Minggu, 7 Juli 2024

Protes, Warga Tamarin Pertanyakan Pembangunan Drainase Terputus

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga kompleks Taman Arengka Indah (Tamarin) memprotes terputusnya pembangunan drainase di sisi jalan Soekarno-Hatta, tepatnya depan Ecogreen. Terputusnya drainase tersebut karena ada kandang kambing yang berdiri di atas parit tersebut. 

"Kami khawatir drainase yang putus tersebut akan menyebabkan banjir di komplek Tamarin bila hujan. Karena aliran air yang terhambat akan membalik ke drainase di kompleks," kata Ketua RW XI Firdaus mewakili warga kepada Riaupos.co, Ahad (25/7/2021).

- Advertisement -

Masih menurut Firdaus, dirinya bersama perangkat RT sudah menanyakan kejanggalan tersebut kepada pekerja di lapangan.

"Kata pekerja mereka tidak membuat drainase karena pemilik kandang kambing sendiri nanti yang akan membongkar dan membangunnya,” katanya.

Baca Juga:  Wakaf Uang Universitas Yatim Asean Terkumpul Rp99 Juta Lebih

Sementara itu aketua RT 1 dan RT 2, Seto Biantoro dan Bambang SW yang meninjau ke lokasi juga mengaku heran melihat pekerjaan pembangunan drainase tersebut.

- Advertisement -

“Kok bisa pembangunan drainasenya melompati kandang kambing. Sudah jelas parit ini termasuk daerah milik jalan ( DMJ) Soekarno-Hatta, bukan milik pribadi. Kami mewakili warga kompleks meragukan kata pemilik kandang kambing itu. Kapan mau dibangunnya? Bagaimana speknya? Kok bisa pemerintah mengalah begitu saja? Kami khawatir bila musim hujan aliran air terhambat dan membalik ke drainase kompleks,” terangnya.

Sementara itu seorang warga kompleks Tamarin, Jon Alizon juga mempertanyakan keanehan tersebut. 

"Kok bisa ya pembangunan drainase sekian meter yang melewati kandang kambing itu dialihkan ke arah hulu parit, depan pasar induk. Apakah tidak ada pengawasan proyek? Nanti siapa pula yang menjamin pemilik kandang kambing akan membangun sendiri?" tutupnya.

Baca Juga:  Jumat, Goro Massal Gerakan Cinta Pekanbaru

Laporan: Furqon Elwe (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga kompleks Taman Arengka Indah (Tamarin) memprotes terputusnya pembangunan drainase di sisi jalan Soekarno-Hatta, tepatnya depan Ecogreen. Terputusnya drainase tersebut karena ada kandang kambing yang berdiri di atas parit tersebut. 

"Kami khawatir drainase yang putus tersebut akan menyebabkan banjir di komplek Tamarin bila hujan. Karena aliran air yang terhambat akan membalik ke drainase di kompleks," kata Ketua RW XI Firdaus mewakili warga kepada Riaupos.co, Ahad (25/7/2021).

Masih menurut Firdaus, dirinya bersama perangkat RT sudah menanyakan kejanggalan tersebut kepada pekerja di lapangan.

"Kata pekerja mereka tidak membuat drainase karena pemilik kandang kambing sendiri nanti yang akan membongkar dan membangunnya,” katanya.

Baca Juga:  Penjualan Kambing Kurban Sepi

Sementara itu aketua RT 1 dan RT 2, Seto Biantoro dan Bambang SW yang meninjau ke lokasi juga mengaku heran melihat pekerjaan pembangunan drainase tersebut.

“Kok bisa pembangunan drainasenya melompati kandang kambing. Sudah jelas parit ini termasuk daerah milik jalan ( DMJ) Soekarno-Hatta, bukan milik pribadi. Kami mewakili warga kompleks meragukan kata pemilik kandang kambing itu. Kapan mau dibangunnya? Bagaimana speknya? Kok bisa pemerintah mengalah begitu saja? Kami khawatir bila musim hujan aliran air terhambat dan membalik ke drainase kompleks,” terangnya.

Sementara itu seorang warga kompleks Tamarin, Jon Alizon juga mempertanyakan keanehan tersebut. 

"Kok bisa ya pembangunan drainase sekian meter yang melewati kandang kambing itu dialihkan ke arah hulu parit, depan pasar induk. Apakah tidak ada pengawasan proyek? Nanti siapa pula yang menjamin pemilik kandang kambing akan membangun sendiri?" tutupnya.

Baca Juga:  Yaser Hamidy Ketua Fraksi PKS

Laporan: Furqon Elwe (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari