PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Riau, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Mal Pekanbaru (MP), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru melaksanakan bakti sosial (baksos) donor darah dalam rangka memperingati Hari Kartini, di MP, Sabtu (23/4/2022).
Masyarakat antusias berpartisipasi dalam agenda ini. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya masyarakat yang mendaftar melalui link yang telah disediakan, di mana target awal adalah 100 pendonor. Namun, dalam satu setengah hari kuota sudah penuh, sehingga panitia menambah 20 kuota lagi, bahkan ini belum termasuk masyarakat yang datang langsung di lokasi.
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"Kasubdit Satpam Polda Riau Rudi AS mengatakan, Polda Riau selalu mendukung agenda kegiatan donor darah, di mana kali ini pihaknya bekerja sama dengan PSMTI Riau dan MP.
"Kami selalu mengadakan kegiatan bekerja sama dengan PSMTI. Semoga kegiatan ini terus berlanjut. Terimakasih juga untuk pihak MP yang bersedia membantu kami dalam kegiatan donor darah bersamaan dengan Talkshow Waspada Penipuan Investasi," katanya.
Ketua Harian PSMTI Riau Jailani Tan menambahkan, baksos donor darah ini juga bersempena dengan Hari Kartini. Ia menambahkan ke depan agenda-agenda seperti ini akan terus dilaksanakan.
"Ke depan memang belum dijadwalkan. Kami melihat keperluan, bisa saja kita lakukan kapan saja, sesimpel itu, tidak perlu ribet," tuturnya.
Selain itu, Megawati menambahkan, agenda ini juga merupakan CSR Ramadan MP, pihaknya sangat menyambut kegiatan ini dan berharap bisa membantu ketersediaan darah di PMI.
"Kami mengucapkan terimakasih atas respons pengunjung mal, stakeholder, dan tenant-tenant yang mensponsori acara ini, bahkan menyumbangkan darah dalam baksos donor darah, semoga mendapat keberkahan," harapnya.
Sebagai ucapan terimakasih dan apresiasi, panitia juga memberikan buah tangan yaitu, voucher belanja senilai Rp100 ribu di MP, voucher belanja smartphone senilai Rp100 ribu, dan voucher menonton buy one get one di Cinepolis MP.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
