PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bermunculannya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru, membuat lebel Pekanbaru Kota Kuliner semakin pas disematkan. Mulai dari usaha online hingga kios-kios makanan kian hari kian menjamur di Pekanbaru. Hal ini dinilai sebagai sesuatu yang baik oleh pengamat ekonomi, Edianus Herman Halim.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Pekanbaru bisa melihat peluang. Namun, menurutnya, andil pemerintah juga dinilai penting untuk mengembangkan usaha-usaha kuliner ini. "Sejauh ini memang terlihat bahwa masyarakat Pekanbaru suka berwisata kuliner. Terbukti juga dengan makin banyaknya usaha makanan yang muncul. Namun, harusnya ada pemetaan yang dilakukan pemerintah. Sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap UMKM tersebut," jelasnya.
Pemetaan yang dimaksud ialah, memastikan dan mendata lokasi-lokasi yang menjadi pusat-pusat kuliner di Pekanbaru. Dengan begitu, usaha tersebut bisa terpantau. Infrastruktur di daerah tersebut pun bisa dilengkapi oleh pemerintah. "Seperti akses jalan, listrik, pengelolaan sampah dan lainnya. Dengan begitu, usaha kuliner bisa cepat berkembang," sambungnya.
Ia juga mengaku, hal ini lebih penting dilakukan pemerintah, ketimbang memperbanyak kantor-kantor yang dinilainya tak perlu. "Dari pada membangun kantor, lebih baik dikelola dan dibina UMKM ini. Lengkapi infrastruktur di sekitarnya dan berikan layanan yang baik bagi masyarakat," tegasnya.
Menurutnya, ada beberapa lokasi yang dinilai menjadi titik strategis yang banyak dilirik pengusaha kuliner. Seperti daerah Panam. Untuk itu, diharapkannya, ada campur tangan pemerintah dalam membantu memfasilitasi UMKM tersebut demi terwujudnya Pekanbaru kota kuliner yang pro kepada pengusaha kecil.(azr)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bermunculannya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru, membuat lebel Pekanbaru Kota Kuliner semakin pas disematkan. Mulai dari usaha online hingga kios-kios makanan kian hari kian menjamur di Pekanbaru. Hal ini dinilai sebagai sesuatu yang baik oleh pengamat ekonomi, Edianus Herman Halim.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Pekanbaru bisa melihat peluang. Namun, menurutnya, andil pemerintah juga dinilai penting untuk mengembangkan usaha-usaha kuliner ini. "Sejauh ini memang terlihat bahwa masyarakat Pekanbaru suka berwisata kuliner. Terbukti juga dengan makin banyaknya usaha makanan yang muncul. Namun, harusnya ada pemetaan yang dilakukan pemerintah. Sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap UMKM tersebut," jelasnya.
- Advertisement -
Pemetaan yang dimaksud ialah, memastikan dan mendata lokasi-lokasi yang menjadi pusat-pusat kuliner di Pekanbaru. Dengan begitu, usaha tersebut bisa terpantau. Infrastruktur di daerah tersebut pun bisa dilengkapi oleh pemerintah. "Seperti akses jalan, listrik, pengelolaan sampah dan lainnya. Dengan begitu, usaha kuliner bisa cepat berkembang," sambungnya.
Ia juga mengaku, hal ini lebih penting dilakukan pemerintah, ketimbang memperbanyak kantor-kantor yang dinilainya tak perlu. "Dari pada membangun kantor, lebih baik dikelola dan dibina UMKM ini. Lengkapi infrastruktur di sekitarnya dan berikan layanan yang baik bagi masyarakat," tegasnya.
- Advertisement -
Menurutnya, ada beberapa lokasi yang dinilai menjadi titik strategis yang banyak dilirik pengusaha kuliner. Seperti daerah Panam. Untuk itu, diharapkannya, ada campur tangan pemerintah dalam membantu memfasilitasi UMKM tersebut demi terwujudnya Pekanbaru kota kuliner yang pro kepada pengusaha kecil.(azr)