PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Drs H Syamsuar membuka secara resmi webinar Edukasi Program Kejar Prestasi Anak Indonesia (Kreasi) secara virtual, Selasa (24/8). Kegiatan tersebut mengajak para pelajar sejak dini untuk menabung dan sekaligus memperkenalkan jenis tabungan maupun produk perbankan lainnya kepada para pelajar sejak dini.
"Pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran yang sangat berharga yang menyadarkan semua orang tentang semua kondisi ketidakpastian yang perlu dihadapi dengan persiapan keuangan," kata Gubernur Syamsuar.
- Advertisement -
Lebih lanjut dikatakannya, menabung dan berinvestasi dapat melindungi nilai uang dan inflasi sehingga kemampuan daya beli bisa tetap bertahan dimasa mendatang. Selain itu dana darurat yang disisihkan pada saat kondisi normal akan menjadi benteng pertahanan dimasa darurat.
"Menanamkan budaya menabung sejak dini dapat memberikan manfaat antara lain yaitu mendidik anak-anak untuk belajar disiplin, membentuk pola pikir untuk lebih menghargai uang dan menghindari prilaku konsumtif," ujarnya.
Menabung juga dapat memberikan pemahaman pengelolaan keuangan yang lebih baik sehingga nantinya generasi Indonesia dapat memaksimalkan potensi aset yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
- Advertisement -
"Manfaat menabung untuk anak sejak dini juga bisa melatih mereka untuk mengajarkan bagaimana caranya untuk menyisihkan uang untuk dana darurat," terangnya.
Dengan membiasakan budaya menabung, lanjut Gubri, tentunya akan dapat memberikan edukasi kepada anak-anak, agar tahu bagaimana cara agar dapat meraih apa yang diinginkan, tentunya dengan cara mempersiapkan uang untuk hal-hal yang tidak terduga.
"Dengan adanya pelajar yang relatif banyak maka diperlukan adanya regulasi atau kebijakan dari pemerintah untuk mendorong minat menabung masyarakat dalam rangka meningkatkan kondisi keuangan," ujarnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Drs H Syamsuar membuka secara resmi webinar Edukasi Program Kejar Prestasi Anak Indonesia (Kreasi) secara virtual, Selasa (24/8). Kegiatan tersebut mengajak para pelajar sejak dini untuk menabung dan sekaligus memperkenalkan jenis tabungan maupun produk perbankan lainnya kepada para pelajar sejak dini.
"Pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran yang sangat berharga yang menyadarkan semua orang tentang semua kondisi ketidakpastian yang perlu dihadapi dengan persiapan keuangan," kata Gubernur Syamsuar.
Lebih lanjut dikatakannya, menabung dan berinvestasi dapat melindungi nilai uang dan inflasi sehingga kemampuan daya beli bisa tetap bertahan dimasa mendatang. Selain itu dana darurat yang disisihkan pada saat kondisi normal akan menjadi benteng pertahanan dimasa darurat.
"Menanamkan budaya menabung sejak dini dapat memberikan manfaat antara lain yaitu mendidik anak-anak untuk belajar disiplin, membentuk pola pikir untuk lebih menghargai uang dan menghindari prilaku konsumtif," ujarnya.
Menabung juga dapat memberikan pemahaman pengelolaan keuangan yang lebih baik sehingga nantinya generasi Indonesia dapat memaksimalkan potensi aset yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
"Manfaat menabung untuk anak sejak dini juga bisa melatih mereka untuk mengajarkan bagaimana caranya untuk menyisihkan uang untuk dana darurat," terangnya.
Dengan membiasakan budaya menabung, lanjut Gubri, tentunya akan dapat memberikan edukasi kepada anak-anak, agar tahu bagaimana cara agar dapat meraih apa yang diinginkan, tentunya dengan cara mempersiapkan uang untuk hal-hal yang tidak terduga.
"Dengan adanya pelajar yang relatif banyak maka diperlukan adanya regulasi atau kebijakan dari pemerintah untuk mendorong minat menabung masyarakat dalam rangka meningkatkan kondisi keuangan," ujarnya.(sol)
