- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ratusan pedagang Sukaramai Trade Center (STC), Selasa (25/2/2020) melakukan aksi demo menolak penggusuran kios yang akan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru.
Suasana memanas tampak saat ratusan pedagang yang membawa balok kayu serta batu mulai mendekati para petugas keamanan yang berjaga di kawasan tersebut.
Bahkan, sejumlah pedagang mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu dan kayu yang mereka bawa.
Siska, salah seorang pedagang kosmetik di STC mengatakan, ratusan pedagang hari ini sengaja melakukan aksi demo dan menutup seluruh tokonya untuk meminta kelonggaran waktu relokasi hingga Idul Fitri.
Bahkan, sejumlah pedagang juga memasang spanduk bertuliskan save pedagang sukaramai dan sejumlah tulisan lainnya.
- Advertisement - - Advertisement -
"Kami akan tetap berjuang untuk berjualan di lokasi ini. Sampai tuntutan kami dikabulkan, kami tidak akan bubar," tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Leatari
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ratusan pedagang Sukaramai Trade Center (STC), Selasa (25/2/2020) melakukan aksi demo menolak penggusuran kios yang akan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru.
Suasana memanas tampak saat ratusan pedagang yang membawa balok kayu serta batu mulai mendekati para petugas keamanan yang berjaga di kawasan tersebut.
- Advertisement -
Bahkan, sejumlah pedagang mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu dan kayu yang mereka bawa.
Siska, salah seorang pedagang kosmetik di STC mengatakan, ratusan pedagang hari ini sengaja melakukan aksi demo dan menutup seluruh tokonya untuk meminta kelonggaran waktu relokasi hingga Idul Fitri.
- Advertisement -
Bahkan, sejumlah pedagang juga memasang spanduk bertuliskan save pedagang sukaramai dan sejumlah tulisan lainnya.
"Kami akan tetap berjuang untuk berjualan di lokasi ini. Sampai tuntutan kami dikabulkan, kami tidak akan bubar," tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Leatari
Editor: E Sulaiman