Selasa, 8 April 2025
spot_img

Objek Wisata Alam Mayang Sediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), dan juga dalam rangka mendukung program pemerintah, dalam upaya menciptakan kegiatan wisata yang sehat, Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru sudah melakukan lebih dulu prokes yang ketat dengan membuat sebanyak mungkin imbauan protokol kesehatan.

Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti menyediakan tempat cuci tangan, kemudian membagikan masker dan menyediakan hand sanitizer, juga telah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk dan dalam kawasan wisata Alam Mayang.

"Menggunakan aplikasi PeduliLindungi ini adalah bagian dari Alam Mayang dalam menciptakan wisata yang sehat. Dalam artian, wisata yang sehat akan tercipta jika masyarakat yang berada di tempat itu semuanya sehat yang ditunjukkan dengan berbadan sehat, memakai masker dan memiliki aplikasi PeduliLindungi sebagaimana yang diwajibkan oleh pemerintah," ujar pengelola Alam Mayang, Riyono, Rabu (22/12).

Baca Juga:  Bobol Swalayan, Dua Pelaku Ditembak

Dijelaskannya, menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk merupakan tindak lanjut dari  instruksi Wali Kota Pekanbaru Nomor 56 Tahun 2021 tentang Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, mengimbau seluruh pelaku usaha pariwisata untuk dapat menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi.

Lanjutnya, di samping di Taman Rekreasi Alam Mayang, bersama pemerintah daerah (Kelurahan Tangkerang Timur) pada tanggal 29 Desember juga akan melaksanakan kegiatan vaksinasi. Sehingga diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk tetap melakukan berwisata.

"Secara proses tempat wisata di Kota Pekanbaru akan lebih didominasi oleh wisatawan lokal. Karena apa? Karena kita lah yang tahu situasi di masyarakatnya, baik kesehatannya, maupun status vaksinnya. Kemudian suasana sosialnya. Ini menjadi sebuah pola untuk wisata yang sehat," terangnya.(dof/rio)

Baca Juga:  Semburan Gas Berpotensi Timbulkan Ledakan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), dan juga dalam rangka mendukung program pemerintah, dalam upaya menciptakan kegiatan wisata yang sehat, Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru sudah melakukan lebih dulu prokes yang ketat dengan membuat sebanyak mungkin imbauan protokol kesehatan.

Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti menyediakan tempat cuci tangan, kemudian membagikan masker dan menyediakan hand sanitizer, juga telah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk dan dalam kawasan wisata Alam Mayang.

"Menggunakan aplikasi PeduliLindungi ini adalah bagian dari Alam Mayang dalam menciptakan wisata yang sehat. Dalam artian, wisata yang sehat akan tercipta jika masyarakat yang berada di tempat itu semuanya sehat yang ditunjukkan dengan berbadan sehat, memakai masker dan memiliki aplikasi PeduliLindungi sebagaimana yang diwajibkan oleh pemerintah," ujar pengelola Alam Mayang, Riyono, Rabu (22/12).

Baca Juga:  Bandara SSK II Alami Penurunan Penumpang 32 Persen

Dijelaskannya, menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk merupakan tindak lanjut dari  instruksi Wali Kota Pekanbaru Nomor 56 Tahun 2021 tentang Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, mengimbau seluruh pelaku usaha pariwisata untuk dapat menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi.

Lanjutnya, di samping di Taman Rekreasi Alam Mayang, bersama pemerintah daerah (Kelurahan Tangkerang Timur) pada tanggal 29 Desember juga akan melaksanakan kegiatan vaksinasi. Sehingga diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk tetap melakukan berwisata.

"Secara proses tempat wisata di Kota Pekanbaru akan lebih didominasi oleh wisatawan lokal. Karena apa? Karena kita lah yang tahu situasi di masyarakatnya, baik kesehatannya, maupun status vaksinnya. Kemudian suasana sosialnya. Ini menjadi sebuah pola untuk wisata yang sehat," terangnya.(dof/rio)

Baca Juga:  Sejumlah Arus Lalu Lintas Dialihkan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Objek Wisata Alam Mayang Sediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), dan juga dalam rangka mendukung program pemerintah, dalam upaya menciptakan kegiatan wisata yang sehat, Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru sudah melakukan lebih dulu prokes yang ketat dengan membuat sebanyak mungkin imbauan protokol kesehatan.

Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti menyediakan tempat cuci tangan, kemudian membagikan masker dan menyediakan hand sanitizer, juga telah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk dan dalam kawasan wisata Alam Mayang.

"Menggunakan aplikasi PeduliLindungi ini adalah bagian dari Alam Mayang dalam menciptakan wisata yang sehat. Dalam artian, wisata yang sehat akan tercipta jika masyarakat yang berada di tempat itu semuanya sehat yang ditunjukkan dengan berbadan sehat, memakai masker dan memiliki aplikasi PeduliLindungi sebagaimana yang diwajibkan oleh pemerintah," ujar pengelola Alam Mayang, Riyono, Rabu (22/12).

Baca Juga:  Sejumlah Arus Lalu Lintas Dialihkan

Dijelaskannya, menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk merupakan tindak lanjut dari  instruksi Wali Kota Pekanbaru Nomor 56 Tahun 2021 tentang Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, mengimbau seluruh pelaku usaha pariwisata untuk dapat menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi.

Lanjutnya, di samping di Taman Rekreasi Alam Mayang, bersama pemerintah daerah (Kelurahan Tangkerang Timur) pada tanggal 29 Desember juga akan melaksanakan kegiatan vaksinasi. Sehingga diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk tetap melakukan berwisata.

"Secara proses tempat wisata di Kota Pekanbaru akan lebih didominasi oleh wisatawan lokal. Karena apa? Karena kita lah yang tahu situasi di masyarakatnya, baik kesehatannya, maupun status vaksinnya. Kemudian suasana sosialnya. Ini menjadi sebuah pola untuk wisata yang sehat," terangnya.(dof/rio)

Baca Juga:  Kembali Tegaskan agar Bekerja, Belajar, dan Beribadah di Rumah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), dan juga dalam rangka mendukung program pemerintah, dalam upaya menciptakan kegiatan wisata yang sehat, Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru sudah melakukan lebih dulu prokes yang ketat dengan membuat sebanyak mungkin imbauan protokol kesehatan.

Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti menyediakan tempat cuci tangan, kemudian membagikan masker dan menyediakan hand sanitizer, juga telah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk dan dalam kawasan wisata Alam Mayang.

"Menggunakan aplikasi PeduliLindungi ini adalah bagian dari Alam Mayang dalam menciptakan wisata yang sehat. Dalam artian, wisata yang sehat akan tercipta jika masyarakat yang berada di tempat itu semuanya sehat yang ditunjukkan dengan berbadan sehat, memakai masker dan memiliki aplikasi PeduliLindungi sebagaimana yang diwajibkan oleh pemerintah," ujar pengelola Alam Mayang, Riyono, Rabu (22/12).

Baca Juga:  Menanam Pohon untuk Masa Depan

Dijelaskannya, menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk merupakan tindak lanjut dari  instruksi Wali Kota Pekanbaru Nomor 56 Tahun 2021 tentang Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, mengimbau seluruh pelaku usaha pariwisata untuk dapat menyediakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi.

Lanjutnya, di samping di Taman Rekreasi Alam Mayang, bersama pemerintah daerah (Kelurahan Tangkerang Timur) pada tanggal 29 Desember juga akan melaksanakan kegiatan vaksinasi. Sehingga diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk tetap melakukan berwisata.

"Secara proses tempat wisata di Kota Pekanbaru akan lebih didominasi oleh wisatawan lokal. Karena apa? Karena kita lah yang tahu situasi di masyarakatnya, baik kesehatannya, maupun status vaksinnya. Kemudian suasana sosialnya. Ini menjadi sebuah pola untuk wisata yang sehat," terangnya.(dof/rio)

Baca Juga:  Jangkau Warga yang Sulit Akses Vaksinasi
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari