- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru tahun ini akan membangun puluhan Rumah Layak Huni (RLH) yang merupakan bantuan APBD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Pemerintah Provinsi Riau melalui Bantuan Keuangan (Bankeu), dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah melalui Sekretaris Dinas Perkim Rosita mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap warga yang akan menerima bantuan RLH tersebut.
- Advertisement -
Dari 68 RLH itu, 23 di antaranya akan dibangun menggunakan APBD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, 15 unit ditanggung Pemerintah Provinsi Riau melalui bantuan keuangan (bankeu), dan 30 unit menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pembangunan 68 RLH dengan tipe 36 tersebut dimulai pada triwulan ketiga tahun 2024. Namun pihaknya akan mengupayakan pembangunan dapat dilakukan lebih cepat. ”Karena untuk proses pembangunannya tidak begitu lama, sekitar dua bulan selesai. Tipenya tipe 36, anggarannya 1 rumah sekitar Rp50 juta sampai Rp80 juta,” kata Rosita, Selasa (23/4).
diajukan ke Dinas Perkim pada 2023 lalu.
- Advertisement -
”Databasenya sudah ada sesuai usulan masyarakat tempatan. Namun perlu dilakukan verifikasi lagi,” ujarnya. Sementara itu, menyampaikan bahwa program RLH berlangsung di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai. Ia menyebut bahwa kegiatan ini dalam upaya pengentasan kawasan kumuh terpadu lewat dana alokasi khusus.
Ada sekitar 30 unit RLH bakal dibangun di jalan itu. Pihaknya pun bersinergi dengan BPN untuk penertiban sertifikat lewat program PTSL. Rosita menyebut bahwa keberadaan RLH ini dalam upaya memenuhi indikator akses jalan, sanitasi hingga persampahan. Pemerintah kota pun berupaya mengentaskan kawasan kumuh.
”Rumah layak huni jadi satu indikator dalam pengentasan kawasan kumuh dan kami siap untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan BPN kota Pekanbaru,” ujarnya.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru tahun ini akan membangun puluhan Rumah Layak Huni (RLH) yang merupakan bantuan APBD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Pemerintah Provinsi Riau melalui Bantuan Keuangan (Bankeu), dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah melalui Sekretaris Dinas Perkim Rosita mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap warga yang akan menerima bantuan RLH tersebut.
- Advertisement -
Dari 68 RLH itu, 23 di antaranya akan dibangun menggunakan APBD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, 15 unit ditanggung Pemerintah Provinsi Riau melalui bantuan keuangan (bankeu), dan 30 unit menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pembangunan 68 RLH dengan tipe 36 tersebut dimulai pada triwulan ketiga tahun 2024. Namun pihaknya akan mengupayakan pembangunan dapat dilakukan lebih cepat. ”Karena untuk proses pembangunannya tidak begitu lama, sekitar dua bulan selesai. Tipenya tipe 36, anggarannya 1 rumah sekitar Rp50 juta sampai Rp80 juta,” kata Rosita, Selasa (23/4).
- Advertisement -
diajukan ke Dinas Perkim pada 2023 lalu.
”Databasenya sudah ada sesuai usulan masyarakat tempatan. Namun perlu dilakukan verifikasi lagi,” ujarnya. Sementara itu, menyampaikan bahwa program RLH berlangsung di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai. Ia menyebut bahwa kegiatan ini dalam upaya pengentasan kawasan kumuh terpadu lewat dana alokasi khusus.
Ada sekitar 30 unit RLH bakal dibangun di jalan itu. Pihaknya pun bersinergi dengan BPN untuk penertiban sertifikat lewat program PTSL. Rosita menyebut bahwa keberadaan RLH ini dalam upaya memenuhi indikator akses jalan, sanitasi hingga persampahan. Pemerintah kota pun berupaya mengentaskan kawasan kumuh.
”Rumah layak huni jadi satu indikator dalam pengentasan kawasan kumuh dan kami siap untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan BPN kota Pekanbaru,” ujarnya.(ayi)