PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk memasyarakatkan minat baca kepada murid-murid sekolah yang ada di Kota Pekanbaru, layanan perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pekanbaru menyasar masyarakat dan sekolah-sekolah lebih dari 600 titik.
Hal ini diungkapkan Kepala DKP Pekanbaru Nelfiyonna melalui Staf IT Rubaman, saat ini ada empat mobil perpustakaan keliling yang dimiliki pihaknya.
“Dari data 2018, ada 178 SD yang sudah teken MoU dengan kami. Jumlah keseluruhan sekolah ada 300 lebih. Jumlah yang sudah teken MoU sudah lebih dari itu,†katanya.
Dengan MoU, jika ada permintaan dari sekolah akan lebih diprioritaskan. Apabila tidak teken MoU, sekolah yang menginginkan mobil perpustakaan datang harus menunggu berdasarkan jadwal yang telah ada.
“Asal sekolah mau MoU, bisa langsung dilakukan. Malahan sudah hampir semua sekolah MoU,†ungkapnya.
Apabila belum ada kerja sama, pihaknya akan tetap menjadwalkan kunjungan ke sekolah-sekolah. Hasil rekap keseluruhan sekolah di Pekanbaru bisa mendapat kunjungan perpustakaan keliling setidaknya dua sampai tiga kali setahun.
“Kalau saat libur sekolah kami tidak turun. Biasanya diarahkan ke Lapas anak atau ke masyarakat. Nanti, ada dua orang petugas, satu bawa mobil dan satu bertugas di pelayanannya,†terangnya.
Kemudian, setiap harinya setidaknya ada 250-300 orang pengunjung Dispusip Pekanbaru. Di antaranya, termasuk pengunjung perpustakaan keliling.
“Sebulan itu sekitar delapan sampai sembilan ribuan pengunjung ke Dispusip melalui website kami, karena, pengunjung yang datang itu mengisi absen melalui online,†pungkasnya.(*1)