itu kasusnya sempat beberapa kali nihil ya. Tapi ini malah naik lagi," jelas dia.

Karena itu, dia  mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, patuhi protokol kesehatan dan yang tak kalah penting, bagi yang vaksinasinya belum tuntas, agar segera dituntaskan. "Ini semata-mata untuk melindungi kita bersama, bukan hanya pribadi tapi orang lain juga," tambahnya.

Baca Juga:  Tingkat Pendidikan dan Kesehatan Rendah Picu Tingginya Pengangguran

Disinggung terkait percepatan vaksinasi di Kota Pekanbaru, Zaini mengatakan saat ini pihaknya kembali melakukan beberapa kegiatan vaksinasi massal. Seperti di Alam Mayang, juga di pusat perbelanjaan kerja sama dengan TNI/Polri.

"Kita juga saat ini bekerjasama dengan Diskes Provinsi Riau akan membentuk satu tempat Mal Vaksinasi. Di mana Mal Vaksinasi ini harapannya bisa memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat dengan waktu yang lebih fleksibel lagi layaknya sebuah mal. Bisa melayani hingga malam hari," tuturnya.

Mal ini nantinya dikhususkan untuk masyarakat yang kesulitan mengakses layanan vaksinasi karena bekerja dan lain sebagainya. "Harapannya dengan adanya tempat-tempat seperti ini, akan memudahkan masyarakat untuk menyelesaikan dan menuntaskan vaksinasinya," tutupnya.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari