Perhatikan Protokol Kesehatan di Wilayah Pinggiran

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah tidak hanya mengimbau kepada warga yang bermukim di kota, tetapi hendaknya juga mengimbau kepada warga di pinggiran, sehingga penyebaran Covid-19 pun terhadang.

“Jangan hanya fokus pada kota atau di keramaian, tetapi juga hendaknya di pinggiran kota,” ujar pengamat sosial Dr Hasanuddin MSi kapada Riau Pos, Sabtu (21/11).

- Advertisement -

Hasanuddin menilai bahwa wilayah pinggiran ini yang sangat rawan Covid-19, karena sebagian penduduknya saat siang hari kadang bekerja di perkotaan, ada yang bekerja sabagai pedagang, kuli bangunan, karyawan swasta dan pekerjaan lainnya. “Pokoknya kita saling mengingatkan kepada tetangga kita. Jangan lupa mematuhi 3 M,’’ ujarnya.

Kelihatannya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak itu sederhana, tetapi sangat besar manfaatnya bagi warga.

- Advertisement -

“3 M itu sangat besar manfaatnya bagi kita semua. Mari kita ikuti protokol kesehatan dan menerapkan hidup sehat, sehingga kita semua terhindar dari Covid-19. Jangan abai dan jangan panik, tetap tenang dan hidup sehat,” ujar dosen Fisipol Unri ini. (jrr)

Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah tidak hanya mengimbau kepada warga yang bermukim di kota, tetapi hendaknya juga mengimbau kepada warga di pinggiran, sehingga penyebaran Covid-19 pun terhadang.

“Jangan hanya fokus pada kota atau di keramaian, tetapi juga hendaknya di pinggiran kota,” ujar pengamat sosial Dr Hasanuddin MSi kapada Riau Pos, Sabtu (21/11).

Hasanuddin menilai bahwa wilayah pinggiran ini yang sangat rawan Covid-19, karena sebagian penduduknya saat siang hari kadang bekerja di perkotaan, ada yang bekerja sabagai pedagang, kuli bangunan, karyawan swasta dan pekerjaan lainnya. “Pokoknya kita saling mengingatkan kepada tetangga kita. Jangan lupa mematuhi 3 M,’’ ujarnya.

Kelihatannya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak itu sederhana, tetapi sangat besar manfaatnya bagi warga.

“3 M itu sangat besar manfaatnya bagi kita semua. Mari kita ikuti protokol kesehatan dan menerapkan hidup sehat, sehingga kita semua terhindar dari Covid-19. Jangan abai dan jangan panik, tetap tenang dan hidup sehat,” ujar dosen Fisipol Unri ini. (jrr)

Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya