Minggu, 7 Juli 2024

Kasek Pusing Biayai Operasional Sekolah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — DANA Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sampai ini tak kunjung cair di sekolah Kota Pekanbaru.  Akibatnya kepala sekolah mulai menjerit dan pusing mencari dana lain untuk menutupi gaji guru honor dan kegiatan sekolah.

"Memang berdampak, pertama kita untuk menutupi keperluan sekolah kita menggunakan dana pribadi terlebih dahulu menunggu dana BOS ini akan cair," ujar Kepala SDN 01 Pekanbaru Hamidi Syam, Sabtu (23/11).

- Advertisement -

Ia mengatakan, ada beberapa kegiatan sekolah yang terpaksa tertunda karena keterlambatan pencairan dana BOS, terutama kegiatan ekstrakurikuler sekolah.

"Kalau untuk kegiatan akademik, itu tidak boleh ditunda, namun kita usahakan mencari dana lain untuk sementara," akunya.

Sedangkan, untuk gaji honor guru Hamidi mengatakan, ia terpaksa memutar otak untuk mencari dana agar gaji guru honor bisa dibayarkan. "Kita pinjam dulu," katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  FH Unilak Bahas Penyelesaian Perkara Adat

Sementara itu, salah seorang Kepala SD di Pekanbaru yang enggan disebutkan namanya, juga mengakui efek lambatnya pencairan dana BOS membuat sejumlah kegiatan sekolah terpaksa ditunda.

"Kita mencari hutang dulu, untuk menalangi kegiatan-kegiatan wajib sekolah. Seperti kegiatan akademik sekolah dan gaji guru honor," akuinya.

Ia mengatakan, untuk keperluan gaji guru honor terpaksa menjadi prioritas karena jika ditunda, akan berdampak besar bagi guru honor tersebut. Dan ia juga berharap, dana BOS segera bisa dicairkan supaya sebagian kegiatan-kegiatan sekolah tidak tertunda lagi.

Sementara itu Kepala SDN 159 Pekanbaru Ismiati tidak mau berkomentar saat ditanya terkait keterlambatan pencairan dana BOS itu, Ia meminta supaya bisa ditanyakan langsung ke pihak Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). “Tanya saja langsung ke ketua K3S,” katanya saat di konfirmasi.

Baca Juga:  Pemko Dalami Izin Pabrik Ban Bekas yang Terbakar

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan, dana BOS yang belum cair triwulan 4 yakni Oktober-November-Desember. Ia mengatakan saat ini kendala dana tersebut belum cair karena belum ditransfer oleh pihak provinsi.

"Penyalurannya tidak dari kabupaten/kota, tetapi dari pusat ke provinsi dan dari provinsi langsung ditransfer ke rekening sekolah," kata Abdul Jamal.

Saat ditanya, apa alasan keterlambatan pencairan dana BOS pada triwulan 4 ke sekolah-sekolah? Jamal menjawab, saat ini berkas-berkas pencairan sudah sampai ke bank. "Untuk mencairkan di bank baru rekom dinas," akuinya.

Jamal mengatakan, kemungkinan dana BOS tersebut akan cair pada awal Desember mendatang. 

"Dana BOS ini yang dapat semua SD dan SMP baik negeri maupun swasta," jawabnya.(*4/ksm)

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — DANA Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sampai ini tak kunjung cair di sekolah Kota Pekanbaru.  Akibatnya kepala sekolah mulai menjerit dan pusing mencari dana lain untuk menutupi gaji guru honor dan kegiatan sekolah.

"Memang berdampak, pertama kita untuk menutupi keperluan sekolah kita menggunakan dana pribadi terlebih dahulu menunggu dana BOS ini akan cair," ujar Kepala SDN 01 Pekanbaru Hamidi Syam, Sabtu (23/11).

Ia mengatakan, ada beberapa kegiatan sekolah yang terpaksa tertunda karena keterlambatan pencairan dana BOS, terutama kegiatan ekstrakurikuler sekolah.

"Kalau untuk kegiatan akademik, itu tidak boleh ditunda, namun kita usahakan mencari dana lain untuk sementara," akunya.

Sedangkan, untuk gaji honor guru Hamidi mengatakan, ia terpaksa memutar otak untuk mencari dana agar gaji guru honor bisa dibayarkan. "Kita pinjam dulu," katanya.

Baca Juga:  Edarkan Ekstasi di Karaoke, Diciduk Polisi

Sementara itu, salah seorang Kepala SD di Pekanbaru yang enggan disebutkan namanya, juga mengakui efek lambatnya pencairan dana BOS membuat sejumlah kegiatan sekolah terpaksa ditunda.

"Kita mencari hutang dulu, untuk menalangi kegiatan-kegiatan wajib sekolah. Seperti kegiatan akademik sekolah dan gaji guru honor," akuinya.

Ia mengatakan, untuk keperluan gaji guru honor terpaksa menjadi prioritas karena jika ditunda, akan berdampak besar bagi guru honor tersebut. Dan ia juga berharap, dana BOS segera bisa dicairkan supaya sebagian kegiatan-kegiatan sekolah tidak tertunda lagi.

Sementara itu Kepala SDN 159 Pekanbaru Ismiati tidak mau berkomentar saat ditanya terkait keterlambatan pencairan dana BOS itu, Ia meminta supaya bisa ditanyakan langsung ke pihak Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). “Tanya saja langsung ke ketua K3S,” katanya saat di konfirmasi.

Baca Juga:  BI Jaga Konsistensi Elektronifikasi di Bandara

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan, dana BOS yang belum cair triwulan 4 yakni Oktober-November-Desember. Ia mengatakan saat ini kendala dana tersebut belum cair karena belum ditransfer oleh pihak provinsi.

"Penyalurannya tidak dari kabupaten/kota, tetapi dari pusat ke provinsi dan dari provinsi langsung ditransfer ke rekening sekolah," kata Abdul Jamal.

Saat ditanya, apa alasan keterlambatan pencairan dana BOS pada triwulan 4 ke sekolah-sekolah? Jamal menjawab, saat ini berkas-berkas pencairan sudah sampai ke bank. "Untuk mencairkan di bank baru rekom dinas," akuinya.

Jamal mengatakan, kemungkinan dana BOS tersebut akan cair pada awal Desember mendatang. 

"Dana BOS ini yang dapat semua SD dan SMP baik negeri maupun swasta," jawabnya.(*4/ksm)

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari