Minggu, 7 Juli 2024

Mobil Masuk Kolong Jembatan Warga

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satu unit mobil berwarna merah tercebur di dalam parit. Diduga saat berkendara sopir mobil tidak melihat parit di persimpangan, karena saat itu kondisi jalan dipenuhi genangan air.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Swadaya RT 06/RW 06, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Jumat (22/11). Mobil terlihat remuk dan terjepit diantara parit dan jembatan rumah warga. Kaca mobil terlihat pecah.

- Advertisement -

Menurut keterangan Kepala RT 006 Syaswal , kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18,30 WIB.  

"Karena sekitar pukul 18.00 WIB, di sini hujan lebat, kemudian air naik di jalan setinggi lutut orang dewasa," kata Syaswal.

Ia menjelaskan, di daerah tersebut merupakan persimpangan, pengemudi mobil bukan warga setempat. Diduga tidak tahu jalan karena air sudah menggenangi jalan sehingga mobil tersebut tercebut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bonus Atlet Berprestasi Riau Diberikan Akhir Tahun

"Lebar parit lebih kurang 3 meter dengan kedalaman setinggi pinggang orang dewasa," jawabnya.

Syaswal mengatakan, kondisi sopir selamat dan tidak mengalami luka serius. Saat ini sopir tersebut sudah dibawa pulang.

"Mobil masih terjepit di dalam kolong jembatan warga. Saat ini kami menunggu mobil crane untuk menarik mobil tersebut," katanya.

Syaswal menjelaskan, di daerahnya merupakan langganan banjir, hujan dengan waktu tidak lama akan menyebabkan air dengan cepat menggenangi jalan bahkan masuk ke rumah warga.

Syaswal meminta pihak berwenang untuk membuat pagar atau pembatas di persimpangan itu, karena saat kondisi air banjir, persimpangan itu datar dengan air, sehingga tak jarang warga yang melewati persimpangan itu hampir tercebur ke parit.

Baca Juga:  Ketersediaan Oksigen di Rumah Sakit Dikroscek

Saat berita dinaikkan, belum terlihat pihak kepolisian mengamankan kejadian tersebut, warga terlihat ramai menyaksikan kejadian itu.(*4)

 

Editor : Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satu unit mobil berwarna merah tercebur di dalam parit. Diduga saat berkendara sopir mobil tidak melihat parit di persimpangan, karena saat itu kondisi jalan dipenuhi genangan air.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Swadaya RT 06/RW 06, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Jumat (22/11). Mobil terlihat remuk dan terjepit diantara parit dan jembatan rumah warga. Kaca mobil terlihat pecah.

Menurut keterangan Kepala RT 006 Syaswal , kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18,30 WIB.  

"Karena sekitar pukul 18.00 WIB, di sini hujan lebat, kemudian air naik di jalan setinggi lutut orang dewasa," kata Syaswal.

Ia menjelaskan, di daerah tersebut merupakan persimpangan, pengemudi mobil bukan warga setempat. Diduga tidak tahu jalan karena air sudah menggenangi jalan sehingga mobil tersebut tercebut.

Baca Juga:  Bermain Bersama dan Antusias Ikut Ujian

"Lebar parit lebih kurang 3 meter dengan kedalaman setinggi pinggang orang dewasa," jawabnya.

Syaswal mengatakan, kondisi sopir selamat dan tidak mengalami luka serius. Saat ini sopir tersebut sudah dibawa pulang.

"Mobil masih terjepit di dalam kolong jembatan warga. Saat ini kami menunggu mobil crane untuk menarik mobil tersebut," katanya.

Syaswal menjelaskan, di daerahnya merupakan langganan banjir, hujan dengan waktu tidak lama akan menyebabkan air dengan cepat menggenangi jalan bahkan masuk ke rumah warga.

Syaswal meminta pihak berwenang untuk membuat pagar atau pembatas di persimpangan itu, karena saat kondisi air banjir, persimpangan itu datar dengan air, sehingga tak jarang warga yang melewati persimpangan itu hampir tercebur ke parit.

Baca Juga:  Semua Komponen Harus Saling Membantu

Saat berita dinaikkan, belum terlihat pihak kepolisian mengamankan kejadian tersebut, warga terlihat ramai menyaksikan kejadian itu.(*4)

 

Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari