- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dampak dari kabut asap yang melanda Provinsi Riau salah satunya adalah menurunnya kondisi kesehatan warga. Untuk itu, PT PLN (Persero) UIW Riau dan Kepri melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UIW Riau dan Kepri memberangkatkan Tim Relawan Medis menuju desa-desa terdampak asap, Selasa (24/9).
- Advertisement -
Tim ini akan membawa ambulans dan mengunjungi desa untuk pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu juga membawa bantuan peralatan kesehatan seperti satu buah mobil ambulans, tabung oksigen, masker, obat-obatan, dan nebulizer. Direktur Bisnis Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, tim medis ini dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan di tengah dampak asap yang terjadi.
"Melihat kondisi ini, YBM PLN mengirimkan relawan sebagai tim medis yang ahli dalam bidang kesehatan untuk terjun langsung ke daerah-daerah yang dekat dengan titik api. Diharapkan fasilitas yang dibawa mampu dimaksimalkan untuk menolong masyarakat," ujar Wiluyo.
Selain itu, lokasi bantuan juga akan dipusatkan di desa yang dekat dengan titik api yaitu di Desa Keranji Timur, Kecamatan Bandar Petalangan.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dampak dari kabut asap yang melanda Provinsi Riau salah satunya adalah menurunnya kondisi kesehatan warga. Untuk itu, PT PLN (Persero) UIW Riau dan Kepri melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UIW Riau dan Kepri memberangkatkan Tim Relawan Medis menuju desa-desa terdampak asap, Selasa (24/9).
- Advertisement -
Tim ini akan membawa ambulans dan mengunjungi desa untuk pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu juga membawa bantuan peralatan kesehatan seperti satu buah mobil ambulans, tabung oksigen, masker, obat-obatan, dan nebulizer. Direktur Bisnis Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, tim medis ini dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan di tengah dampak asap yang terjadi.
"Melihat kondisi ini, YBM PLN mengirimkan relawan sebagai tim medis yang ahli dalam bidang kesehatan untuk terjun langsung ke daerah-daerah yang dekat dengan titik api. Diharapkan fasilitas yang dibawa mampu dimaksimalkan untuk menolong masyarakat," ujar Wiluyo.
Selain itu, lokasi bantuan juga akan dipusatkan di desa yang dekat dengan titik api yaitu di Desa Keranji Timur, Kecamatan Bandar Petalangan.(ayi)